Haus berlebihan
Ini agak jelas, tetapi jika bayi kurang cairan dia secara alami
akan merasakan dorongan untuk minum lebih banyak. Bayi
mungkin menangis sampai diberikan botol dan kemudian terus
mengisap sampai semua air, susu atau jus habis. Ini adalah
tanda dehidrasi ringan dan sedang.
Terlihat lesu dan tidak sehat
Bayi yang tampak lesu mungkin menderita dehidrasi serius serta
harus diberikan cairan dan dibawa ke dokter segera. Kelesuan
pada bayi meliputi kurangnya energi, keinginan untuk berbaring
sepanjang hari dan kurangnya memperlihatkan emosi.
Hilangnya elastisitas kulit
Dehidrasi pada bayi bisa menyebabkan hilangnya elastisitas kulit.
Jika Anda mencoba dengan lembut mencubit kulit anak Anda dan
tidak cepat kembali ke posisi normal, ini bisa menjadi tanda
dehidrasi. Hal ini terjadi karena tidak cukup air mencapai kulit.
Mulut kering dan lengket
Bayi yang tidak terhidrat dengan benar sering
menunjukkan gejala mulut kering. Hal ini dapat disertai
dengan air liur putih atau busa di sudut mulut bayi.
Popok kering
Popok bayi kering selama lebih dari beberapa jam dan
tentu tidak boleh kering selama lebih dari 5 atau 6 jam.
Hal ini dapat terjadi bila bayi dehidrasi karena tubuhnya
menggunakan sedikit cairan yang diminum dan juga
hanya mengeluarkan sedikit cairan. Sembelit adalah
gejala serupa, walaupun ini mungkin hasil dari hal-hal
lain seperti nafsu makan yang buruk atau sistem
pencernaan lambat.
2. Menanyakan ibu apakah bayi muda mengalami
diare dan tentukan derajat dehidrasinya
3. Periksa adanya Ikterus pada bayi,
menggunakan metode KRAMER
Tanda atau Gejala Klasifikasi
Ikterus dimulai dari kepala, leher dan seterusnya. Dan membagi tubuh
bayi baru lahir dalam lima bagian bawah sampai tumut, tumit-
pergelangan kaki dan bahu pergelanagn tangan dan kaki seta tangan
termasuk telapak kaki dan telapak tangan.
Cara pemeriksaannya ialah dengan menekan jari telunjuk ditempat
yang tulangnya menonjol seperti tulang hidung, tulang dada, lutut dan
lain-lain. Kemudian penilaian kadar bilirubin dari tiap-tiap nomor
disesuaikan dengan angka rata-rata didalam gambar di bawah ini :
PENENTUAN DERAJAT IKTERUS MENURUT PEMBAGIAN ZONA TUBUH
(MENURUT KRAMER)
KRAmer I. Daerah kepala (Bilirubin total ± 5 – 7 mg).
Kramer II daerah dada – pusat (Bilirubin total ± 7 – 10 mg%)
Kramer III Perut dibawah pusat s/d lutut (Bilirubin total ± 10 – 13 mg)
Kramer IV lengan s/d pergelangan tangan tungkai bawah s/d
pergelangan kaki (Bilirubin total ± 13 – 17 mg%)
Kramer V s/d telapak tangan dan telapak kaki (Bilirubin total >17 mg
%)
Derajat ikterus menurut “Kramer”: