Anda di halaman 1dari 75

MANFAAT PREBIOTIK DAN

PROBIOTIK BAGI TUBUH

ROSIHAN ANWAR, S.Gz, MPH


DOSEN / AHLI GIZI
PERKENALAN
BIODATA
 Nama : Rosihan Anwar, S.Gz, MPH

 Tempat Tanggal Lahir : Kuripan (Marabahan), 11 Nopember 1972


 Pendidikan : D1 Gizi
D III Gizi
S1 Gizi BRAWIJAYA MALANG
S2 Gizi UGM JOGYAKARTA Minat Gizi Klinik
Sertifikat : Pre RD (Pre Register Dietisien) Tahun 2006
 Anggota : PERSAGI DAN AsDI Cabang KALSEL
 Pekerjaan : Dosen Jurusan Gizi Poltekkes
Banjarmasin, Dosen di Keperawatan Banjarbaru.
Akparnas, Akbid Banjarbaru
HP. 081251261200
Pengalaman : mengisi rubrik gizi di Banjarmasin post
Email : rosihanmph@gmail.com
Alamat Rumah : Jln. Sei Andai Komplek Kesehatan
No. 4 Banjarmasin
Manfaat Prebiotic (FOS)
Dalam peningkatan kekebalan
The Function Of Immune System

1. Deffense mechanism infection


2. Homeostatis ‘dead’ cells
3. Monitoring mutagenis cells

Source : Immunologi dasar : Barata Widjaya,KG


Pro-biotik :
Mikro-organisme yang hidup sebagai microflora dalam
pencernaan manusia

Pre-biotik :
Substrat/bahan makanan yang dibutuhkan bagi
micro-organisme agar dapat tumbuh subur disaluran
pencernaan, umumnya non digestible carbohydrate.

Symbiotik
Gabungan Pre & probiotik.
Probiotik
Dalam bahasa Yunani artinya:
‘untuk hidup’ berkaitan dengan microba hidup.
Mikroba hidup yang diberikan dalam bentuk
makanan atau supplemen yang dapat
dipergunakan untuk:
1. Merubah atau memperbaiki flora usus.¹
2. Memperbaiki dan memodulasi mukosa, aktivitas
sistem imun.

1. Mahan, K (20040, Krause’s food, nutrition & diet therapy page: 303.
Konsep probiotik sendiri sebenarnya
sudah dikenal sejak 2000 tahun yang
lalu tetapi baru awal abad ke-19
dibuktikan secara ilmiah oleh Elie
Metchnikoff seorang ilmuwan Rusia yang
bekerja di Institut Pasteur, Paris.
Metchnikoff mendapatkan, bangsa
Caucasian yang mempunyai kebiasaan
mengkonsumsi yogurt (susu fermentasi)
tetap sehat dalam usia lanjut
Metchnikoff berpendapat bahwa bakteri
asam laktat yang terdapat pada produk
susu fermentasi tersebut yang berperan
menjaga kesehatan usus halus
 Menurut FAO (Food and Agriculture
Organization), probiotik adalah suatu
mikroorganisme hidup yang bermanfaat
bagi kesehatan inang (baik itu hewan
maupun manusia)
Prinsip kerja probiotik
Prinsip kerja probiotik yaitu dengan
memanfaatkan kemampuan organisme
tersebut dalam menguraikan rantai panjang
karbohidrat, protein dan lemak. Kemampuan
ini diperoleh karena adanya enzim-enzim
khusus yang dimiliki oleh mikroorganisme
untuk memecah ikatan. Pemecahan molekul
kompleks menjadi molekul sederhana
mempermudah penyerapan oleh saluran
pencernaan manusia.
Probiotik dari jenis Lactobaccillus casei dan
Lactobacilus bulgaricus diketahui dapat
meningkatkan produksi makrofag dan
mengaktifkan fagosit baik penelitian pada
manusia maupun pada tikus percobaan.
Proses fagositosis merupakan respon awal
dari sistem pertahanan tubuh sebelum tubuh
membentuk antibodi. Fagosit akan
menyingkirkan agen-agen toksik yang masuk
ke dalam tubuh.
Usus
Dulu,
- gudang penyimpanan makanan
- tong sampah tempat sisa
pencernaan

Sekarang,
- organ immunologik terbesar &
penting
- adanya trilyunan mikroba
yang penting bagi kesehatan
Apa yang terjadi di usus ?

Zat-zat yang dicerna Tidak dicerna

esophagus Pemecahan oleh enzim (serat-serat )

asam amino , glukosa


liver stomach
asam lemak
large
bowel diabsorpsi bersama
vitamin & mineral fermentasi
large small
bowel bowel asam lemak
rantai pendek
large
bowel pH 
appendix
regenerasi mukosa 
rectum
Perlindungan terhadap kuman
patogen yang masuk secara
oral
 Asam lambung
 Enzyme pencernaan
 Asam empedu
 Lendir permukaan &
phospholipids
 Gut-associated lymphoid
tissue (GALT)
 Endogenous flora
Usus : Barisan pertahanan primair paling Luas

Kulit: 2.5 m2
tonsils
Saluran nafas: 80 m2
thymus
Usus : 400 m2
lymph nodes
Saluran kemih : 5 m2
spleen

intestinal
lymphatic tissue
(Peyer-Plaques)
appendix
inquinal lymph nodes
bone marrow
Komponen jaringan limfoid usus

antigen
mikrovilli
Sel epitel
Sel Memori
Makrofag
Immunglobulin A (IgA)
B-limfosit
T-limfosit
Populasi kuman :

Mulut : 100 juta kuman/Ml ludah


Lambung : sebagian kuman besar mati o.k. asam lambung,
tersisa kuman : tahan asam : Bakteri Asam Laktat,
lactobacillus, Streptoccoci.
Populasi kuman :

Usus halus: (t.u.) Duodenum: diekskresikan empedu, enzym


Pankreas: hanya Laktobacillus dan Streptococci
yg dapat bertahan.
Ileum & Jejenum: Penetralan isis usus oleh
getah pencernaan: populasi kuman bertambah
dpt mencapai 10 juta/gram isi usus.

Usus besar/kolon: tempat ideal pertumbuhan kuman,


meningkat mencapai: 10 trilyun per gram isi
usus dg. Jenis kuman spt pd feces.
Mikroflora Usus

• Jumlah sel tubuh : 1013


• Jumlah mikroflora usus :
– Trilyunan
– 30 x jumlah sel tubuh
• Jenis : 100 – 400
• Berat 1 kg
• Berkembang sesuai usia
• Hidup terutama di usus
Bagaimana mikroflora masuk ke usus ?

Didapat selama/setelah lahir

Dari ibu
Dari lingkungan

bebas Kolonisasi mikroorganisme


mikroorganisme
Proses penuaan “mulai dari usus”

Usia 1 hari : Meconium / kotoran steril.


Usia 2 hari: Bakteri “jahat” berkembang biak: Coliform, Enterococci
Usia 4 hari: Bakteri “baik” mulai berkembang: Lacto-bacilli,
Bifido-bakteria & mendesak populasi bakteri “jahat”
dg bantuan zat kekebalan (IgA) dari ASI.
Usia lanjut:

Bakteri “baik” < bakteri “jahat”


membentuk “senyawa busuk” (termasuk
karsinogen) seperti: Amonia, amine, phenol,
indol, skatol, hidrogen sulfida, radical bebas ----
didetoksikasi di hati dan diekskresi melalui
urine & kotoran. Bilamana senyawa busuk >> --
detoksikasi << --- memasuki darah ---- inflamasi
----- kerusakan hati, kanker, proses penuaan /
aging.
Tentang mikroflora colon:

 Bakteri yang melapisi usus besar.


 Membentuk hubungan simbiose dg host
 Melindungi host dari kuman patogen.
 Beberapa manfaat bagi kesehatan: (e.g.,
meningkatkan sistem imun,meningkatkan
kesehatan sistem gastro-intestinal.
Surface Protection System
Protective Lumen
bacteria
Protective
protect the phospholipids
bacteria
intestinal wall
by inhibiting
Lendir
the
proliferation
intestinal
of harmful goblet cells epithelial
bacteria to cells
promote muscularis intraepithelial
healthy mucosae lymphocytes
gastrointestin
al functioning.
Lamina Propria

JPEN 1995;19:410-415
Jumlah & Jenis Mikroflora Usus
eosofagus

liver stomach: 101 – 103


CFU/ml Lactobacilli
Streptococci
Yeasts

small bowel: 104 - 108


large bowel: 1010– 1012 CFU/ml Lactobacilli
CFU/ml Bifidobacteria Bifidobacteria
Lactobacilli Streptococci
Streptococci Fusobacteria
Fusobacteria Bacteroides
Bacteroides
Enterobacteriaceae
Clostridia rectum
Yeasts
etc.
Bacterial Flora of Various Sites within GI Tract

11 The highest concentrations Bacteroides


Eubacteria
of bacterial flora reside Peptococcaceae
10 within the colon Bifidobacteria
Log No. of Bacteria per g Feces

8
Streptococci
7 E. coli
Lactobacilli
6

4 Veillonella
C. perfringens
3

2
Mouth Stomach Duodenum Jejunum Ileum Cecum Rectum
Sites

Bifidobacteria Microflora 1984; 3:11-28


Mengapa peran FOS terhadap
Bifidobacteria cukup penting?
 Bifidobacteria merupakan salah satu tipe penting dari “kuman
baik” 1
 Pelbagai penelitian menunjukan bifidobacteria memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan manusia:
 Mencegah infeksi bakteri & membantu mencegah terjadinya
translokasi kuman kedalam dinding usus menuju ke aliran darah.2
 Menurunkan atau meng-in-aktifkan toksin dlm darah1
 Menghasilkan vitamin & pelbagai asam amino1
 Mingkatkan kekebalan tubuh3
 Membantu menormalisasikan flora usus selama terapi
antibiotika.1

1J Nutr 1995;125:1401-1412; 2JAMA 1996;275:870-876; 3Food Technol 1993; June:120-124.


Pembagian Mikroflora usus

– Bakteri baik – Bakteri jahat /


/ ‘friendly bakteri
bacteria’ patogen
= PROBIOTIK • Clostridium
• Bifidobacterium • Shigella
• Eubacterium
• Veillnella
• Lactobacillus
Beneficial bacteria

 Predominant species include Lactobacilli and


Bifidobacteria
 Help eliminate toxins and unnecessary substances
from the gut microflora
 Associated with a healthy intestinal ecosystem
 Reduce the risk of diarrhea, rotoviral infection, and
antibiotic-associated diarrhea
 May also benefit immune functioning, digestion and
nutrient absorption

The colonization of beneficial bacteria is essential for optimal gastrointestinal functioning


Harmful Bacteria

 Include Salmonella, Listeria, Shigella,


Campylobacter, Escherichia and Clostridium
 Helicobacter pylori has been associated with
gastritis, stomach ulcers and gastric carcinoma
 Clostridia difficile causes diarrhea
 Disruptions to the intestinal ecosystem can
stimulate growth of pathogenic bacteria, which
may produce toxins and cause acute or chronic
illnesses in the host
Probiotik mendukung kekuatan
pertahanan usus dan tubuh

Bifidobacteria & Lactobacilli memperkuat


perlindungan alamiah usus besar :

Melekat pada dinding usus & mencegah


bakteri jahat menempel di dinding usus
Efek pada sistim kekebalan
Probiotik untuk memperkuat
Sistim immun

Stimulasi
Memperkuat perlindungan Sistim immun
alamiah 1 di usus usus besar

Meningkatkan pembentukan Meningkatkan aktivitas


antibodi-antibodi 2 makrophag3
1. Melindungi tubuh terhadap serangan dari kuman
jahat/patogen melalui kompetitive inhibition
2. Melindungi tubuh dari kemungkinan “serangan” allergen
melalui usus.
3. Merangsang sistem kekebalan tubuh
4. Biosintesis vitamin dalam usus : Vit B komplex, vit K
5. Membantu penyerapan vitamin & mineral
6. Meningkatkan toleransi terhadap “gula usus’ (Laktosa)
Konsep ‘Keseimbangan’

• Populasi bakteri “baik” lebih dominan


dibandingkan bakteri “jahat”

• Konsep probiotik:
- mempertahankan mikroflora
usus yang sehat dengan
bakteri “baik”
Bakteri pada mikroflora usus
bertarung untuk melindungi tubuh dari
kuman „jahat“ / senyawa „busuk“

Bakteri baik & Secara konstan Probiotik datang Probiotik


Jahat melekat Bertarung untuk Sebagai mendukung
Di saluran cerna menggunguli Penyelamat bakteri
Prebiotic Concept
Bifidobacteria Sucrose
Distribution of 9%
2%

Fusobacteria fecal
Clostridia bifidobacteria 17%

(1) ingestion after


Bacteroides of consumption
72%
prebiotic of a diet
liver containing Oligofructose
sucrose, FOS, (FOS)
stomach or inulin 1% 1%
16%

(2) prebiotic
transfers to
colon (4) improved 82%
(3) fermented by microbiota Inulin
selected composition 3%
0,3%

components of 26%
the flora, small intestine
e.g.
bifidobacteria large intestine
71%

Br J Nutr 1998;80:S(II)S209-S212
Bifido-bacteria yang merupakan bagian dari flora usus : sangat
menyenangi dietary fiber yakni :
1. Yang larut dalam air : Pektin, Gum, Mannan, Aliginat,
Laminarin, Inulin
2. Yang tidak larut dalam air : Selulosa, Hemiselulosa, Lignin

Oligosaccharida terdiri dari : Lactulosa, Fruktosa, dan Galaktosa :


1. Lacto-sucrosa. 4. Isomaltive Oligasaccharida.
2. Soybean oligosaccharida. 5. Fructo Oligosaccharida.
3. Palatinose. 6. Xylo-oligosaccharida.
Carbohydrate Classification
Carbohydrate Example
Number of

Monomers

Monosaccharide Glucose 1

Disaccharides Lactose, sucrose 2

Oligosaccharides Oligofructose (FOS)


3-10*
*Based on the degree of polymerization, only oligofructose (FOS) can be
defined as an oligosaccharide. Inulin can not be labelled nor is it recognized
Polysaccharides Starch,
by the Association of Official Agricultural Chemists fiber, inulin
as an oligofructose. 1,2

1JAOAC >10
International 1997; 80:1019-1037; 2Zeitschrift für das gesamte Lebensmittelrecht
1999;3:249-391.
Common sources of FOS

 Onions =  Banana
bawang merah  Wheat=gandu
 Jerusalem m
Artichoke =
 Chicory root =
umbian sprti
wortel
 Leek=bwng prei

 Garlic=bwng
Adalah gabungan antara:
molecule glucose & beberapa
unit Fructose dengan ikatan
“Beta chemical bond”,
dimana enzyme pencernaan
manusia tak dapat memecah /
mencerna ikatan tersebut.
Sifat-2 FOS

 Larut dalam air dan berviskositas rendah.


 Tak mengikat mineral seperti Calcium.
 Rendah kalori (2 kcal/g)
 Tak dicerna di usus halus.
 Cocok untuk penderita diabetes.
 Secara alamiah tersedia dalam sayur &
buah.
 Raftilose adalah oligofructose alamiah
 Keuntungan rasa: sedikit manis.
Peran fisiologis dari FOS

 Bifidogenic effect: 1
 Secara selektif meningkatkan pertumbuhan kuman
“baik” Bifidobacteria dan Lactobacilli
 Menurunkan pH kolon dan menghambat
pertumbuhan kuman patogen seperti: C. difficile
 Meningkatkan produksi asam lemak rantai
pendek - short chain fatty acids (SCFA)2
 Memperpendek “transit time” di saluran cerna3
 Meningkatkan keasaman saluran cerna3
 Meningkatkan berat kotoran/feces3

1Br J Nutr 1998;80(Suppl 2):209-212;2Gastroenterology 1995;108-975-982;


3Crit Rev Food Sci Nutr 1993;33:103-148
Manfaat FOS
 Membantu terapi sembelit dan diarrhea1,2,3

 Memperbaiki lipid profile4

 Meningkatkan sistem imune5

 Menurunkan resiko beberapa jenis kanker6

 Memperbaiki toleransi glukosa7

 Mencegah atropi dari mukosa usus3

 Meningkatkan konsentrasi Bifidobacteria di colon .

 Mengurangi aktivitas enzym -2 dari bakteria colon lain yang

mengganggu .

 Meningkatkan penyerapan Calcium .


1Gastroenterology
1995; 108:975-982; 2Am J Gasteroenterol 1990;85:1302-1312; 3JPEN 1990;14:204-209;
4Crit
Rev Food Sci Nutr 1993;33:103-148;5J Nutr 1999;129:1438S-1441S; 6Int J Cancer 1997;71:1109-1112;
7Annu Rev Nutr 1998;18:117-143.; 8 Wardlaw, GM; perspective in nutrition, 6th ed; page: 99
Manfaat bifidogenic dari FOS

 FOS meningkatkan jumlah “kuman baik”


dalam kotoran (Bifidobacteria)
 FOS secara bermakna menurunkan jumlah
kuman patogen dalam feces:Bacteroides,
Fusobacteria, and Clostridia
 Konsumsi FOS dapat merubah komposisi
bakteria usus menuju ke susunan mikro-flora
yang lebih sehat.

Gastroenterology 1995; 108:975-982


Bulking Effect: Fermentasi
meningkatkan Bacterial Biomass
FOS merupakan sumber makanan penting utk
“kuman baik” di kolon.
Fermentasi dg FOS oleh populasi kuman tersebut,
menyebabkan beberapa hal berikut:
1) Meningkatkan berat kotoran/feces1 
2) Meningkatkan frekwensi buang
Increase in fecal mass air peristalsis
stimulates bowel
besar2
3) Mengurangi kejadian sembelit3
1Nutr Res 2000; 20:1725-1733; 2Am J Clin Nutr 1997; 65:1397-1402; 3Gastroenterol 1995;108:975-982
Dosis efektif utk bifidogenesis
Dosis Inulin atau FOS yg dibutuhkan utk
merangsang pertumbuhan kuman
Bifidobacteria dan/atau klaim yg terkait dg
prebiotik atau

 5 g/hari utk oligofructose (FOS)


 8 g/hari utk inulin.

“Regulatory and Labelling Aspects”, Orafti Active Food Ingredients; 2001, Tienen Belgium.
Benefits of Short Chain Fatty
Acids (SCFA)
FOS
Fermentation by bifidobacteria and other
beneficial bacteria

Stimulate the
Act as a preferred fuel
reabsorption of H2O
for colon cells 
and electrolytes  SCFA Maintain intestinal
Help reduce (acetate,
wall (surface
incidence of proprionate,
butyrate) protection system)1
diarrhea1

Creates an acidic environment which inhibits


the growth of harmful bacteria such as C
difficile, E Coli  Help reduce the incidence
of gastrointestinal problems2
1Scan J Gastroenterol Suppl 1996;216:132-148; 2J Nutr 1999;129:1438S-1441S.
Manfaat dari SCFA
Fermentasi bakterial menghasilkan asam lemak rantai pendek /
short chain fatty acids (SCFA), memiliki pelbagai manfaat.
Kerja : Manfaat
Memodifikasi kecepatan Melindungi terhadap tumor colon;
pertumbuhan sel tumor penelitian lanjut diperlukan.1

Meningkatkan
penyerapan air & Menurunkan resiko diarrhea &
elektrolit di usus besar. dehidrasi 2

Meningkatkan keasaman Menghambat pertumbuhan


dari usus. kuman patogen 3

Menyediakan bahan bakar Membantu memelihara struktur


untuk sel kolon & fungsi dari saluran cerna bag.
Bawah.2

1Scand J Gastroenterol Suppl 1996;216:132-148; 2Am J Clin Nutr 2001;73:451S-455S; 3J Nutr 1999;129:1438S-1441S.
Manfaat serat pada tube feeding
Penambahan serta pada makanan enteral menghambat
beberapa keadaan yang berkaitan dg Tube feeding
jangka panjang seperti:
 Gangguan fungsi usus;
 Obstipasi1
 Diarrhea1
 Atropi usus
 Kehilangan gut barrier terhadap kuman patogen 
meningkatkan kerentanan terhadap infeksi/sepsis akibat
translokasi kuman melalui dinding usus1

1Clin Nutr 2001;20(Suppl1): 23-29


Manfaat prebiotik untuk kesehatan
Penyembuhan Colitis ,
Inflammatory bowel disease (IBD)

Mempercepat penyembuhan dari


Berbagai penyakit diare: 2 g Pectin / Meningkatkan pencernaan laktosa
250 g unripe banana (~2 bananas) (milk sugar) pada lactose intolerance

Peningkatan pertumbuhan
mucosa usus.
Prebiotik Efek positif
pada sistim immune
Meningkatkan fecal
bacterial mass

Menghambat pertumbuhan bakteri Mengembalikan mikroflora usus


jahat dalam usus & melindungi dari Setelah terapi antibiotik, kemoterap &
infeksi gastro-intestinal radiasi

Memperlambat penyerapan Peningkatan kepekaan insulin


Glucosa di usus kecil. (pada metabolic syndrome)
Penyebab gangguan normal flora usus

•Antibiotik
•Kemoterapi
•Anti TB
Lingkungan •Terapi Ro
Gaya hidup

Flora Usus

Sistim Immun

Terutama infeksi usus


Siapa memerlukan pre & pro biotik?

1. Orang yang kekurangan nutrisi

– Mereka yang sedang berdiet

– Orang yang stress

– Perokok & peminum alkohol.

– Berpuasa setelah operasi.

– Mereka yang kurang makan sayur

– dan buah.
Siapa memerlukan pre & pro biotik?

2. Mereka dengan kondisi :

– Setelah pengobatan dengan antibiotik

– Infeksi jamur di usus

– Masalah pencernaan/diare

– Intoleransi laktosa

– Penyinaran

– Lavement.
Indikasi pre & pro biotik:

1. Diare akibat pemberian antibiotika atau pada


travellers diarrhoea.
2. Beresiko tinggi kanker kolon.
3. Irritable bowel syndrome.
4. Keradangan usus.
5. Alergi pada bayi.
6. Serum kolesterol darah yang tinggi.
7. Lactose intolerance.
8. Penurunan kekebalan.
Kiat agar ‘kuman baik’ (normal flora) usus
kita cukup
1. Konsumsi pre-biotik serat : 20-30 gram perhari
berupa sayur & buah-buahan, oligo-saccharida
(Fructo oligi saccharida, rafinosa, galaktosil-
laktosa, isomalto oligo saccharida,
transgalaktosil oligo saccharida tak dapat
dicerna oleh usus manusia), prebiotik lain :
Laktulosa, laktitol, xilitol.
2. Konsumsi kuman probiotik dalam bentuk yogurt,
pil, dll.
3. Penggunaan antibiotika sesuai indikasi dan
dosis.
4. Kurangi kehidupan yang stress.
 Kelangsungan hidup bakteri probiotik
juga bergantung pada unsur prebiotik
yang dibutuhkan probiotik sebagai
makanan seperti oligosakarida,
fruktooligosakarida, Inulin, Laktulosa dan
Laktosukrosa.
Kesimpulan
 Pre-biotik (termasuk FOS)
diperlukan oleh pro-biotik.
 Pro-biotik meningkatkan
jumlah/populasi & manfaat kuman
“baik” dalam usus kita.
 Symbiotic berguna untuk
meningkatkan sistem imun didalam
saluran cerna.
 Mempercepat penyembuhan diare.
 Menurunkan kejadian Lactose
intolerance.
 Proses ketuaan bermula dari usus.
Ringkasan
(sambungan)
 Prebiotik (FOS): Dosis dianjurkan: 5
gram/hari.
 Prebiotik diberikan pada:
 Malnutrisi
 Gangguan flora usus: antibiotika,
penyinaran, dll.
 Gangguan pencernaan.
 Gangguan sistem imune (Immune
dysfunction).
 Diare kronik.
 Allergy pada bayi.
 Diare chronis.
 Keradangan usus.
 Irritable bowel syndrome.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai