Identifikasi Bahaya
Identifikasi Bahaya
BAHAYA
Identifikasi Bahaya/Risiko
Merupakan tahapan yang dapat memberikan informasi secara
menyeluruh dan mendetail mengenai risiko yang ditemukan
dengan menjelaskan konsekuensi dari yang paling ringan sampai
yang paling berat.
Property
RISK
• Alat kerja
• Bahan kerja
• Cara kerja
• Lingkungan kerja
• (Manusia)
Jenis Bahaya
• Metoda pasif;
• Metoda semi proaktif;
• Metoda aktif.
Metoda Pasif :
• Seseorang dapat dengan mudah mengenal
bahaya jika telah mengalaminya secara
langsung.
• Seseorang akan mengetahui adanya bahaya
lobang di jalan setelah terperosok ke
dalamnya.
• Metode ini sangat rawan, karena tidak semua
bahaya dapat menunjukkan eksistensinya
sehingga dapat terlihat. Contoh, bahaya kimia.
Metoda Semi Proaktif : Teknik ini disebut juga
belajar dari pengalaman orang lain yang pernah
mengalami.
Teknik ini juga kurang efektif karena :
• tidak semua bahaya telah diketahui atau
pernah menimbulkan dampak kejadian
kecelakaan;
• Tidak semua kejadian dilaporkan atau
diinformasikan kepada pihak lain;
• Kecelakaan telah terjadi yang berarti tetap
menimbulkan kerugian, walaupun menimpa
orang lain.
Metode Proaktif : merupakan metode terbaik
untuk mengidentifikasi bahaya, karena memiliki
kelebihan :
• Bersifat preventif, karena bahaya dikendalikan
sebelum menimbulkan kecelakaan atau cidera;
• Bersifat peningkatan berkelanjutan (continual
improvement), karena dengan mengenal bahaya
dapat dilakukan upaya-upaya perbaikan;
• Meningkatkan kepedulian (awarness) semua
pekerja setelah mengetahui dan mengenal
adanya bahaya di sekitar tempat kerjanya;
• Mencegah pemborosan yang tidak diinginkan.
Metoda Identifikasi Bahaya Proaktif :
1. Data kecelakaan;
2. Daftar periksa dan audit atau inspeksi;
3. Analisa bahaya awal (Preliminary Hazard Analysis – PHA);
4. Analisa pohon kegagalan (Fault Tree Analysis-FTA);
5. Analisa What if (What if Aanysis-ETA);
6. Analisa Moda Kegagalan dan Efek (Failure Mode and
Effect Analysis-FMEA);
7. Hazops (Hazards and Operability Study);
8. Analisa Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis-JSA);
9. Analisa Risiko Pekerjaan (Task Risk Analysis – TRA).
Pemilihan Metoda Identifikasi Bahaya
• Terdapat beberapa pertimbangan dalam
menentukan teknik identifikasi bahaya, antara lain :
• Sistematis dan terukur;
• Mendorong pemikiran kreatif tentang kemungkinan
bahaya yang belum pernah dikenal sebelumnya;
• Harus sesuai dengan sifat dan skala kegiatan
perusahaan;
• Mempertimbangkan ketersediaan informasi yang
diperlukan.
Pemilihan Teknik Identifikasi Bahaya Ditinjau Dari ingkat Kesulitan
Daftar Periksa
Tinggi
Brainstorming
What-if
Hazsps
FMEA
Task Analysis
Rendah
Event Tree Analysis