Anda di halaman 1dari 21

Patofisiologi Malaria dan

Demam Chikungunya

Oleh :
Fery Lusviana Widiany
Prodi Ilmu Gizi – FIKES UNRIYO
…Definisi Malaria…

• Malaria adalah penyakit infeksi


menular yang disebabkan oleh
parasit dari genus Plasmodium,
yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Anopheles.
PATOGENESIS MALARIA
Infeksi Plasmodium ke dalam tubuh manusia
dapat melalui dua cara, yaitu :
1. Secara alami melalui gigitan nyamuk
Anopheles betina yang mengandung
parasit malaria.
2. Induksi, yaitu jika stadium aseksual dalam
eritrosit masuk ke dalam darah manusia,
misalnya melalui transfusi darah, suntikan,
atau pada bayi baru lahir melalui plasenta
ibu yang terinfeksi (kongenital)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gejala
Klinis Malaria

Jenis / strain
Plasmodium
Jumlah parasit yang
menginfeksi

Imunitas tubuh
P. vivax  malaria vivax /
tertiana ringan

P. falcifarum 
P. ovale  malaria
malaria ovale ETIOLOGI falcifarum /
tertiana berat

P. malariae  malaria
kuartana
MANIFESTASI KLINIS MALARIA

Masa tunas  waktu antara gigitan nyamuk yang mengandung sporozoa hingga muncul
gejala klinis  antara 9 – 40 hari untuk P. falcifarum; 6 – 12 bulan untuk P. vivax; bertahun-
tahun untuk P. malariae dan P. ovale

Stadium Prodromal (1 minggu / lebih) bila jumlah parasit dalam darah bertambah
selama permulaan siklus aseksual, tidak tampak manifestasi klinis. Gejala : perasaan
lemas, tidak nafsu makan, sakit tulang sendi, demam tiap hari atau tidak teratur.

Serangan  Stadium dingin (penderita menggigil meskipun suhu tubuh tinggi) lanjut
stadium panas (kulit penderita menjadi kering dan panas, muka merah, suhu 39- 41oC,
nadi cepat dan penuh, kepala pusing, mual, kadang muntah, anak biasanya disertai
kejang). Lalu penderita berkeringat banyak, suhu turun, sakit kepala hilang, dalam
beberapa jam penderita menjadi lelah.
Serangan Malaria
• Disebabkan oleh hemolisis sel darah merah.
• Pada infeksi akut terdapat leukositosis sedang
dengan granulositosis, tetapi dengan turunnya
suhu tubuh maka timbul leukopenia dengan
monositosis relatif dan limfositosis.
• Pada permulaan infeksi dapat terjadi
trombositopenia, tetapi hanya sementara.
• Memungkinkan terjadi ikterus, hemoglobinuria,
pembesaran limpa akut.
Pemeriksaan Laboratorium
• Anemia  pengrusakan eritrosit oleh
parasit, penekanan eritropoesis, dan
hemolisis oleh proses imunologis.
• Trombositopenia  mengganggu proses
koagulasi.
• Ikterus ringan  peningkatan bilirubin
indirek, tes fungsi hati yang abnormal.
• Hipoalbumin, hipokolesterolemia,
hipoglikemia.
KOMPLIKASI MALARIA

• Malaria serebral (coma)  cek GCS (Glasgow


Comma Scale) dibawah 7 (soporous).
• Acidemia/acidosis ; PH darah <>respiratory
distress.
• Anemia berat.
• Gagal ginjal akut disertai kreatinin > 3 mg/dl.
• Edema paru non-kardiogenik/ARDS (adult
respiratory distress syndrome).
• Hipoglikemik
• Gagal sirkulasi atau syok.
Lanjutan Komplikasi…
• Perdarahan spontan dari hidung atau gusi,
saluran cerna dan adanya gangguan
koagulasi intravaskuler
• Kejang berulang lebih dari 2 kali/24 jam
• Makroskopik hemoglobinuria  karena infeksi
malaria akut
• Diagnosa post-mortem dengan ditemukannya
parasit yang padat pada pembuluh kapiler
pada jaringan otak.
Obat Malaria

1. Kuinin (kina) 6. Pirimetamin


2. Mepakrin 7. Sulfon dan
3. Klorokuin, sulfonamide
amodiakuin 8. Kuinolin methanol
4. Proguanil, 9. Antibiotic
klorproguanil
5. Primakuin
Tindakan yang diberikan kepada pasien
malaria berat di ICU
• Pertahankan fungsi vital : sirkulasi, respirasi,
kebutuhan cairan dan nutrisi.
• Hindarkan trauma : dekubitus, jatuh dari tempat
tidur.
• Hati-hati kompikasi : kateterisasi, defekasi,
edema paru karena over hidrasi.
• Monitoring : temperatur, nadi, tensi, dan respirasi
tiap ½ jam. Perhatikan timbulnya ikterus dan
perdarahan.
• Monitoring : ukuran dan reaksi pupil, kejang,
tonus otot.
Lanjutan
• Baringkan/posisi tidur sesuai dengan
kebutuhan.
• Cegah hiperpireksi :
a. Tidak memakai botol
panas/selimut listrik
b. Kompres air/air es/akohol
c. Kipas dengan kipas angin/kertas
d. Baju yang tipis/terbuka
e. Cairan cukup
…Lanjutan
• Pemberian cairan : oral, sonde, infus,
maksimal 1500 ml.
a. Cairan masuk diukur per 24 jam
b. Cairan keluar diukur per 24 jam
c. Kurang cairan : memperberat fungsi
ginjal
d. Kelebihan cairan  edema paru
• Diet : porsi kecil dan sering, tinggi energi
dan tinggi protein, dan cukup natrium.
• Perhatikan kebersihan mulut.
Lanjutan
• Perhatikan diuresis dan defekasi, aseptik
kateterisasi.
• Kebersihan kulit : mandikan tiap hari dan keringkan
• Perawatan mata : hindarkan trauma, tutup dengan
kain/gas lembab.
• Perawatan anak :
a. Hati-hati aspirasi, hisap lendir sesering mungkin
b. Letakkan posisi kepala sedikit rendah
c. Posisi dirubah cukup sering
d. Pemberian cairan dan obat harus hati-hati.
Pencegahan Malaria
• Pola PHBS  melalui penyuluhan kesehatan,
pendidikan kesehatan, diskusi kelompok
maupun kampanye masal untuk mengurangi
tempat sarang nyamuk  PSN
• Melakukan identifikasi dan menemukan
penderita sedini mungkin
• Melakukan penyemprotan yang efektif dan
efisien melalui kajian mendalam tentang
bionomik anopheles  waktu kebiasaan
menggigit, jarang terbang, dan resistensi
terhadap insektisida
…Chikungunya…
Chikungunya adalah penyakit sejenis
demam yang disebabkan oleh virus
dengan genus Alphavirus (family
Togaviridae) melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

Meski gejalanya mirip dengan demam


berdarah dengue, pada chikungunya
tidak terjadi perdarahan hebat, renjatan
(shock) maupun kematian
Gejala Chikungunya

• Demam  39 derajat Celcius.


• Nyeri sendi  menghambat gerakan tubuh
penderita.
• Nyeri otot.
• Kedinginan.
• Sakit kepala.
• Ruam kulit.
• Kelelahan.
• Mual muntah.
Penanganan Chikungunya

• Tes serologi dan virologi (RT-PCR)


• Tes ELISA (enzyme-linked immunosorbent
assays)  cek antibodi.
• Analgesik.
• Antipiretik.
• Antiinflamasi / antiradang nonsteroid  efek
samping perdarahan.
• Infus / oralit  untuk mencegah dehidrasi.
…Penatalaksanaan Gizi…

 Makan seimbang dan bergizi


 Minum banyak, utamakan jus atau sari
buah segar
 Istirahat yang cukup
Terima kasih,
Semoga bermanfaat..

Anda mungkin juga menyukai