OTALGIA

FK UWKS – PROBOLINGGO A
OLEH :

Ni Putu Vijastuti Adhi Pranitha

18710053

PEMBIMBING :
dr. Hamna Fitriah Sp.THT-KL

SMF ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK

DAN BEDAH KEPALA LEHER
RSUD dr. MOH. SALEH KOTA PROBOLINGGO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA
SURABAYA
2019 1
OTALGIA

Otalgia adalah rasa nyeri atau sakit yang timbul di telinga

Secara garis besar otalgia bisa disebabkan karena kelainan
(penyakit) dari dalam telinga atau karena adanya penjalaran
rasa nyeri yang sampai ke telinga (referred pain)

2
 Untuk dapat menentukan differential diagnosis dari otalgia, maka perlu
dipertimbangkan beberapa faktor :

Lokasi nyeri Durasi Faktor yang memperingan

Faktor yang memperberat Merokok Gejala yang berhubungan

Riwayat nyeri sebelumnya Alkohol Riwayat penyakit dahulu

3
OTALGIA

Primary Otalgia Secondary Otalgia

4
OTALGIA

Nyeri yang berasal dari telinga

Definisi
Lebih sering terjadi pada anak-anak

5
 OTALGIA

Common Causes

Otitis Otitis Corpus Disfungsi Tuba

Barotrauma
Eksterna Media Alienum Eustachius

6
Barotrauma

Anamnesis : Nyeri dirasakan saat diving atau naik pesawat terbang,

riwayat penggunaan topikal nasal dekongestan sebelumnya

Pemeriksaan Fisik : Membran timpani menunjukan perdarahan telinga

tengah

7
Otitis Eksterna

Anamnesis : riwayat berenang, dan riwayat keluar cairan / discharge

Pemeriksaan Fisik : Nyeri, ada tarikan dari telinga luar, dapat ditemukan
discharge

8
Otitis Media

Anamnesis : Riwayat ISPA

Pemeriksaan Fisik : MT merah, inflamasi, dan keruh

9
Corpus Alienum

Anamnesis : Penyebab tersering serangga, mainan kecil, kacang, sering terjadi

pada anak-anak

Pemeriksaan Fisik : Corpus alienum terlihat pada lubang telinga

10
Disfungsi Tuba Eustachius

Anamnesis : berhubungan dengan rasa penuh pada telinga, dan gejala yang
berulang ulang, ketidakmampuan mengatur tekanan

Pemeriksaan Fisik : Retraksi membran timpani

11
 OTALGIA

Uncommon Causes

OE Tumor atau Viral Selulitis

Polikondritis
Malignant Kista Miringitis aurikula

Ramsay Hunt Wegener

Mastoiditis Trauma Kolesteatoma
syndrome Granulomatosis

12
Otitis Eksterna Maligna

Anamnesis : Nyeri pada retroaurikula, sering berhubungan dengan DM, dan

immunocompromised, dicurigai pada pasien otitis eksterna yang tidak
membaik dengan pengobatan
Pemeriksaan Fisik : Tampak jaringan granulasi pada external auditory canal.
Dapat terjadi lower cranial neuropathies (VII,X,XI,XII)

13
Tumor atau Kista

Anamnesis : Nyeri terlokalisir pada aurikula atau lubang telinga

Pemeriksaan Fisik : sama dengan otitis media atau eksterna yang tidak
berespon terhadap terapi

14
Miringitis Bulosa

Anamnesis : Sama dengan otitis media akut

Pemeriksaan Fisik : MT merah, tetapi tidak bengkak. Khas : Bula hemoragik

pada membrane timpani dan lubang telinga

15
Selulitis Aurikula

Anamnesis : didahului oleh gigitan serangga, garukan, atau tusukan.

Perkembangannya cepat

Pemeriksaan Fisik : biasanya mengenai lobulus

harus diterapi dengan cepat, menggunakan antibiotik parenteral

16
 Polikondritis

Anamnesis : Pembengkakan berulang pada aurikula, tuli

Pemeriksaan Fisik : Biasanya lobules tidak terkena, karena tidak memiliki

cartilage. Noninfeksius, jaringan cartilage lain ( trakea, hidung, bronkus) dapat
terkena

17
Mastoiditis

Anamnesis : Otitis media berulang, biasanya kronis tapi bisa akut

Pemeriksaan Fisik : Edema, nyeri pada mastoid

18
Ramsay Hunt Syndrome

Anamnesis : Nyeri dapat terjadi sebelum timbulnya lesi, dapat berhubungan

dengan tuli, vertigo, atau tinitus
Pemeriksaan Fisik : Lesi vesikel pada aurikula atau liang telinga, dapat terjadi
palsy pada nervus VII. dapat mengenai nervus cranialis V, IX, dan X.
Nyeri dapat terjadi tanpa diikuti adanya erupsi kulit.

19
 Trauma

Anamnesis : Trauma tumpul, frostbite, combustio

Pemeriksaan Fisik : tanda trauma, sering terjadi laserasi pada aurikula

20
Wagener Granulomatosis

Anamnesis : Atralgia, tuli, myalgia, ulkus oral, otorea, dan rinorea

Pemeriksaan Fisik : Sering dengan otitis media kronis, atau otitis serous
Dapat dilakukan tes tes antinetropil sitoplasmic autoantibodi

21
Kolesteatoma

Anamnesis : Rasa penuh pada telinga

Pemeriksaan Fisik : ditemukan massa seperti Mutiara pada MT

22
OTALGIA

Primary Otalgia Secondary Otalgia

23
 OTALGIA

Nyeri yang berasal dari luar telinga, lebih sering terjadi pada
Definisi
dewasa

24
 Etiologi

Etiologi dari secondary otalgia lebih kompleks,

karena nervus yang menginervasi telinga
berdistribusi pada kepala, leher, dada dan abdomen.
Iritasi yang terjadi pada nervus dapat mengakibatkan
terjadinya otalgia.

Aurikula ⇢ nervus cranialis V,VII, X, C2 dan C3

MAE dan canal ⇢ nervus cranialis V, VII dan X
MT ⇢ nervus cranialis VII,IX dan X
Telinga bagian tengah ⇢ nervus cranialis V,VII, dan IX

25
 OTALGIA

Subakut Etiologi

Faringitis / TMJ Salivary gland

Sinusitis Tiroiditis
Tonsilitis Sindrome disorder

26
Faringitis atau Tonsilitis

Anamnesis : Nyeri tenggorokan

Pemeriksaan Fisik : Faringeal eritema, eksudat pada tonsil

27
Sinusitis

Anamnesis : Riwayat ISPA

Pemeriksaan Fisik : hidung buntu, purulent nasal discharge, anosmia

28
Tiroiditis

Anamnesis : Nyeri tiroid

Pemeriksaan Fisik : Pembesaran atau nyeri tiroid.

Nyeri berasal dari nervus vagus

29
TMJ Sindrom

Anamnesis : Nyeri saat membuka mulut

Pemeriksaan Fisik : Nyeri pada TMJ, krepitasi dari mandibula

Sering memicu terjadinya otalgia pada dewasa, faktor risiko termasuk
clenching dan menggigit mulut atau bibir, mengunyah permen karet

30
Salivary Gland Disorders

Anamnesis : Nyeri pada area periaurikula

Pemeriksaan Fisik : Glandula parotis menonjol, disebabkan oleh outbreaks

mumps, purulent parotis berhubungan dengan dehidrasi atau obstruksi batu

31
32