AUDIT SISTEM

KEPASTIAN
KUALITAS
SLIDESMANIA
 KELOMPOK 8
● NUR ZAMZILA PUTRI 176602007
● GUSTI AYU CAHYANI 176602080
● ENNO ELYSKA YUSRIN 176602059
● GUSTI NYOMAN NITA DEWI 176602108
● SITTI AISYAH SALSABILA 176602115
● REZA REZKY PARAMITA 176602089
SLIDESMANIA

● RENOLD 176602050
 Pengertian dari Audit Sistem Kepastian Kualitas

Proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk

memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif
untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah
dipenuhi. Audit ini dirancang untuk menilai aktivitas,
praktik, atau kebijakan perusahaan memeiliki kemampuan
untuk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dalam
operasinya.
SLIDESMANIA
 Peran Audit Sistem Kepastian Kualitas
Audit menyediakan perusahaan informasi untuk
menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan
dengan kinerja kualitasnya, seperti:
➢ Apakah perusahaan mampu mencapai tujuan kualitasnya ?

➢ Apakah prosedur-prosedur yang berlaku telah diikuti dan ditaati?

➢ Apakah metode efisiensi baru telah didokumentasikan dan diterapkan?

➢ Apakah catatan kualitas dipelihara secara memamdai dan digunakan untuk

menyelesaikan masalah-masalah produksi?

SLIDESMANIA

➢ Apakah jadwal pemeliharan untuk pencegahan telah diikuti dengan baik?

 Berbagai pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit sistem
kepastian kualitas dengan berbagai kepentingan dan tujuannya. Pihak-
pihak tersebut antara lain :

Lembaga
Perusahaan Sertifikasi
Pemerintah
(manajemen puncak) Asosiasi lembaga ini membutuhkan
Pelanggan Untuk mendapatkan Kelompok ini berkepntingan hasil audit adalah untuk
Untuk menilai seberapa
kepastian bahwa terhadap hasil audit sistem menilai kemampuan dari
mampu jajaran di Untuk mendapatkan
produk yang dihasilkan kepastian kualitas untuk perusahaan dalam
bawahnya kepastian bahwa mendapatkan informasi menerapkan sistem
mengimplementasikan dan dilepas ke pasar
produk yang tentang bagaimana kepastian kualitas yang
sistem manajemen telah sesuai dengan perusahaan yang menjadi
kualitas yang telah
dikonsumsi/digunaka telah ditetapkan oleh
standar kualitas yang anggotanya mengelola
n telah sesuai dengan lembaga sertifikasi ini.
disepakati dan menjadi telah ditetapkan manajemen kualitasnya Sehingga bisa diambil
pandauan operasional standar kualitas yang
Pemerintah dan aman
SLIDESMANIA

sehingga mampu tindak lanjut dari

perusahaan dalam disyaratkan. menghasilkan produk sesuai
dikonsumsi atau keberadaan sertifikat yang
tingkat kulalitas yang
digunakan oleh dengan yang dipersyaratakan telah diberikan.
tekag ditetapkan.
pelangganya.
konsumen.
 Tujuan dan Manfaat Audit
ISO 2011 yang menjadi panduan alam pelaksanaan audit sistem
kepastian kualitas, menyatakan tujuan dari audit ini adalah untuk:
● Menentukan ketidaksesuaian (nonconformities)
● Menentukan efektivitas sistem kualitas
● Memberikan peluang untuk perbaikan sistem
● Memenuhi persyaratan peraturan
● Memudahkan registrasi/pendaftaran sistem kualitas
● Menilai pemasok dan memverifikasi sistem kualitasnya
● Menilai dan memverifikasi sistem kualitas perusahaan sendiri.
SLIDESMANIA
 Manfaat dari audit ini antara lain:

1. Membantu mengembangkan sistem manajemen kualitas

terpadu yang efektif
2. Menyempurnakan proses pengambilan keputusan manajemen
3. Membantu pengalokasian sumber daya secara optimal
4. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi yang tepat
waktu
5. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi tepat waktu
6. Mengurangi biaya-biaya tambahan yang tidak perlu
7. Meningkatkan produktivitas
SLIDESMANIA

8. Meningkatkan kepuasan pelanggan dari pasar

 MANAJEMEN KUALITAS
ISO 9001: 2001 mendasarkan manajemen kualitas pada 8 prinsip manajemen
kualitas yang terdiri:

a. Fokus pada pelanggan

b. Kepemimpinan
c. Keterlibatan SDM
d. Pendekatan proses
e. Pendekatan sistem dalam pengolahan
f. Perbaikan yang terus menerus
g. Pembuatan keputusan berdaasarkan fakta
h. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
SLIDESMANIA
 TAHAP-TAHAP
AUDIT
Mengadopsi model PDSA (plan do-study-act)yang
dipopulerkan oleh deming, audit sistem
manajeman kualitas dapat mengikuti langkah-
langkah berikut:

