Anda di halaman 1dari 58

Fisika Umum (MA-101)

Topik hari ini


Sifat-sifat Zat
 Padat
 Gas
 Cair
 Plasma
Sifat Atomik Zat

► Molekul
► Atom
► IntiAtom dan elektron
► Proton dan neutron
► Quarks: up, down, strange,
charmed, bottom, and top
Antimateri
► Materi tersusun atas atom-atom dengan intinya yang
bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan
negatif

► Antimateri tersusun atas atom-atom dengan intinya yang


bermuatan negatif dan elektron-elektron yang bermuatan
positif (positron)

► Contoh Partikel-Antipartikel:
Elektron-Positron, Proton-Antiproton, quark-antiquark, dll

► Jika
Partikel dan Antipartikel bertemu, maka akan saling
menghilangkan (anihilasi), diubah menjadi energi

Cat:
Partikel dan Antipartikel mempunyai massa yang sama tetapi
jenis muatan listrik yang berbeda
Keadaan Zat
ES AIR UAP
(Padat) (Cair) (Gas)

Tambah Tambah
panas panas

Terdapat tiga keadaan bahan (plasma adalah keadaan


yang lain)
Bagaimana sifat-sifat zat tersebut?
Kerapatan
► Kerapatan bahan yang komposisinya uniform
didefinisikan sebagai massa bahan per satuan volume:
4
m Contoh: Vbola   R3
 3
V Vsilinder   R 2 h
Vkubus  a 3
► Kerapatan dari kebanyakan cairan dan padat tidak
berubah secara tajam dengan perubahan temperatur
dan tekanan
► Kerapatan dari gas berubah secara tajam dengan
perubahan temperatur dan tekanan

Satuan
SI kg/m3
CGS g/cm3 (1 g/cm3=1000 kg/m3 )
Keadaan Zat Padat

 Volume tetap
 Bentuk tetap
 Molekul-molekulnya
berada pada posisi yang
tetap karena gaya listrik
dan bergetar terhadap
posisi kesetimbangan
 Dapat dimodelkan sebagai
pegas-pegas yang
menghubungkan tiap
molekul
Keadaan Zat Padat
 Padat Kristal
 Atom-atomnya memiliki
struktur yang teratur
 Contoh pada garam
(bola merah adalah ion
Na+ , bola biru adalah
ion Cl-)

 Padat Amorf
 Atom-atomnya tidak
teratur
 Contoh pada kaca
Bagaimana Mengetahui
Struktur Kristal Suatu
Material?
Fisikawan Jerman Wilhelm Conrad
Röntgen (1895) menemukan sinar X

Fisikawan Jerman Max von Laue (1912)


Menemukan bahwa berkas sinar X yang diarahkan ke kristal terdifraksi dalam pola
tertentu yang mengkarakteristik kristal tersebut

Fisikawan Inggris William Henry


Bragg dan anaknya William
Lawrence Bragg (1915)
Merumuskan formula matematis tentang pola
karekteristik kristal hasil difraksi sinar X
Struktur Kristal
Sifat Elastisitas Zat Padat
Jika benda dikenakan gaya luar, maka benda biasanya mengalami
perubahan ukuran atau bentuk. Perubahan ini bergantung pada susunan
dan ikatan atom pada benda. Jika setelah gaya luar dihilangkan benda
kembali ke ukuran atau bentuk semula maka benda dikatakan memiliki
sifat elastis
Fenomena
Tegangan dan Regangan (Animasi)

F l
Tegangan 
A
Regangan 
lo Fenomena
dengan:
F E = Modulus Young
Tegangan
E  A F = Gaya Tarik/Desak (N)
Regangan l A = Luas penampang batang (m-2)
lo l = Pertubahan panjang batang (m)
lo = Panjang batang mula-mula (m)
Sifat Elastisitas Zat Padat (2)
Benda elastis mendapat gaya
tangensial:
Fs
Tegangan geser (Shear stress) 
A
X
Regangan geser (Shear strain) 
L
Fs
M s (Modulus geser ) 
Tegangan geser
 A  Fs L
Regangan geser X X A
L

Modulus Bulk (B): Elastisitas Volume


Kekuatan Berbagai Bahan
Tekanan

Tekanan didefinisikan
sebagai gaya per luas
dimana gaya tersebut
bekerja

F
P
A
Satuan
SI Pascal (Pa=N/m2)
Keadaan Zat Cair
 Volumenya tetap
 Bentuk tidak tetap
 Ada pada temperatur yang
lebih tinggi dibanding padat
(jenis benda yang sama)
 Molekul-molekul bergerak
secara acak
Gaya antar molekul tidak
cukup kuat untuk
menjaga molekul tetap
pada posisinya
Pertanyaan:
Mengapa tembok bendungan bagian bawah dibuat lebih tebal dibandingkan
bagian atasnya?
Tekanan dan Kedalaman

P  P0   gh
► Po adalah tekanan atmosfir normal
 1.013 x 105 Pa = 14.7 lb/in2
► Tekanan tidak bergantung pada bentuk wadah
Tes Konsep 1
Anda sedang mengukur tekanan pada kedalaman 10 cm
dalam tiga wadah yang berbeda. Urutkan nilai tekanan dari
yang terbesar ke yang terkecil:

a. 1-2-3
b. 2-1-3
c. 3-2-1
d. sama pada ketiganya

10 cm

Jawab d
1 2 3
Tekanan dan Kedalaman
Pertanyaan

Andaikan anda menempatkan


sebuah benda dalam air.
Bagaimana hubungan tekanan pada
bagian atas benda dengan tekanan
pada bagian bawah benda?

a. Sama.
b. Tekanan di atas lebih besar.
c. Tekanan di bawah lebih besar.
Prinsip Archimedes

Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya


atau sebagian dalam suatu fluida diangkat
ke atas oleh sebuah gaya yang sama
dengan berat fluida yang dipindahkan

Gaya ini disebut gaya apung.


Penyebab fisis: perbedaan tekanan antara bagian atas dan
bagian bawah benda
Prinsip Archimedes
► Gaya apung ke atas adalah B=ρfluidagVbenda
► Gaya gravitasi ke bawah adalah w=mg=ρbendagVbenda
► Gaya neto adalah B-w=(ρfluida-ρbenda)gVbenda

Benda akan mengapung


atau tenggelam, bergatung
pada arah gaya neto
Pertanyaan

Andaikan anda punya sepotong baja.


Akankah baja ini mengapung di atas air? Mengapa?

Bagaimana sebuah kapal yang terbuat dari baja


dapat mengapung?
Prinsip Pascal
► Tekanan yang
diberikan pada suatu
cairan yang tertutup
diteruskan tanpa
berkurang ke tiap
titik dalam fluida dan
ke dinding bejana.
► Dongkrak hidrolik
adalah aplikasi yang
penting dari Prinsip
Paskal Karena A2>A1, maka F2>F1 !!!
F1 F2
P 
A1 A2
► Juga digunakan
dalam rem hidrolik,
pengangkat mobil
dll.
Silet
Apa yang Terjadi di Permukaan Cairan?

Mari, kita lihat


lebih dekat…
Molekul-molekul Air
Molekul yang membentuk cairan senantiasa
dalam keadaan bergerak acak (random motion)
Kita dapat menganggap molekul-molekul yang berada di lapisan
teratas membentuk suatu permukaan
Bagaimana gaya tarik antarmolekul mempengaruhi
permukaan?
= gaya tarik
antarmolekul
Di bawah permukaan, gaya antarmolekul menarik
masing-masing molekul ke segala arah
Molekul-molekul di permukaan mengalami resultan gaya
tarik ke arah BAWAH, karena tidak ada molekul-molekul air
di ATAS permukaan yang mampu mengimbangi tarikan
tersebut
Akibat tarikan yang dialaminya, molekul-molekul di
permukaan terdorong ke BAWAH. Sampai kapan? Sampai
dorongan ke bawah tersebut diimbangi oleh tahanan
kompresi (compression resistance) zat cair
Seperti ini…
Dan ini…
Molekul-molekul permukaan semakin rapat, hingga
membentuk struktur kulit permukaan dengan jarak
antarmolekul yang lebih dekat dibandingkan
molekul-molekul di bawahnya.
Hal ini menjelaskan bentuk membulat tetesan air:
seluruh molekul air tertarik menuju ke arah pusat.
Jadi, ketika nyamuk berdiri di atas air terjadi tegangan
di permukaan air

Secara fisis….

• Tegangan permukaan didefinisikan sebagai besar gaya


yang dialami permukaan fluida per satuan panjang
(atau ekivalen dengan energi per satuan luas).

Gaya yang bekerja


F di permukaan fluida
Tegangan
permukaan  (dyne atau N)
Panjang benda di
(dyne/cm atau N/m) l permukaan fluida
(cm atau m)
Fenomena tegangan permukaan lain dalam kehidupan sehari-hari?
Keadaan Gas
 Volume tidak tetap
 Bentuk tidak tetap
 Molekul-molekulnya bergerak acak
 Molekul-molekulnya hanya
memberikan gaya lemah pada
molekul yang lain
 Jarak rata-rata antar molekul lebih
besar dibanding ukuran molekul
Atmosfir
Diskusikan Berkelompok
1. Mengapa semakin tinggi suatu tempat tekanan atmosfirnya
semakin rendah?
2. Prinsip pompa air vakum mekanik mirip seperti penggunaan
sedotan untuk minum air/jus, jelaskan?
3. Mengapa ketika ban mobil/motor kurang angin tekanannya
rendah dan ketika ditambah angin tekanannya menjadi lebih
tinggi?
4. Mengapa ketika kita tiup balon lalu kemudian diikat, balon
bergerak ke bawah saat dilepaskan? Dan ketika balon diisi gas
helium justru bergerak ke atas saat dilepaskan?
5. Mengapa jika terjadi badai/angin berkecepatan tinggi, atap
bangunan/rumah dapat terangkat?
6. Mengapa pesawat jet dapat mengudara?
Tekanan Atmosfir
76.0 cm dari raksa, Air?
Satu atmosfir 1 atm = 1.013 x 105 Pa
14.7 lb/in2

Barometer Pompa Vakum Mekanik


Tekanan Fluida dan Tekanan Atmosfer
Gaya Apung (prinsip Archimides)
Gerak Fluida
Prinsip Kontinuitas Fluida
Persamaan Kontinuitas
Air mengalir pada pipa yang
► A1v1 = A2v2
ukurannya berbeda, selama Δt:
► Perkalian antara luas
penampang pipa dengan
laju fluida adalah
konstan
 Laju fluida tinggi ketika
fluida di pipa yang luas
penampangnya sempit
dan laju fluida rendah
ketika fluida di tempat
yang luas penampangnya
besar
► Av dinamakan laju alir
/Debit
Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli
Air mengalir pada pipa yang
ukuran dan ketinggiannya
berbeda. Dalam selang waktu
Δt, sample air (warna biru tua)
bergerak sepanjang pipa dan
ujung-ujungnya pada posisi
akhir 1’ dan 2’ (posisi awal 1
dan 2)

Perubahan Energi Potensial sampel:

Perubahan Energi Kinetik sampel:


Persamaan Bernoulli
Dalam selang waktu Δt:

Usaha pada sampel oleh fluida


sebelah kiri:

Usaha pada sampel oleh fluida


sebelah kanan:

Usaha total pada sampel:

Teorema Usaha Energi:


Persamaan Bernoulli
1 2
P   v   gy  tetap
2
► Menghubungkan tekanan dengan laju fluida dan
ketinggian
► Persamaan Bernoulli adalah konsekuensi dari
kekekalan energi yang diaplikasikan pada fluida ideal
► Asumsinya fluid incompressible, nonviskos, dan
mengalir tanpa turbulen
► Menyatakan bahwa jumlah tekanan, energi kinetik
per satuan volume, dan energi potensial per satuan
volume mempunyai nilai yang sama pada semua titik
sepanjang streamline
Prinsip
Bernoulli
1 2
P  v  gy  tetap
2
► Menghubungkan tekanan dengan laju fluida dan ketinggian
► Asumsinya fluid incompressible, nonviskos, dan mengalir tanpa
turbulen
► Menyatakan bahwa “ Tekanan pada fluida berkurang ketika laju fluida
bertambah”
Bagaimana mengukur laju aliran fluida:
Venturi Meter
► Menunjukan aliran fluida yang
melalui pipa horisontal
► Laju aliran fluida berubah jika
diametrnya berubah
► Fluida yang bergerak cepat memiliki
tekanan yang lebih kecil dari fluida
yang bergerak lebih lambat
Keadaan Zat
Plasma
 Bahan dipanaskan sampai temperatur
yang sangat tinggi
 Banyak elektron menjadi bebas dari inti
 Menghasilkan kumpulan-kumpulan bebas,
ion bermuatan secara listrik
 Plasma terdapat dalam bintang-bintang,
reaktor eksperimen atau bola lampu
cahaya fluoresensi (lampu neon)

Anda mungkin juga menyukai