ABSTRACT
The aim of research is to find out the influence of probiotic utilization in the ration on dry
metter intake, average daily gain (ADG), carcas percentage and economical value. The research
was done in 90 days. Probiotic that used in this research is Yea-sacc®1026, commercial product from
PT. Alltech. Yea-sacc®1026 contains Saccharomyces cerevisiae strain 1026 and its growth medium.
There are two kinds of ration formula (formula I and II). One of each ration was given yeasacc®1026
1kg/1000 kg, and the other was not given, so there are 4 ration treatments. This research used
Brahman Cross breed (steer and heifer). Each treatment used 30 heads of beef cattle, so there are
120 heads of beef cattle. The size of paddock 10 x 10m. This research used randomized
completely design with 30 replications. The datta were analyzed by The SAS System for Windows
6.12. and then Duncan Multiple Range Test. The result of the research indicated that the
formulation ( I and II) and Yea-sacc®1026 used had no effect to dry metter intake, average daily gain
(ADG), carcas percentage and economical value.
Merangsang
pertumbuhan grup
Meningkatkan
bakteri rumen Meningkatkan
penggunaan asam
laktat penggunaan
amonia
Meningkatkan
Menstabilkan
populasi mikroba
pH
Meningkatkan produksi
ternak
Peningkatan populasi bakteri rumen pembentukan protein mikroba dan laju aliran
akan meningkatkan pemanfaatan asam laktat pakan ke usus halus menjadi lebih cepat.
dan amonia yang menyebabkan pH optimum. Keadaan tersebut akan meningkatkan jumlah
Peningkatan bakteri juga menyebabkan pakan yang yang dikonsumsi dan pasokan
peningkatan kecernaan serat dan
65
ZIRAA’AH, Volume 37 Nomor 2, Juni 2013 Halaman 63-71 ISSN 1412-1468
substrat ke usus halus dan akhirnya akan Ransum perlakuan terdiri atas dua
meningkatkan produktivitas ternak. jenis formula ransum komersial yang
mempunyai kandungan nutrisi yang sama
(PK=13,23% dan TDN 68,41%) tetapi
METODE PENELITIAN
disusun oleh bahan pakan yang berbeda.
Waktu dan Tempat Penelitian Formula pakan I tidak mengandung bungkil
Penelitian dilaksanakan selama 90 kedelai sedangkan formula pakan II
hari. Penelitian ini dilaksanakan di Feedlot mengandung bungkil kedelai sebagai sumber
PT.Citra Agro Buana Semesta, Malangbong protein yang mudah dicerna. Masing-masing
Garut. ransum ada yang ditambah Yea-sacc®1026
dengan dosis pemberian 1kg/1000 kg dan
Materi Penelitian tidak, sehingga terdapat 4 jenis ransum
percobaan seperti yang tertera pada Tabel 1.
mengakibatkan respon terhadap pakan yang lebih superior akan mengkonsumsi pakan
berbeda-beda pula. Terbukti, walaupun diberi lebih banyak dibandingkan ternak yang
perlakuan pakan yang sama, sapi-sapi inferior. Akibatnya terjadi perbedaan feed
tersebut mempunyai respon PBB yang intake antar individu. Hal tersebut
berbeda-beda. Hal lain yang menyebabkan mengakibatkan PBB antar individu menjadi
perbedaan PBB antar individu ternak adalah bervariasi. Perbedaan PBB antar perlakuan
terjadinya competitive feeding. Ternak yang disajikan dalam gambar ilustrasi 1.
1.43 1.39
1.45 1.31 1.35
1.25
PBB (kg/hari)
1.05
0.85 PBB
0.65
0.45
0.25
R0 R1 R2 R3
Ransum Perlakuan
(%)
50,5
45,5
40,5
35,5 Karkas
30,5
25,5
20,5
R0 R1 R2 R3
Secara statistik seluruh perlakuan jenis busa yang terbentuk dari asam laktat dan
ransum menghasilkan persentase yang tidak karbohidrat adalah Streptococcus bovis dan
berbeda nyata, terdapat kecendrungan bahwa megaspora (Pepto streptococcus) elsdenii
penambahan Yea-sacc®1026 dalam ransum sapi (Gutierez et al., 1959). Viskositas cairan
baik pada formula I maupun formula II rumen yang diberi pakan hijauan hanya 1,0
mampu meningkatkan persentase karkas. dan 2,3 pada hewan yang menunjukkan gejala
Perlakuan pakan formula I tanpa pemberian kembung ringan. Peningkatan tegangan
Yea-sacc®1026 mempunyai karkas rata-rata rumen yang terus menerus mengakibatkan
sebesar 46,33%, ketika ditambahkan Yea- rumen menjadi membesar. Besarnya ukuran
sacc®1026 persentase karkasnya sedikit rumen sangat berpengaruh terhadap
meningkat menjadi 47,29%. Terjadi persentase karkas. Arora (1995) menyatakan
peningkatan karkas sebesar 0,96% akibat bahwa selama makan, oksigen terbawa ke
penambahan Yea-sacc®1026 pada pakan dalam rumen bersama makanan. Keberadaan
formula I. Demikian pula halnya pada pakan oksigen atau amonia di dalam rumen akan
formula II, pemberian Yea-sacc®1026 mampu meningkatkan tegangan permukaan rumen,
meningkatkan persentase karkas dari 47,07% keadaan tersebut mengakibatkan rumen
menjadi 47,84%. Terjadi peningkatan menjadi membesar. Penambahan Yea-
sebesar 0,77% akibat penambahan Yea- sacc®1026 dalam ransum yang mengandung
sacc®1026 pada pakan formula II. Hal ini Saccharomyces cerevisiae dapat
menunjukkan bahwa pemberian Yea-sacc®1026 memanfaatkan oksigen sehingga keadaan
dalam ransum cenderung mampu tegangan permukaan rumen lebih rendah dan
meningkatkan persentase karkas sapi. kondisinya menjadi lebih anaerob sehingga
Kejadian kembung karena adanya dapat merangsang pertumbuhan bakteri
bijian pada sistem pemeliharaan dalam tertentu. Peningkatan populasi bakteri rumen
kandang (feedlot) merupakan hal yang umum akan meningkatkan pemanfaatan asam laktat
terjadi. Pemberian pakan yang tinggi dan amonia yang menyebabkan pH optimum
butiran/konsentrat atau pakan yang digiling sehingga keadaan rumen secara keseluruhan
halus dapat menyebabkan kembung menjadi normal. Ukuran rumen yang normal
(Arora,1995). Pakan yang digiling halus akan mengakibatkan persentase karkas yang
mengurangi jumlah protozoa sehingga dapat tinggi.
menyebabkan kembung. Kejadian kembung
karena butiran, busa berasal dari mikroba.
Bakteri yang bertanggung jawab terhadap
70
ZIRAA’AH, Volume 37 Nomor 2, Juni 2013 Halaman 63-71 ISSN 1412-1468
Nutrient Requirement of Beef Cattle. 1996. Walker, R.J.K. 1971. Variation in the
National Academiy Press. Washington. relationship between in vitro
D.C. USA. digestibility and voluntary dry-matter
intake of different grass varieties. J.
Parker, R.B. 1974. Probiotics the other halfof Agric. Sci. Camb. 76:243-252.
the antibiotic story. Anim. Nutr.
Health. 29:4-8. Winarno, F.G dan Rahayu. 1994. Bahan
Tambahan untuk Makanan dan
Sugono, I., Gobel dan N. Lelaningtyas. 2005. Kontaminan. Pustaka Sinar
Pengaruh probiotik khamir terhadap Harapan.Jakarta.
fermentasi dalam cairan rumen secara
in vitro. http://peternakan.litbang.
deptan.go.id.publikasi/semnas/pro05-
65.pdf. (diakses tgl 29 Agustus 2009).