Anda di halaman 1dari 9

PEMANUFAKTURAN JUST IN TIME

ROSIDAH 17013010041

KHOIRUN NISA INTAN 17013010058

REGITA PERMATA SARI 17013010063

AMILIA RISKA 17013010068

NOVIA PUTRI AYU WULANDARI 17013010070


JIT merupakan filosofi pemanufakturan yang
berperan penting dalam manajemen biaya.
Prinsip dasar JIT adalah meningkatkan
kemampuan perusahaan secara terus menerus
untuk merespon perubahan dengan
meminimalisasi pemborosan.
Produksi berdasarkan prediksi pada masa
mendatang dalam sistem tradisional memiliki
resiko kerugian yang besar dikarenakan
overproduksi. Oleh karena itu, muncullah ide JIT
yang berproduksi saat itu juga jika ada pesanan.
Tujuan utama JIT adalah untuk Latar
meningkatkan laba dan posisi persaingan
perusahaan yang dicapai melalui usaha Belakang
pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta
perbaikan kinerja pengiriman. Timbulnya
JIT
TRHOUGHPUT TIME
STRATEGI

1 Waktu inspeksi dapat dikurangi


dengan meningkatkan kualitas.

Pengurangan moving time

2 dapat dilakukan dengan


mendesain layout pabrik.

Waktu tunggu dikurangi dengan

3 melakukan koordinasi yang baik


di antara departemen produksi.

4 Mengurangi waktu simpan.


Pemanufakturan Tradisional Filosofi JIT
Pemanufakturan tradisional JIT merupakan pull
merupakan push system. system. JIT melakukan
PERBEDAAN Kegiatan produksi dilakukan kegiatan produksi jika
hanya ada permintaan
ANTARA berdasarkan hasil peramalan
pemasaran untuk menentukan dan hanya
FILOSOFI JIT bahan baku dan suku cadang
yang diperlukan untuk
memproduksi sebanyak
kuantitas yang dipesan
DAN memprosesnya menjadi barang oleh pelanggan.
jadi.
TRADISIONAL
JUST IN TIME
KRITIK
HUBUNGAN
TERHADAP
JIT DAN TQM
JIT

TINDAKAN
PENCEGAHA MANFAAT –
N AWAL MANFAAT JIT
PROSES JIT
Sasaran implementasi JIT terdiri dari :
1. Sediaan
Dalam perusahaan manufaktur, terdapat tiga macam sediaan, yaitu sediaan bahan
baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Pembelian dan persediaan bahan baku
dipengaruhi oleh hubungan antara pembeli dan pemasok. Kontrak jangka Panjang
JUST IN dengan pemasok dianjurkan dalam JIT karena diharapkan pemasok lebih
bertanggung jawab menyerahkan bahan baku yang berkualitas tinggi. Pembelian
TIME bahan baku seringkali dilakukan dalam jumlah kecil sehingga mengurangi biaya
penanganan sediaan.
Dalam lingkungan JIT, penilaian barang dalam proses dibuat lebih sederhana.
2. Konfigurasi produksi didesain menurut sel produksi homongen untuk produk
yang sama.
3. Karena cycle time menurun, fleksibilitas mesin meningkat dan produksi
dilakukan hanya bila ada permintaan.
Dr. Scott Myers, pengarang buku “Every Employee A Manager”, menambah
pemborosan yang ke delapan yaitu :
Dr. Myers yakin bahwa hal ini merupakan pemborosan yang paling parah. Agar tidak
terjadi maka karyawan harus dilibatkan sehingga dibentuk kerja sama tim
(teamwork). JIT dirancang agar ide dan bakat semua pekerja dipergunakan melalui
kegiatan tim dan keterlibatan karyawan.
PERSYARATAN – PERSYARATAN JIT

PELATIHAN / MEMBENTUK KANBAN VISIBILITAS/P


TIM/ ALIRAN / PULL ENGENDALIA
KETERAMPILAN
PENYEDERH SYSTEM N VISUAL
ANAAN
02 03 04 05

ELIMINASI/
ORGANISASI KEMACETAN
PRODUK

01
Add Text 06
PERSYARATAN – PERSYARATAN JIT

UKURAN LOT TOTAL KEMAMPUAN


KECIL DAN PRODUCTIVE PROSES,
PENGURANGAN PEMASOK
MAINTENANC SPC,
WAKTU SETUP
E PERBAIKAN
07 08 BERKESINAM09 10
BUNGAN

00
Add Text 00
SPECIAL FOOD

Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai