Anda di halaman 1dari 21

ROBIKA

ROTIKAP UBI UNGU


DAN KACANG MERAAH

“ALTERNATIF
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DAN
PELESTARIAN MAKANAN TRADISIONAL
KOTA PONTIANAK”
PENDAHULUAN

Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan komoditas sumber karbohidrat


utama, setelah padi, jagung, dan ubi kayu, serta mempunyai peranan penting
dalam penyediaan bahan pangan, bahan baku industri maupun pakan
ternak. Sebagai sumber karbohidrat, ubi jalar memiliki peluang sebagai
substitusi bahan pangan utama, sehingga bila diterapkan mempunyai peran
penting dalam upaya penganekaragaman pangan dan dapat diproses
menjadi aneka ragam produk yang mampu mendorong pengembangan agro-
industri dalam diversifikasi pangan (Zuaraida dan Supriati, 2011).
Kandungan gizi ubi jalar ungu varie-tas antin3 yaitu sebanyak 150,7 mg
antosianin, 1,1% serat, 18,2%, pati, 0,4% gula reduksi, 0,6% protein, 0,70
mg zat besi dan 20,1 mg vitamin C (Balitbangtan, 2016).
Biskuit

13,4%
penduduk Indonesia mengkonsumsi biskuit ≥ 1 kali per hari

Data Asosiasi tahun 2012 konsumsi biskuit diperkirakan meningkat 55-85% di-dorong
oleh kenaikan konsumsi domestik. Biskuit dikonsumsi oleh seluruh kalangan usia,
baik bayi maupun dewasa mengkon-sumsi biskuit dengan jenis yang berbeda-beda
(Sari, 2013).

Ketergantungan
masyarakat Indonesia terhadap tepung terigu sangat tinggi

Upaya
diversifikasi pangan penting dilakukan, selain untuk mengurangi ketergantungan pada
tepung terigu, juga untuk menggali potensi-potensi pangan lainnya
ROTIKAP

• Makanan Tradisional
Masyarakat Kota
Pontianak
• Teksturnya menyerupai
biscuit
• Merupakan Makanan
selingan atau cemilan
Masyarakat kota
Pontianak
Jurnal
Rujukan
.
ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI BISKUIT UBI JALAR UNGU
(Ipomea batatas L Poiret) SEBAGAI ALTERNATIF
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Syarfaini1, M. Fais Satrianegara2, Syamsul Alam3, Amriani4

Nama Jurnal : Al Sihah : Public Health Science Journal


Volume 9, Nomor2, Juli-Desember 2017
Tujuan
Untuk mengetahui
kandungan gizi “Robika”
dan melakukan uji daya
terima “Robika”
Alat yang di gunakan
Alat-alat yang digunakan adalah sebagai
Ala
berikut :
 untuk preparasi, penepungan ubi ungu
adalah
yang di :
*Pisau, slicer
*Kompor gas
*Pengering kabinet (oven)/ tampah
p ( jika dijemur)
*Grinder
*Ayakan 80mesh
*Toples
 
 
 Alat lain untuk pembuatan Rotikap ubi
jalar ungu meliputi :
* Mixer/Wish
* Sendok
* Baskom
* Piring
* Cetakan kue
* Loyang
* Oven
·
Bahan : ·
 Tepung Ubu jalar Ungu
 Tepung Kacang Merah
 Tepung Terigu
 Santan
 Gula
 Susu bubuk
 Telur
 Soda kue
 Daun Pandan
 
PROSEDUR
KERJA
Pembuatan tepung ubi
jalar
1 . Ubi jalar di kupas dan dicuci bersih
2. Ubi Jalar di serut
3. Ubi Jalar di jemur
4. Ubi hahuskan dan di ayak/disaring
hingga mendapatkan tepung yang halus
5. Disimpan dalam toples
' Menyiapkan bahan untuk pembuatan rotikap

Memasak santan hingga mengental dan berminyak tambahkan gula ,


matikan api dan dinginkan selama 3 jam

Kocok telur, dan vanili serta soda kue, diamkan selama 15 menit

Masukkan santan dan susu bubuk, dan telur aduk sampai tercampu rata

Masukkan tepung ( Ubi Ungu, terigu, kacang merah,) sedikit demi sedikit,
sampai adonan tidak lengket ditangan dan bisa dibentuk, kemudian cetak
dan bentuk adonan dan panggang di oven hingga matang
ANALISIS PRODUK

• Rotikap ini merupakan makanan cemilan


ANALISIS JENIS seperti biscuit di kalangan masyarakat
Pontianak yang sudah dikembangkan dengan
BAHAN kandungan gizi yaitu Energi 1862kkal, Protein :
55,8 gr, Lemak : 62,9 gr, Karbohidrat 274gr,
MAKANAN Serat : 15,2 gr, Kalsium : 406,5 mg, Zat Besi :
17 mg, Vit. A : 1328,4 IU, Vit. C : 28,6 mg dan
Vit. B1 : 0,8 mg, B2 :1,2 mg, B6 : 1,1 mg

• Seperti Biskuit yang dicetak dengan bentuk


BENTUK meyerupai daun Produk ini menggunakan
tepung ubi jalar ungu sehingga warna yang
PRODUK DAN dihasilkan lebih menarik, menggunakan tepung
susu, kacang hijau dan kacang merah sehingga
KEUNGGULAN nilai protein lebih tinggi. Rotikap ubi jalar ungu
mempunyai tekstur yang lembut dan renyah,
PRODUK berbeda dengan rotikap di pasaran yang keras
saat di konsumsi. Dikemas dalam toples mika
sehingga menjadi lebih menarik
Hasil Uji Daya terima

Panelis terdiri dari 25 orang awam yang terdiri


dari anak-anak maupun dewasa hingga orang tua
dengan kriteria penilaian 1 . Suka , 2 Biasa, 3 tidak
suka

1 ( 72 %)

2 (28 %)

3 (0%)
, ', ,
POTENSI PENGEMBANGAN
FORMULA FORMULA
' AWAL AKHIR
' Bahan Berat Bahan Berat
Ubi jalar Ungu 25 gr Ubi jalar Ungu 110 gr
BAHAAN DAN
BERAT SEBELUM
DAN SESUDAH DI Tepung Terigu 100 gr Tepung Terigu 100 gr
0
c
KEMBANGKAN

Telur 2 btr Telur 3 btr


Margarin 25 gr Santan 250 ml
Gula 100 gr Kacang Merah 25 gr

Mentega 50 gr Susu 27 gr
Susu bubuk 25 gr Gula 125 gr
     
Nilai Gizi per saji (3 bh)
Nilai Gizi Formula awal Formula akhir
Kalori 1433,1 Kcal 1862Kcal 279 Kalori
Karbohidrat 195,7 gr 274 gr 41,1 gr
Protein 16,8 gr 55,8 gr 8,37 gr
Lemak 66,6 gr 62,9 gr 9,44 gr
Dietary fiber 3,0 gr 15,2 gr 2,28 gr
PUFA 2,8 gr 3,8 gr 0,57 gr
NILAI GIZI SEBELUM Cholesterol 188 mg 1995,8 mg 299,37 gr
DAN SESUDAH
Vit. A 683 µg 1328,4 µg 199,26 µg
DIKEMBANGKAN
Vitamin B1 0,2 mg 0,8 mg 0,12 gr
Vitamin B2 0,2 mg 1,2 mg 0,18 gr
Vitamin B6 0,2 mg 1,1 mg 0,165 gr
Vitamin C 12,8 mg 28,6 mg 4,29 gr
Sodium 253,9 mg 437,7 mg 65,66 gr
Potassium 450,4 mg 1787,2mg 268,05 gr
Calsium 217,2 mg 406,5 mg 60,98 gr
Magnesium 48,3 mg 167,6 mg 25,14 gr
Phosphorus 282,4 mg 995,8 mg 149,37 gr
Iron 3,7 mg 17 mg 2,55 gr
Zink 1,8 mg 6,9 mg 1,035
ANALISIS
Desain Stiker Desain Stiker Bentuk
KEMASAN
Kemasan Kemasan Kemasan

Bentuk
Kemasan
FORMULA AWAL FORMULA AKHIR

Bahan Berat Harga Bahan Berat Harga

Tepung 25 gr Rp. 400 Tepung Ubi 110 gr Rp. 1.980


Ubi jalar jalar Ungu
Ungu
ANALISIS Tepung 100 gr Rp. 985 Tepung 100 gr Rp. 985
Terigu Terigu
HARGA 2 btr Rp. 3400
Telur Telur 3 btr Rp. 5100

Margarin 25 gr Rp. 1000 Santan 250 ml Rp. 2500

Gula 100 gr Rp.1320 Kacang 25 gr 1750


Merah
Mentega 50 gr Rp. 9691 Susu 27 gr 2850

Susu 25 gr Rp. 2638 Gula 125 gr 1650


bubuk
            DDB B

Total Rp. 19.434 Total Rp. 16.815


eeee
s s nn
aat t
i nuu

  n kk
S
S t KK
t r ee
i K mm
keaa
e ms s
r aaa
Ks nn
Biaya Produk : Rp. 16.815,-

Labour cost 20 % = Rp. 20.178,-

Overhead 20 % = Rp. 23.541,-


ANALISIS HARGA
DAN KEUNTUNGAN Total Harga Produksi = Rp.23.541,- : 20 = 1.177,05

Hasil produksi 20 buah Robika dengan berat hasil produk 600 gr

Jika 1 bh Robika dijual dengan harga Rp. 2000 x 20 bh = Rp. 40.000,-

Rp. 40.000- Rp. 23.541 = Rp. 16.549 ( Keuntungan per toples/ per resep)

DDB B
eeee
s s nn
aat t
i nuu
n kk
S
S t KK
t r ee
i K mm
keaa
e ms s
r aaa
Ks nn
2

Dari segi harga , lebih menguntungkan


memproduksi rotikap dikarenakan
biaya produksi yang lebih murah,Nilai
Gizi lebih tinggi dan saingan untuk
Analisis
menjual produk serupa belum ada
Keuntungan
selain itu, rotikap sangat familiar
dilidah masyarakat Pontianak.
 

0
• Robika ini merupakan makanan
yang cocok untuk dijadikan
makanan untuk perbaikan gizi
masyarakat. Kandungan gizinya
yang tinggi dapat menambah

Kesimpula kebutuhan harian gizi


masyarakat khususnya balita
dan remaja pada saat
n pertumbuhan. Warna yang
menarik dan aroma yang harum
dari Robiska ini dapat
membantu menggugah selera
untuk mengkonsumsinya.
• Bagi pemerintah, pentingnya untuk
melakukan beberapa diversifikasi pangan
untuk meningkatkan daya tarik
masyarakat mengkonsumsi makanan yang
bergizi untuk memperbaiki status gizi
masyarakat.
• Bagi masyarakat dapat membuat rotikap
pubi jalar ungu untuk menjadi makanan
layak konsumsi sebagai makanan

Saran tambahan guna memenuhi kebutuhan zat


gizi perharinya.
• Diperlukan penelitian lebih lanjut
tentang zat gizi lain yang terkandung
dalam rotikap ubi jalar ungu
• Diperlukan penelitian lebih lanjut
modifikasi rotikap dengan berbagai
produk pangan lainnya.
2

Anda mungkin juga menyukai