Anda di halaman 1dari 46

PENATALAKSANAAN POSTPARTUM

PADA MATERNAL DAN NEONATAL


DI MASA NEW NORMAL

Ns. Awatiful Azza, M.Kep., Sp.Kep.Mat

Disampaikan pada seminar online MPKU PP Muhammadiyah


22 Agustus 2020
CURRICULUM VITAE
RIWAYAT PENDIDIKAN
AKPER ROEMANI 1989
S1 Keperawatan UNAIR 1999
S2 (Magister Keperawatan) UI 2007
Spesialis Maternitas UI 2009
RIWAYAT PEKERJAAN.
Sejak 1993 – Sekarang di FIKES universitas Muhammadiyah Jember

RIWAYAT ORGANISASI
Pengurus di AIPNEMA periode 2019-2023 bidang LITBANG dan publikasi
Pengurus AIPNI regional IX 2018 -2022 Bidang Litbang
Sekretaris IPEMI (ikatan Perawat Maternitas) Jatim

RIWAYAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN dan PUBLIKASI


Fokus pada kesehatan reproduksi perempuan
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIV. MUHAMMADIYAH JEMBER

..…Selama pandemi COVID-


19 dan menghadapi era New
Normal, pelayanan
kesehatan harus tetap
berjalan secara optimal,
aman bagi pasien dan
Penyebaran kasus COVID-19 petugas kesehatan dengan
berlangsung sangat cepat, baik di
dunia maupun di Indonesia.
berbagai penyesuaian
berdasarkan panduan
Covid-19, tidak mengenal batas,
dapat menyerang siapa saja tanpa penanganan covid atau
kecuali, termasuk ibu hamil dan protokol kesehatan.
anak-anak.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIV. MUHAMMADIYAH JEMBER

PRINSIP PENANGANAN PASIEN PADA MASA

NEW NORMAL
• Pelayanan di Era new normal
harus tetap mengacu pada
pedoman dan prinsip - prinsip
manajemen Covid -19 yang
sudah di tetapkan oleh
pemerintah baik fasilitas,
penggunaan APD, maupun
prosedur (SPO) pencegahan
pemutusan mata rantai
penularan infeksi
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIV. MUHAMMADIYAH JEMBER

fasilitas kesehatan melaksanakan kembali pelayanan


esensial yang tertunda terutama pelayanan imunisasi,
kesehatan ibu dan anak, pelayanan pada pasien dengan
penyakit menular, seperti TB Paru, HIV, Malaria, dan
beberapa penyakit menular lainnya.
YANG HARUS
penerapan
DIPERHATIKAN   Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
OLEH FASILITAS Fasilitas kesehatan yang
memberikan layanan pada
(K3) di unit kerja
dan pemenuhan
APD
KESEHATAN pasien Covid-19 dan non
Covid-19
DALAM menerapkan prosedur  Fasilitas kesehatan
PELAYANAN DI skrining, triase,
testing, dan tracing
tingkat pertama dan
rujukan menyediakan
fasilitas perawatan
ERA NEW kasus terutama ruang isolasi
untuk pasien kasus
Covid-19
NORMAL Melakukan antisipasi
penularan terhadap
tenaga kesehatan dan seluruh fasilitas
pengguna layanan kesehatan
terintegrasi dalam
dengan penerapan sistem penanganan
prosedur Pencegahan dan Covid-19 di daerah
Pengendalian Infeksi masing-masin
(PPI)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIV. MUHAMMADIYAH JEMBER

Risiko kematian ibu & bayi terjadi paling banyak


pada periode kelahiran
INDONESIA ADALAH SALAH SATU DARI 68 NEGARA
YANG MEMILIKI KEMATIAN IBU DAN NEONATAL YANG BURUK

LAHIR MATI
KEMATIAN BBL

KEMATIAN IBU
KEMATIAN ANAK
47% Neonatal MortalityBALITA
rate
kematian Balita KEMATIAN DAN NEONATAL
adalah kematian
Neonatal

Sumber: Levels &


Trends in Child
Mortality.
Report 2018.
unicef, WHO,
World Bank,
United Nations
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.
MUHAMMADIYAH JEMBER
INTERVENSI ESENSIAL BERBASIS BUKTI UNTUK MENURUNKAN
KEMATIAN MATERNAL DAN BAYI BARU LAHIR

ANC:
TTD, TT,
Persalinan: Pasca – salin Pasca –lahir:
Pemberian Menghangatkan bayi
preventif dan uterotonika
: Obati segera; IMD; rawatan
management profilaksis untuk Anemia; tali pusat dan kulit yg
Malaria, STD cegah PPH; Deteksi dan hygienis; resusitasi;
dan HIV; Ca manajemen PPH manajemen kangaroo; dukungan
suppl; berhenti dg massage dan infeksi pasca makanan extra bayi
merokok; uterotonika; salin kecil dan prematur;
MgSO4 atau MAK III, manajemen bayi
Aspirin dosis manajemen PPH kuning; dst
rendah

Sumber.:Reproductive, Maternal, Newborn, and Child Health: Disease Control Priorities, Third Edition (Volume 2), Chapter 7. A Metin Gülmezoglu, et al.
PRINSIP PENATALAKSANAAN
MATERNAL
PADA MASA NEW NORMAL
setiap ibu hamil wajib dilakukan skrining untuk
menentukan status terhadap kecurigaan terhadap infeksi
COVID-19:
1. apakah terdapat Batuk, Pilek, Demam atau Riw
demam, Takipneu, Suhu 38 oC,
2. Tinggal atau perjalanan dari negara terjangkit/ area
dengan transmisi lokal COVID-19 di Indonesia,
3. Kontak dengan pasien konfirmasi, kemudian akan
dilakukan perhitungan skor kewaspadaan awal (early
warning score/ EWS) infeksi COVID-19: dilakukan
untuk menentukan kecurigaan pasien dengan infeksi
COVID-19
INCREASE THE RISK
FOR PREGNANT
WOMEN TO
DEVELOP SEVERE
RESPIRATORY
DISEASE.
1. Segera setelah by lahirTFU 2 cm
diatas pusat.Setelah plasenta
lahirTFU sepusat, kecuali ibu sudah
berkali-kali partus/ by-nya kembar
TFU diatas pusat.
2.Pd hr 1 –2 PP TFU 1 cm dibwhpusat
3.Pd hr 3 –4 PP TFU 2 jr dibwh pusat
4.Pd hr 5 –7 PP TFU ½ pusat-symfisis
5.Pd mg1 –2 PP TFU tdk teraba.
PERTOLONGAN PASKA BERSALIN
(KB Postpartum, Layanan Nifas dan Rawatan Neonatal Esensial)

1) Layanan KB diberikan segera setelah bersalin dengan metodel kontrasepsi


jangka Panjang (MKJP), jika ibu menolak maka lakukan konseling untuk KB
paska bersalin
2) Rawat Gabung tergantung status ibu ODP, PDP, terkonfirmasi COVID-19
3) Bayi baru lahir dari ibu terkonfirmasi COVID-19 atau ibu dengan status PDP
termasuk dalam kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dirawat
sesuai rekomendasi IDAI
4) Pengambilan sample skrining hipotiroid kongenital (SHK) dan layanan
esensial bayi baru lahir tetap diberikan sesuai rekomendasi IDAI, sedangkan
imunisasi hepatitis B, dan pemberian HepB Ig tergantung status ibu
5) Edukasi sebelum pulang tetap dilakukan: ASI eksklusif; tanda bahaya jika
ada penyulit/komplikasi bayi baru lahir dan ibu nifas dan tanda/gejala infeksi
COVID-19
ROUTINE POSTPARTUM CARE

Mother feels well Give any treatment


BP, pulse & temperature or prophylaxis due
normal Iron
No breast problems, Vitamin A
breastfeeding well Tetanus
Uterus well contracted Advise and Counsel
Health education
No problem with urination Schedule return visit
No pain or other concern
POSTNATAL EXERCISE
• Pelvic floor exercise (kegel exercise)
• Latihan otot Abdominal
• Panggul miring
• Foot and Leg Exercise

• A prenatal educational program


sangat effective untuk
intervention promote initiation of
breastfeeding
• Earlier postpartum follow-up
visits, at 3-5 days and at 7-14
days, menyediakan pelayanan
untuk mempromosikan
pentingnya ASI
CARA AYAH
MEMBANTU
MENYUSUI
1. AYAH MENGGENDONG BAYI KE IBU
SAAT INGINMENYUSUI
2. MENGGANTI POPOK
3. MENDENDAWAKAN BAYI
4. MEMANDIKAN BAYI
5. BERMAIN, MENGENDONG &
MENDENDANGKAN BAYI
6. MEMBANTU PEKERJAAN RUMAH
TANGGA
7. MEMBANTU IBU YANG BEKERJA
PSIKOLOGIS POSTPARTUM

A R
E
D S
P Psikosis
A
P O
T Depresi
S
A N Postpartum
S T S
I PERIODE Covid-
POSTPARTU
P
M
19 R
P
S S Postpartum
I I Blues
E
K K
S
O O
S  Ingin tahu kapan pandemi S
 Khawatir penularan virus ke
akan berakhir bayi
 kapan hidup bisa  Rumah sakit membatasi O
O kembali normal orang Peran Perawat
S  Harus memikirkan kembali S
 Khawatir tertular Maternitas
I virus I
A A
L L
Depressive disorders Munculnya gejala Lamanya

3-4 dihari pada dua Beberapa jam sampai


Postpartum Blues minggu pertama beberapa hari

postpartum

Postpartum Psychosis Dalam 2 minggu Beberapa minggu


postpartum sampai beberapa
bulan
lebih dari dua minggu Beberapa minggu
Postpartum Depression hingga tiga tahun sampai beberapa
kelahiran bulan
SIMPTOM DEPRESI
POSTPARTUM:

 Berkurangnya kemampuan untuk berfungsi dalam kehidupan


sehari-hari;
 Peningkatan perasaan cemas, bersalah, dan takut;
 Kesulitan konsentrasi;
 Kesulitan memberikan perawatan pada bayi/anak;
 Sedih berlebih;
 Menangis;
 Isolasi dari keluarga dan teman;
 Kelaparan, dehidrasi;
 Kehilangan kesenangan dalam kegiatan yang sebelumnya
dinikmati;
 Pikiran-pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau anak
PERAWAT

Skin to skin
Care provider Screening contact as
possible as

Libatkan
keluarga
Empathy
sebagai suport
sistem

Kesejahteraan
Respect to ibu
human postpartum, Rujukan
dignity pasangan dan
bayi/anak
PERAWAT

Educator/ stress Monitoring


management from home
Counselor
Libatkan
keluarga
Empathy
sebagai suport
sistem

Kesejahteraan
ibu Suport
Respect to
postpartum, pemberian
human dignity ASI
pasangan,
bayi/anak
PRINSIP PENATALAKSANAAN
NEONATUS
PADA MASA NEW NORMAL
Studi yang diterbitkan Nature Communications menemukan infeksi corona
terhadap bayi dalam kandungan mengarah ke komplikasi neurologis
setelah lahir

Dalam kasus ini, tim peneliti menguji plasenta, cairan ketuban,


darah tali pusat, serta darah ibu dan bayi. Hasilnya menunjukkan
bahwa virus mencapai plasenta dan bereplikasi.

Penelitian lain yang diterbitkan pada jurnal eLife-- menemukan


bahwa sel-sel dalam plasenta memiliki banyak protein reseptor yang
memungkinkan virus untuk menyebar.

Penelitian yang dipimpin dokter Robert Romero yang merupakan


kepala cabang penelitian perinatologi di Eunice Kennedy Shriver
National Institute of Child and Human Development mendapati bukti
bahwa sel kunci dilapisi reseptor dan enzim yang memungkinkan
virus corona masuk ke sel lantas bereplikasi.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.
MUHAMMADIYAH JEMBER

Antibodi Coronavirus ditemukan dalam ASI dari 80


persen ibu yang selamat Covid-19.

Namun, belum pada


kesimpulan bahwa antibodi
dalam ASI bukan berarti itu
menjamin kekebalan terhadap
virus Korona untuk anak-anak
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.
MUHAMMADIYAH JEMBER
PRINSIP PENANGANAN BBL
Bayi baru lahir tetap mendapatkan
pelayanan neonatal esensial saat lahir (0 –
6 jam) : pemotongan dan perawatan tali
pusat, inisiasi menyusu dini, injeksi vitamin
K1, pemberian salep/tetes mata antibiotik
dan pemberian imunisasi hepatitis B.
Setelah 24 jam, sebelum ibu dan bayi
pulang dari fasilitas kesehatan,
pengambilan sampel Skrining Hipotiroid
Kongenital (SHK) dapat dilakukan oleh
tenaga kesehatan sampai dengan 28 (dua
puluh delapan) hari setelah lahir.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.
MUHAMMADIYAH JEMBER

