Survey Model Rahang - 2017
Survey Model Rahang - 2017
PENDEKATAN
BIOMEKANIKA
SURVEYOR
a) GTS tidak bisa diinsersikan
kesalahan dalam eliminasi
undercut yang tidak
diharapkan
Keterangan gambar:
BD = Basis datar
TT = Tiang tegak
LD = Lengan datar
GT = Gelendong
tegak
TA = Tongkat
analisis
MB = Meja basis
SURVEYOR
Bidang Bimbing pada satu sisi saja (A) atau Bidang Bimbing pada
satu sisi dan mengasah sisi lain (B)
1. b. Undercut
Undercut harus didapatkan pada gigi pegangan, dengan
jalan menyentuhkan tongkat analisis pada kontur bukal
gigi pegangan
Bila pada posisi horisontal tidak didapatkan undercut,
model harus dimiringkan
Bila undercut tidak didapatkan juga dengan proses diatas,
maka undercut harus diciptakan, dengan cara rekonturing
permukaan gigi atau pembuatan mahkota
1.c. Eliminasi gangguan
Gangguan dapat berupa torus maksilaris, torus
mandibularis, penonjolan tulang, eksostosis, undercut
jaringan lunak, dan undercut gigi
Untuk mengatasi gangguan tersebut dengan cara mengubah
posisi kemiringan model rahang
Bila masih ada, diatasi dengan mengubah desain GTS
Bila tidak bisa, maka harus dilakukan pembedahan
Gangguan undercut gigi bisa diatasi dengan block out wax
pada model rahang
BLOCK OUT WAX
1.d. Terciptanya estetika
Untuk mencapai estetika yang optimal, komponen logam
sedapat mungkin disembunyikan
Posisi cengkeram yang ideal adalah pada 1/3 bagian
gingival dari mahkota
Pada bonded saddle, jumlah path of insertion hanya 1
jalan, misal pada kelas III dan IV Kennedy
Pada free end saddle, jumlah path of insertion bisa
lebih dari 1, misal pada kelas I dan II Kennedy
Penarikan kesimpulan path of insertion hubungan
antara tongkat analisis dan posisi akhir model di meja
surveyor
3. PENGGAMBARAN GARIS SURVEY
Garis survey menandai garis kontur
terbesar dari gigi atau jaringan pada
sebuah model
Didapat dengan jalan menyentuh karbon
penanda pada sekeliling permukaan gigi
atau bagian lain model
Garis survey membagi gigi menjadi 2 bagian :
a. Di atas garis survey : suprabulge area / non undercut
b. Di bawah garis survey : infrabulge area / undercut
• Undercut =
Infrabulge
• Suprabulge
Macam undercut :
1. Undercut yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk
meletakkan ujung cengkeram
Terdapat di sebelah bukal gigi pegangan
1.Tripoding ( tripodization )
Tiga buah tanda dibuat pada permukaan model kerja
pada ketinggian atau bidang horisontal yang sama.
2. Pemberian Tanda Garis
Tanda garis pada tepi lateral (kanan dan kiri) serta
dorsal model.
3. Pemberian Tanda Goresan
Tanda goresan lebih menguntungkan dari tanda garis
karena tanda goresan tidak akan hilang pada model
duplikasi
4.Pemasangan pin
• Bagian tengah dasar model dilubangi bagian
yang tidak ada kerangkanya.
• Tongkat surveyer diganti dengan pin, pin
dimasukkan dalam lubang dan di semen.
RETENSI CENGKERAM
Kekuatan retensi adalah kemampuan GTSL untuk
menahan gaya yang cenderung melepaskannya selama
berfungsi (Loney, 2011)
RETENSI :
a. Faktor gigi : kedalaman undercut, letak ujung
cengkeram
b. Faktor protesa : fleksibilitas cengkeram
UNDERCUT
Jepson, 2004
RETENSI
39 CENGKERAM 01/27/2021
FLEKSIBILITAS
CENGKERAM :
Rumus Defleksi
Keterangan :
D = defleksi
F = gaya
L = panjang cengkeram
E = modulus elatisitas
cengkeram
D = 4 F L3 w = lebar cengkeram
E w t3 t = tebal cengkeram
40 01/27/2021
41 01/27/2021