Kelemahan :
- Zat-zat gizi yang penting belum dicantumkan
(Riboflavin, Niacin, Natrium, Kalium, A.Amino,
Lemak tak jenuh).
- Kadar zat gizi siap santap belum disajikan.
- Kadar zat gizi bm dalam satuan urt belum dpt
dicantumkan.
- Tidak semua jenis dan varietas bm dicantumkan.
Tahun 1990 : Kompisisi Zat Gizi Pangan Indonesia (KZGPI)
- Pangan alami, terolah, makanan siap santap.
- Komposisi Riboflavin, Niacin, Asam amino essensial & non ess
2. KZGPI
Sama dengan DKBM ditambah dengan :
- Serat gr - Abu gr
- Karotin total mkg
3. KZGMI
sama dengan KZGPI tanpa bdd, karotin total, ditambah dengan :
- natrium, Kalium, Tembaga, Seng mg
- Retinol, B.Karoten ug
- tiamin, Riboflavin, Niasin mg
4. TKPI
Ada 21 zat gizi : Air, energi, protein, lemak,
karbohidrat, serat, abu, Ca, P, Fe, Na, K, Cu,
Zn, retinol, beta-karoten, karoten total,
tiamin, riboflavin, niasin dan Vitamin C
Contoh ;
Ayu membeli sebutir telur (60 gram), hitung bdd
dan kandungan zat gizinya
- bdd telur : 87%
- bdd = 87/100 x 60 gr = 52,2 gr.
- kadar zat gizi dalam sebutir telur :
52,2/100 x angka dalam tabel (E, P, KH, L)
Tujuan :
Mengembangkan suatu cara penyuluhan perencanaan makan yang memungkinkan
penggunaan bahan makanan lebih bervariasi.
Bm dalam daftar dinyatakan dalam gram dan ukuran rumah tangga (urt)
bh = buah g = gram
bj = biji kcl = kecil
btg = batang ptg = potong
btr = butir sdg = sedang
bsr = besar sdm = sendok makan
gls = gelas (240 ml) sdt = sendok teh
KANDUNGAN ZAT GIZI BAHAN MAKANAN PENUKAR
Jumlah