BAYI YANG DILAHIRKAN DARI IBU ODP, PDP


ATAU TERKONFIRMASI
1. Tidak dilakukan penundaan penjepitan tali pusat (delayed chord
clamping)
2. Bayi dikeringkan seperti biasa, dan segera dimandikan setelah
kondisi stabil, tidak menunggu 24 jam.
3. Tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Ibu dengan HBsAg reaktif dan terkonfirmasi:


1. Jika kondisi klinis bayi baik (bugar), maka imunisasi Hepatitis B
tetap diberikan
2. Jika kondisi klinis bayi tidak bugar atau tampak sakit, imunisasi
Hepatitis B ditunda
Penatalaksanaan BBL masa covid :
1. Tidak dilakukan IMD
2. Ibu menggunakan masker saat intranatal
3. Diamndikan untuk mencegah transmisi
4. jika ada ibu hamil terindikasi COVID-19 ringan atau sedang, maka ASI
dapat diberikan dengan menggunakan masker N95, atau diperah dan
diberikan melalui botol
ibu yang terinfeksi COVID-19 juga tidak boleh dirawat dalam satu ruangan
bersama si bayi 
Semua bayi yang lahir dari ibu dengan PDP atau dikonfirmasi COVID-19
juga perlu diperiksa untuk COVID-19
5. Bila ibu memutuskan untuk merawat bayi sendiri, baik ibu dan bayi harus
diisolasi dalam satu kamar dengan fasilitas en-suite selama dirawat di
rumah sakit
Untuk ibu yang memerah ASI.
o Ibu harus didorong untuk memerah ASI (manual
atau elektrik), sehingga bayi dapat menerima
manfaat ASI dan untuk menjaga persediaan ASI
agar proses menyusui dapat berlanjut setelah
ibu dan bayi disatukan kembali.
o Jika memerah ASI menggunakan pompa ASI,
pompa harus dibersihkan dan didesinfeksi
dengan sesuai.
o Kantong ASI harus yang diangkut dari kamar
ibu ke lokasi penyimpanan harus ditranportasi
menggunakan kantong spesimen plastik.
o Kondisi penyimpanan harus sesuai dengan
kebijakan dan kantong ASI harus ditandai
dengan jelas dan disimpan dalam kotak wadah
khusus sehingga terpisah dengan kantong ASI
dari pasien lainnya.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.
MUHAMMADIYAH JEMBER
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.
MUHAMMADIYAH JEMBER
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.
MUHAMMADIYAH JEMBER
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.
MUHAMMADIYAH JEMBER

Metabolisme Glukosa
BBL
 Untuk memfungsikan otak BBL memerlukan
glukosa dalam jumlah tertentu
Setelah penjepitan tali pusat BBL harus
mempertahankan kadar glukosa darah sendiri
Pada setiap BBL glukosa darah akan turun
dalam waktu cepat (1-2 Jam)
 untuk menambah energi pada jam pertama
setelah lahir diambil dari hasil metabolisme
asam lemak
EDUKASI DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA
DALAM PENERAPAN PROTOKOL KES P2-COVID-
19 DI ERA NEW-NORMAL

DENGAN :
1. JAGA JARAK
2. PAKAI MASKER
3. CTPS
4. DIRUMAH SAJA
5. KENALI GEJALA DAN PERIKSA KES KELUARGA-IBU BALITA SEHAT
6. MAKAN DENGAN GIZI SEIMBANG BEBAS COVID-19
7. PHBS
DAFTAR PUSTAKA

Vallejo, Victoria MD; Ilagan, John G. MD, MSc, 1999, A Postpartum Death Due to Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) in the United States Obstetrics & Gynecology : 
July 2020 - Volume 136 - Issue 1 - p 52-55
Maria E. Almasidou . 2020. Postpartum depression during COVID-19. Eur J Midwifery 2020

Kemenkes RI. 2020. Pedoman kesehatan bagi ibu hamil, melahirkan dan nifas, dan bayi baru lahir di
era pendemi covid 19. Kementrian kesehatan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai