PENYARINGAN IDE
KELOMPOK
FIRDA AMALIA FITRIANI 201410220311009
NURUL AIN 201410220311033
RAHMAIDA 201410220311036
DILA YUNITA ARDIANTI 201410220311040
MADID 201410220311100
A. SUMBER IDE
Pengembangan produk baru dimulai dengan penggalian ide, yaitu pencarian sistematis
untuk ide produk baru yang bertujuan agar menghasilkan ide dalam jumlah yang banyak.
Perusahaan biasanya menemukan dan mengembangkan ide produk baru dari berbagai
sumber.
Sumber utama ide produk baru termasuk sumber internal dan sumber exsternal
seperti pelanggan, pesaing, distributor, pemasok, dan lain-lain.
Merupakan sumber ide atau gagasan berasal dari lingkungan luar perusahaan. Ide produk baru yang baik juga datang
dari pelanggan.
Sumber ide eksternal dapat berasal dari pelanggan, distributor, pesaing, pemasok, Majalah bisnis, Pameran dan
Seminar, Badan Pemerintah, Konsultan Produk Baru, Agen iklan, Perusahaan Riset Pemasaran, Laboratorium
Universitas dan Perusahaan, Para penemu.
Contoh Sumber Ide Eksternal :
a. Pelanggan
Perusahaan dapat menganalisis pertanyaan dan keluhan pelanggan untuk menentukan produk yang bekerja lebih untuk
memecahkan masalah konsumen. Disamping pelanggan, pesaing dapat menjadi sumber yang baik bagi ide produk yang
baru.
b. Distributor dan pemasok
Distributor berkonstribusi pada banyak ide produk baru yang baik. Distributor harus dekat dengan pasar dan banyak
menyerap informasi tentang masalah-masalah konsumen dan membantu kemungkinan di kembangkannya produk baru.
Distributor dapat memberi-tahukan perusahaan tentang konsep, teknik dan bahan–bahan baru yang di gunakan untuk
mengembangkan produk baru
c. Pesaing
Gagasan produk dapat juga berasal dari menganalisis produk pesaing. Perusahaan dapat menganalisi iklan para pesaing
dan bentuk komunikasi lain untuk memperoleh rahasia produk baru mereka. Perusahaan dapat pula membeli produk
pesaing dan membongkarnya bagai mana produk itu bekerja
Sumber ide bisnis lain
1. Kebutuhan dan Permintaan Pasar
Dengan melihat peluang maka dapat dijadikan ide untuk memulai bisnis. Ide bisnis berdasarkan kebutuhan dan
permintaan pasar akan menjadikan usaha tersebut dibutuhkan oleh konsumen sehingga produk yang dihasilkan
akan dengan mudah dijual yang akan menghasilkan keuntungan.
2. Jaringan dan relasi
Ide bisnis berdasarkan jaringan dan relasi ini memiliki keuntungan adanya tingkat kepercayayaan yang baik.
Semakin luas jaringan dan relasi, maka akan semakin besar kesempatan untuk menawarkan barang atau jasa
yang dimiliki
3. ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
Bisnis yang dimulai ATM merupakan bisnis yang paling mudah dilaksanakan, dapat dimulai dari membuat barang
atau jasa yang sudah ada.
4. Nasehat atau Saran
Hal ini merupakan langkah yang baik dikarenakan kita dapat belajar banyak dari pengalaman orang-orang sukses
walaupun tanpa harus merasakan kegagalan orang tersebut serta mengetahui langkah-langkah yang harus
dilaksanakan.
5. Hobi, Kreativitas, dan Keahlian
Bisnis yang didasarkan pada hobi akan menjadikan seseorang betah pada bisnis tersebut yang menjadikan
seseorang akan fokus pada bisnis yang dijalankan. Dengan kreativitas produk yang dihasilkan akan memiliki daya
tarik tersendiri bagi kebanyakan konsumen. Ide bisnis yang bersumber dari keahlian jika dilaksanakan akan
mengantarkan seseorang berbeda dari yang lain.
B. Teknik Pemunculan Ide
1. Daftar Atribut 3. Identifikasi masalah/ kebutuhan
Teknik ini memerlukan daftar atribut-atribut utama Teknik-teknik di atas (daftar atribut, forced
relationship) tidak memerlukan masukan dari
dari produk lama dan memodifikasi setiap atribut konsumen untuk menghasilkan ide. Berbeda dengan
dalam upaya mencari produk yang lebih baik. teknik-teknik tersebut, identifikasi kebutuhan/masalah
Contoh : Misal sebuah obeng. Atributnya adalah dimulai dari konsumen. Konsumen ditanya mengenai
batangan besi bundar, pegangannya dari kayu, kebutuhan, masalah, dan ide-ide mereka.
dioperasikan secara manual, dan tenaga putarannya Contoh : suatu perusahaan memaparkan produknya
lalu mewawancarai koresponden dan menanyakan
diperoleh dari kegiatan memutar. Kemudian suatu apakah mereka merasa sangat puas, sedikit kecewa,
kelompok mempertimbangkan cara untuk kecewa atau sangat kecewa bila mereka menjawab
meningkatkan kinerja atau daya tarik produk. kecewa perusahaan tersebut akan bertanya kepada
2. Hubungan Terpaksa/Forced Relationship korespoden tersebut untuk memaparkan kekecwaan
mereka terhadap produk tersebut.
Beberapa barang disusun daftarnya dan masing
4. Brainstrorming
masing barang dipertimbangkan dalam hubunganya Brainstorming diartikan sebagai teknik penyelesaian-
dengan barang lainnya. masalah secara kelompok dengan melibatkan
Contoh : seorang produsen peralatan kantor ingin sumbangan ide secara spontan dari semua anggota
merancang meja kerja eksekutif baru. Beberapa kelompok.
obyek didaftar, misalnya meja kerja, televisi, jam, Contoh : Dalam teknik ini, perusahaan membentuk
semacam kelompok yang terdiri atas enam sampai
komputer, mesin foto kopi, mesin fax, lemari buku, sepuluh orang. Mereka diminta untuk mengajukan
dan lain-lain. Hasilnya adalah suatu meja kerja usul dan ide sebanyak mungkin dalam jangka waktu
elektronik dengan panel seperti yang terdapat pada tertentu (misalnya dalam satu jam).
kokpit pesawat.
4 Pedoman Teknik Brainstorming agar dapat berjalan efektif :
1. Tanpa kritik, artinya komentar-komentar negatif atas ide-ide yang
dikemukakan harus ditahan sampai semua ide tertampung.
2. Pemberian kebebasan, maksudnya semakin liar atau semakin gila ide-ide yang
dikemukakan, semakin baik. Hal ini karena lebih mudah mengurangi daripada
memancing munculnya ide.
3. Mendorong kuantitas, di mana semakin banyak jumlah ide, maka semakin
besar kemungkinan diperoleh ide yang baik.
4. Mendukung penggabungan dan perbaikan ide, di mana setiap anggota
kelompok dimungkinkan untuk menggabungkan idenya dengan ide dari rekan
lainnya untuk memperoleh ide baru lainnya.
Kelebihan dan Kelemahan Brainstorming
Kelebihan : Kelemahan :
1. Ide yang muncul lebih banyak 1. Menjadi buang–buang waktu
dan beragam apabila sesi brainstorming
2. Kesalahan akan terdeteksi ditujukan untuk mengatasi
karena yang terlibat banyak masalah yang salah.
orang 2. Tidak efektif untuk situasi-
3. Waktu dan tenaga dicurahkan situasi sangat terstruktur yang
oleh banyak orang dan dengan memiliki solusi pasti
demikian terdapat lebih banyak 3. Tidak bisa dipergunakan untuk
akses informasi dan keahlian. keputusan berskala cepat dan
kepemimpinan terarah.
Analisis SWOT
Threats
(Ancam
an)
Strengths (Kekuatan)
Metode
Pengolahan Menentukan Menentukan
pengumpulan
data data riset variabel riset
data
Kesimpulan Penyampaian
Analisis data
dan saran laporan riset
Studi Pustaka
Mengapa demikian?
Tahap
Macro
Screening
Macro Screening
Situasi persaingan