NUTRIGENOMIK
Diagram Body Mass Index (BMI) untuk ukuran overweight dan obesitas.
MENGAPA OBESITAS
BISA TERJADI?
Dapat dipengaruhi oleh
Asupan energi
dari makanan
tinggi. Lingkungan Perilaku
Persinyalan insulin,
Molekul Inflamasi Gangguan homeostasis
inflamatorik glukosa,
kronis metabolik metabolisme lipid
FAKTOR RISIKO AKIBAT
OBESITAS
Penyakit Diabetes Sindrom
kardiovaskuler mellitus tipe II metabolik
Hipertensi Kanker
PENDEKATAN
NUTRIGENOMIK
UNTUK
OBESITAS
• Obesitas: hasil interaksi genom dan lingkungan → tidak semua orang memberi
respon fisiologis sama, meskipun diberi obesogen yang sama.
• Variasi respon individu terhadap obesogen terjadi karena adanya Single Nucleotide
Polymorphism (SNP).
• Variasi interindividu terkait BMI dipengaruhi oleh genom sebanyak 40-70%; SNP
5%.
(Doo and Kim, 2015)
KLASIFIKASI
OBESITAS GENETIK (Loss & Bouchard)
Strong Genetic Slight Genetic
Genetic Obesity Genetically Resistant
Predisposition Predisposition
• 5% dari kasus • Di lingkungan • Di lingkungan • Tidak mengalami
obesitas; sangat nonobesogenik → nonobesogenik → obesitas dalam
kelebihan berat overweight; di normal atau sedikit kondisi obesogenik
badan. lingkungan overweight sekalipun.
• Terjadi variasi satu obesogenik → • Di lingkungan
gen dapat obesitas. obesogenik →
menyebabkan • Diakibatkan overweight atau
obesitas. kerentanan alel pada obesitas.
beberapa lokus
MANAJEMEN BERAT BADAN
– Selain dipengaruhi keseimbangan energi, manajemen berat badan dalam obesitas juga diregulasi
secara genetik yang meliputi proses untuk menjaga tubuh berada pada kondisi homeostasis.
– Genom/genetic make-up dikaitkan dengan lingkungan dan proses internal lainnya → aktivitas fisik,
nafsu makan, diferensiasi sel adiposit, persinyalan insulin, fungsi mitokondria, lipid turnover,
thermogenesis, dan efisiensi energi.
– Diketahui gen spesifik yang juga mengalami polimorfisme dan mempengaruhi regulasi metabolik untuk
pengaturan berat badan.
VARIABILITAS BERAT BADAN
DIPENGARUHI OLEH GEN
Gen memodulasi aktivitas yang bertujuan untuk menghasilkan kondisi homeostasis energi
agar berat badan tetap normal. Aktivitasnya antara lain:
Faktor transkripsi
Termogenesis
nukleus