Anda di halaman 1dari 12

ACTIVITY BASED COSTING

(ABC)
Disajikan oleh :
KELOMPOK II
DEWI KURNIAWATI, SKM
YENI DWI YANTI
HASYIM ARIF
Double Distribusi Vs. ABC
Double Distribution Activity Based Costing

1. Makro Costing 1. Mikro Costing


2. Top-down Costing 2. Bottom Up Costing
3. Historical Cost 3. Historical dan Present Cost
4. Fixed & Variabel Cost 4. Variabel Cost
5. Riil Cost 5. Normatif Cost
6. Orientasi pada Provider 6. Orientasi pada Customer
7. Pembebanan biaya 7. Biaya dihitung berdasarkan
berdasarkan output resources yang digunakan
utk masing2 aktivitas pada
setiap produk layanan
DEFINITION OF ACTIVITY BASED COSTING

 Suatu sistem perhitungan biaya berdasarkan


aktivitas yang menghubungkan sumber
daya yang digunakan organisasi dengan
produk atau jasa yang diproduksi atau
diterima pelanggan (Atkinson, 2001)
 Suatu metode untuk menghitung biaya
pada produk atau jasa sesuai dengan
biaya aktivitas yang digunakan untuk
memproduksi barang atau jasa (Maher et al,
1991).
ISTILAH DALAM ‘ABC’ METHODE

 Aktivitas: perbuatan, tindakan atau pekerjaan spesifik


yang dilakukan suatu unit kerja, dalam rangka
membuat produk atau menghasilkan pelayanan.
 Klasifikasi Aktivitas : primer dan sekunder
 Kategori aktivitas : Facility, Product, Batch, dan Unit
 Resources (sumberdaya): unsur ekonomis yang
digunakan dalam melaksanakan suatu aktifitas
produksi
 Cost Drivers : penggerak biaya , terdapat 2 jenis:

(1) Resources cost drivers


(2) Activity cost drivers
KLASIFIKASI AKTIVITAS

1. AKTIVITAS PRIMER (UTAMA):


Aktivitas yang dikonsumsi oleh suatu produk atau
pelayanan jasa untuk pasien
(aktivitas pelayanan medis dan keperawatan)

2. AKTIVITAS SEKUNDER (PENUNJANG):


Aktivitas yang dikonsumsi aktivitas primer, yang
menunjang penyediaan suatu produk atau
pelayanan jasa untuk pasien (aktivitas di luar
pelayanan medis dan keperawatan)
KATEGORI AKTIVITAS
1. Facility Activity: Aktivitas yang mendukung
proses produksi secara umum, menguntungkan
suatu organisasi tetapi tidak memberi
keuntungan pada produk tertentu. Contoh :
Pendidikan dan Pelatihan Umum (customer
excelent, mutu), Kegiatan manajerial
2. Product Activity: Aktivitas yang digunakan
untuk mendukung pengembangan produk
tertentu. Contoh: Biaya riset pengembangan
untuk jenis layanan baru
KATEGORI AKTIVITAS
3. Batch Activity: Aktivitas yang digunakan
untuk satu “batch” tertentu. Contoh:
Plebotomi, pada layanan laboratorium.

4. Unit Activity: Aktivitas yang terjadi pada


setiap unit layanan, yang diproduksi unit
kerja. Contoh: anamnesa, pemeriksaan
fisik, tindakan medis.
COST DRIVERS

Karakteristik dari kejadian atau


aktivitas yang menyebabkan
terjadinya biaya.
RESOURCES COST DRIVER
(Penggerak Biaya untuk Sumber Daya)
 Faktor yang mengukur pemakaian sumber daya
yang dikonsumsi oleh suatu aktivitas.
 Digunakan untuk membebankan biaya sumber daya
yang dikonsumsi suatu aktivitas
 Alat bantu untuk menghitung resources cost driver,
antara lain: waktu pelayanan, waktu pemakaian,
frekuensi pemakaian, jumlah pelayanan
 Contoh:
Sumber daya pegawai  jam kerja/ waktu
pelayanan
Sumber daya alat medis  frekuensi pemakaian
alat medis
ACTIVITY COST DRIVER
(Penggerak Biaya untuk Aktivitas)

 Karakteristik yang menyebabkan aktivitas


sekunder itu terjadi.
 Digunakan untuk membebankan biaya yang ada
pada aktivitas sekunder ke aktivitas primer, yang
memakai output-nya.
 Alat bantu untuk menghitung activity cost drivers,
antara lain: volume pelayanan, jam layanan, luas
lantai
 Contoh:
Aktivitas administrasi pasien  jumlah pasien
Aktivitas Cleaning service  luas lantai
KEYS OF SUCCESS IN IMPLEMENTING
ACTIVITY BASED COSTING METHODS

1. Organizational Culture

2. Top-Management Commitment

3. Change Champion

4. Change Process

5. Continuing Education

6. Well-organized Information System


Sumber : WJP_Consultation Networking
TERIM
A

Anda mungkin juga menyukai