1. Perencanaan Audit
SLIDESMANIA

2. Pelaksanaan Audit
3. Mempelajari Hasil Audit
4. Tindakan Perbaikan
 PERSYARATAN SISTEM KEPASTIAN KUALITAS

Persyaratan sistem kepastian kualitas berdasarkan ISO

9001:2001 meliputi :
a. Klausul 4 tentang Sistem Manajemen Kualitas
b. Klausul 5 tentang Tanggung Jawab Manajemen
c. Klausul 6 tentang Manajemen Sumber Daya
d. Klausul 7 tentang Realisasi Produk
e. Klausul 8 tentang Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan
SLIDESMANIA
 Hasil Audit Sistem Kepastian Kualitas

ISO 9001:2008 No. Urut Temuan Temuan Klasifikasi     kalibrasinya  

  QMS-10-15-001 Ketidaksesuaian Penulisan pencatatan pemakaian     QMS-10-15-018 EBI (ellectronic bottle inspection) tidak  
4.2.4 material di area paker dan IO 7.6 berfungsi, Minor
labeller line 4 hanya dilakukan pemeriksaan secara
6.3 QMS-10-15-002 Kursi kain di area filler line 6 IO manual
  QMS-10-15-003 Implementasi SAP & e-SIC di Line 3 belum tertulis  
4.2.3 pada IO
prosedur
6.3 QMS-10-15-004 Selang angin line 5 bocor IO
Tabel diatas merupakan ringkasan hasil audit sistem sistem
6.4 QMS-10-15-005 Ditemukan semut di area IO kepastian kualitas yang dilaksanakan di PT. Coca-Cola Bottling
gula selatan Indonesia, Jawa Timur pada tanggal 15,16, 19, 20 dan 21 Oktober
  QMS-10-15-006 Alat kebersihan lingkungan di area labeller line 5  
6.3 tidak IO
2015 mulai pukul 09.00 sampai 16.00. Jenis temuan audit sistem
tersedia lengkap di tempat kebersihan kepastian kualitas yang ditemukan oleh auditor adalah
  QMS-10-15-007 Kebijakan manajemen yang terpasang di area produksi   ketidaksesuaian minor (Minor non comformity) dan peluang
  belum update, masih tanda tangan Top management  

5.3 yang lama Minor

perbaikan (Improvment opportunity). Ketidaksesuaian minor
  QMS-10-15-008
Temperature ruangan line 6 saat siang hari mencapai
39   merupakan ketidaksesuaian atas persyaratan tertentu di PT. Coca-
6.4
derajat celcius
Minor
Cola Bottling Indonesia, Jawa Timur yang berpotensi berdampak
 
7.6
QMS-10-15-009 Alat untuk cek temperature produk di line 6 lewat masa  
Minor
yang signifikan terhadap sistem manajemen, kualitas produk,
kaibrasi-nya
8.2.4 QMS-10-15-010 Pemantauan terjadwal ‘Net Minor keamanan pangan, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja.
Content’belum dilakukan Ketidaksesuaian minor menyebabkan kelemahan terisolasi dalam
7.2.1 QMS-10-15-011 Sertifikasi SNI kadaluarsa Minor
pencegahan atau pengendalian pengukuran dalam proses compliance,
pada 2 Aug 2015.
  QMS-10-15-012
Belum ada alarm saat terjadi perbedaan tekanan di
 
kelemahan terisolasi di dalam sistem elemen dan kegagalan terisolasi
8.2.3
pasteurizer
IO terhadap suatu persyaratan hukum. Risiko jenis temuan minor
8.2.3 QMS-10-15-013 Bak Chlorine berlendir/ IO
terhadap bisnis tidak signifikan. Temuan audit lainnya, peluang
Jamur di area syrup
  QMS-10-15-014 Pengendalian debu di gudang eks karoseri masih   perbaikan (IO) merupakan ketidaksesuaian terhadap persyaratan di
8.2.3 belum maksimal
Analisa mikro dilakukan oleh operator yang belum
IO PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Jawa Timur yang berdampak
  QMS-10-15-015
bersetifikat
 
rendah terhadap sistem manajemen, kualitas produk, keamanan
6.2.2 IO
  QMS-10-15-016 Belum ada monitoring yang cukup untuk   pangan, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja. Temuan atas
  memastikan syrup yang digunakan saat produksi   peluang perbaikan sendiri dimasukkan di dalam program tindakan
SLIDESMANIA

8.2.4 untuk memastikan IO

concentrate utilization yang benar
perbaikan yang dibuat oleh organisasi.
  QMS-10-15-017 Ditemukan peralatan  
7.6 laboratorium yang kadaluarsa masa Minor
Thank you!
SLIDESMANIA