Ngengat pakaian Tineola bisselliella adalah hama sinantropis global. Hewan sejenis ulat ini dapat
memakan pakaian dan karpet yang terbuat dari wol. T. bisselliella telah beradaptasi terutama
untuk memakan makanan yang berbahan kaya akan keratin, seperti bulu, pakaian wol, dan karpet
Sampai saat ini belum ada calon enzim keratinase dilaporkan, yang dapat membantu pencernaan
keratin di usus T. bisselliella. Mengingat banyak serangga yang memiliki mikroba yang
menguntungkan sebagai penyediaan enzim penting untuk adaptasi terhadap pola makan yang
tidak biasa, maka dinyatakan bahwa mikroba dapat memainkan peran serupa di T. bisselliella.
Larva ngengat pakaian dikembangbiakkan
dengan pola makan keratin, selama beberapa
Alur kerja eksperimental generasi sebelum isolasi bakteri usus. Koloni
untuk identifikasi protein bakteri individu kemudian diuji aktivitas
pengurai keratin pada keratinasenya dengan menggunakan keratin
bakteri azure sebagai substrat. DNA diekstraksi dari
terkait dengan ngengat dua isolat bakteri yang menunjukkan
pakaian Tineola aktivitas terkuat dalam uji keratin biru serta
bisselliella. kemampuan untuk tumbuh pada seluruh
bulu sebagai satu-satunya sumber nutrisi.
Urutan genom disaring untuk pengkodekan
protein gen yang memungkinkan identifikasi
calon keratinase. Protein ekstraseluler
diisolasi dari Mikroorganisme supernatan
bakteri yang tumbuh pada bulu sebagai
sumber nutrisi tunggal yang dianalisis
dengan menggunakan LC MS-MS. LCMS
(Liquid Chromatography Mass Spectrometry)
sebuah teknik kimia analitik yang
menggabungkan kemampuan pemisahan
fisik kromatografi cair atau LC dengan
kemampuan analisis massa spektrometri
massa MS. Oleh karena itu dapat diterapkan
di berbagai sektor termasuk bioteknologi
pemantauan lingkungan, pengolahan
makanan, dan industri farmasi, agrokimia,
dan kosmetik.
Uji biru keratin untuk aktivitas keratinase strain
bakteri