Ria Ramadhani D. A
Asumsi Dasar
Komponen diet secara umum bertindak pada genom
manusia, baik secara langsung atau tidak langsung, untuk
mengubah ekspresi atau struktur gen.
Beberapa gen yang diatur oleh pola makan dapat
membantu membentuk proses seperti kerentanan thdp
penyakit/cedera/lingkungan dan perkembangan yang
ekstrem, pemulihan, dan tingkat keparahan/kerusakan.
Sejauh mana diet mempengaruhi proses-proses ini
sebagian bergantung pada susunan genetik seseorang.
Intervensi diet berdasarkan "nutriome" dapat digunakan
untuk mencegah, mengurangi, atau menyembuhkan
penyakit/cedera.
Continue…
Perkembangan IPTEK saat ini menunjang pengembangan ilmu
nutrigenomik dan nutrigenetik.
Penemuan Human Genome Project (HGB) pada tahun 2003
telah berimbas pada pemetaan genom pada organisme lain yang
sebagian besar berperan dlm penyediaan nutrisi yg bergizi.
Nutrigenomik lbh membahas ttg pengontrolan gen-gen terkait
penyakit dengan bahan biologis atau senyawa aktif dlm sumber
makanan alami baik nabati/hewani.
Nutrigenetik memfokuskan pada penetapan makanan individu
berbasis pada profil penanda gen-gen tertentu.
Nutrigenomik tdk hanya memahami hubungan kualitas, kuantitas
dan metabolisme makanan ttp juga mengukur kualitas makanan
terkait dg hubungan informasi genetik individu
Definitions
STIGMA DASAR
Continue...
Proses-proses ini dikendalikan oleh susunan genetik
dasar & faktor eksternal seperti: penyakit, toxin
lingkungan atau nutrisi spesifik
Setelah berhasil mengukur efek spesifik nutrisi pada
kinerja hewan atau respon fisiologis di akhir
percobaan, para peneliti berhasil mengekstrak
"messenger RNA (mRNA) spesifik "dari jaringan pada
setiap tahap.
Menggunakan label warna yang kontras, peneliti dpt
menentukan apakah gen mengalami “up-regulated”,
“down-regulated” or “unaffected” akibat manipulasi diet
tertentu.
Regulasi Nutrient pada Ekspresi Gen
Makanan pada dasarnya memiliki satu fungsi yaitu
dimetabolisme untuk menyediakan energi untuk sel.
Memang ini terjadi pada sebagian besar bahan kimia
makanan, akan tetapi tidak semua.
Beberapa makanan tidak dimetabolisme sama sekali.
Saat makanan dicerna sebagian terlepas menjadi
molekul-ligan, kemudian berikatan dengan protein dan
terlibat dalam mengaktifkan gen tertentu yang berkaitan
dengan faktor resiko penyakit tertentu.
Nutrisi eksogen dapat mempengaruhi ekspresi gen secara
langsung (A) atau tidak langsung (B dan C pada Gambar).
Interaksi Nutrisi-Gen
We need to change
the way we evaluate