Anda di halaman 1dari 37

KIE DAMPAK KONSUMSI ROKOK

BAGI KESEHATAN

DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


PENYAKIT TIDAK MENULAR
62,7 % 60,7 %
remaja (13-15
remaja (13-15 thn)
thn) melihat
melihat iklan
orang merokok
toko/warung rokok
di TV, Video,
Film

PROSES REKRUTMEN
PEROKOK BARU

9.0 % remaja 7,9 %


(13-15 thn) remaja (13-15
memiliki barang thn) pernah
dengan logo menerima rokok
gratis
industri rokok

Sumber: GYTS, 2014


Kesehatan sangat penting
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya
pembangunan nasional yang diarahkan guna mencapai
kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya.
Konsumsi rokok membunuh satu orang setiap 10 detik
(WHO,2002)
Secara umum perokok sepuluh tahun lebih dini meninggal
dunia dibanding bukan perokok.
Konsumsi rokok dapat merusak organ tubuh baik pada
perokok maupun bukan perokok,
Jumlahperokok yang tinggi dan terus meningkat di Indonesia
akan meningkatkan risiko penyakit tidak menular yang
mengancam tidak hanya perokok aktif tetapi juga perokok
pasif
Persentase Umur Mulai Merokok pada
Laki-laki dan Perempuan di Indonesia

Data Riskesdas 2013

“Remaja hari ini adalah


pelanggan tetap untuk hari esok……”
Philip Morris 1981
Buku Fakta Tembakau Indonesia, Depkes RI 2004
Prevalensi perokok usia 13-15 tahun
Bonus Demografi Yang Terancam

Peningkatan jumlah perokok anak


akan menjadi Bencana Demografi

Prevalensi perokok Remaja Indonesia (15-19) tahun Sumber: GYTS,2014

Periode tahun 1995 -2013


Sumber Data: Riskesdas 2007,2010 dan 2013
Nucleus
Accumbens
VTA

NICOTINE FROM NICOTINE


SMOKING

LUNGS

Setelah rokok dihisap, nikotin akan masuk ke otak dalam


beberapa detik dan berikatan dengan Nicotinic
Acetylcholine Receptors (nAChRs) subtipe 42

7
*Adiksi Nikotin

Perokok regular memicu


peningkatan jumlah reseptor α4β2
sebanyak 300%

8
Efek Nikotin di OTAK
Perasaan nyaman, penekanan nafsu makan

Eksitatori, penekanan nafsu makan


ma

Eksitatori, peningkatan kognitif

NIKOTIN Peningkatan belajar dan memori

Peningkatan suasana hati, penekanan nafsu makan

Pengurangan ansietas dan ketegagan

Pengurangan ansietas dan ketegagan

JIKA ROKOK DI STOP  WITHDRAWAL EFFECT


Benowitz NL. Am J Med 2008; 121 (4A):3–S10.
*Dampak kesehatan
- Diri sendiri
- Orang sekitar
- Lingkungan
51.3%
orang
dewasa
78.4% 85.4%
terpapar orang orang dewasa
AROL dewasa terpapar
di tempat terpapar AROL
AROL
kerja di restoran
di rumah

68.8%
remaja (13-
15 tahun) 78.1%
orang remaja (13-15
terpapar tahun) orang
AROL terpapar
di rumah AROL
di luar rumah
Sumber: GATS, 2011; GYTS, 2009
AKIBAT MEROKOK
PADA KESEHATAN
MANUSIA

PENYAKIT
AKIBAT
ROKOK

3 Penyebab kematian
teratas di AS – akibat rokok

1. KANKER PARU
2 .PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK
3. PENYAKIT PARU OBSTRUKSI
KRONIK (PPOK)
KANKER

Kanker mulut, laring, oro dan hipofaring,


esofagus, lambung, pankreas, hati, usus besar,
ginjal, kandung kemih, testis, serviks dan
leukemia

 Bahan karsinogen menginduksi terjadinya kanker 


organ-specific-carcinogen. Konstituen aktif rokok atau
hasil metabolitnya berperan pada kanker organ yang
letaknya jauh dari asap rokok

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ,2004


Skrunik Y, Clinics in Dermatology 1998;16: 545–56
KANKER LARINGS &
PITA SUARA
KANKER MULUT
SISTEM JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Nikotin  Penyebab utama penyakit
aterosklerosis (plak pada arteri)
Faktor risiko utama pada penyakit
jantung koroner (PJK) DAN stroke
Meningkatkan risiko penyakit jantung
koroner sebesar 2 - 4 kali

Paul SL , Tobacco Induced Desease 2004; 2: 67-80


Skrunik Y, Clinics in Dermatology 1998;16: 545–56
Risiko terjadinya stroke 2
sampai 4 kali lipat lebih besar Strok
pada kelompok perokok
dibandingkan bukan
GASTROINTESTINAL (SALURAN CERNA)

 Menghambat sekresi
bikarbonat pankreas
 Menurunkan tekanan
esofageal dan sfingter pirolus
 Menghambat kerja obat pada
sistem cerna
 Meningkatkan risiko ulkus
peptikum, dan dapat
memperberat keadaan
penderita

Paul SL , Tobacco Induced Desease 2004; 2: 67-80


Skrunik Y, Clinics in Dermatology 1998;16: 545–56
REPRODUKSI LAKI-LAKI

Rokok
 disfungsi ereksi (impotensi)

Komponen radikal asap rokok


 Menghambat pelebaran pembuluh darah.
 Aliran darah terhalang sumbatan plak akibat nikotin
 Vasospasme akut
 Pelebaran vena dan gangguan kerja katup sebagai akibat
dari nikotin dalam aliran darah.

Mcvary KT, The Journal of Urology 2001


Maas R, Vascular Medicine 2002
NHS United Kingdom. http://smokefree.nhs.uk/
REPRODUKSI PEREMPUAN
DAN KEHAMILAN

 Peningkatan risiko infertilitas/mandul


 Peningkatan menopause dini.
 Peningkatan risiko keguguran, kematian
janin
 Pertumbuhan janin terhambat
 Bayi  berat badan lahir rendah
 Sel telur lebih rentan terhadap kelainan
genetik /cacat
 Peningkatan risiko kanker serviks dan
infeksi panggul United States Department of
Health and Human Services.
How tobacco smoke cause
disease, 2010.
MEROKOK DAN DIABETES

Dampak
Merokok Merokok
dan risiko pada
diabetes penderita
diabetes

Perokok Berhenti
pasif dan merokok
diabetes dan diabetes
MEROKOK DAN RISIKO DIABETES

 Merokok dapat menyebabkan


DM tipe 2 Perokok
mempunyai
risiko 30-40%
 Risiko Perokok 30-40% lebih lebih tinggi
menjadi
tinggi menjadi diabetes, diabetes
dibanding

dibanding bukan perokok bukan perokok

 Risiko timbulnya Diabetes


meningkat sebanding dengan
dengan jumlah rokok yang
dihisap perhari
DAMPAK MEROKOK PADA
PENDERITA DIABETES
Rokok dan Diabetes : DOUBLE IMPACT “
Diabetes meningkatkan risiko serangan jantung, strok,
penyakit pembuluh darah, kerusakan syaraf, dan
lainnya.
Merokok juga menimbulkan risiko berbagai penyakit
seperti kanker, penyakit jantung, stroke, penyakit paru
obstruktif kronik dll.
KULIT

 Dermatitis kontak, urtikaria, tangan yang menjadi


kuning, bau badan, kulit menjadi lebih kering dan
kerutan pada wajah.
 Kecenderungan terbentuknya jaringan parut dan
kegagalan jahitan pada luka.
 Kanker kulit : melanoma, karsinoma sel basal
 Peningkatan risiko psoriasis.

Just-Sarobé M Actas Dermosifiliogr 2008


MASALAH KESEHATAN PARU

FUNGSI SILIA SAL. NAPAS

Asap rokok menyebabkan fungsi


bersihan saluran napas oleh silia
terganggu
Pergerakan silia menurun sampai 50%
hanya dengan 2-3 kali hisapan asap
rokok
Eliminasi/bersihan bahan berbahaya di
saluran napas menurun
Keluhan batuk-batuk, produksi dahak
berlebihan
Infeksi saluran napas &
Tuberkulosis (TBC) paru

 Merokok : ↑ risiko
infeksi saluran napas dan
paru termasuk TB

 Resiko terkena TB
--Perokok aktif/ bekas
perokok lebih tinggi
dibanding bukan
perokok

http://www.searo.who.int/en/Section10/Section2097/Section2106_10682.htm
PPOK (PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF
KRONIK)
Penyempitan saluran
napas kronik

Gejala :
• Napas sesak/berat
• Batuk kronik
produktif/berdahak
• Aktivitas terbatas
Konsumsi rokok rata-rata/orang :
1 Pak (16 batang)/hari seharga Rp. 15.000,-
1 Bulan : 30 x Rp. 15.000,- = Rp. 450.000,-
Uang tersebut bisa untuk :
1) Beli Sembako
2) Nyicil kredit sepeda motor
3) Bayar anak sekolah
4) Modal usaha
5) Dll

Sumber : Survey di toko


APA ITU
ROKOK ELEKTRONIK ?
 WHO mengistilahkan dengan
Electronic Nicotine Delivery
System (ENDS) Memberi tenaga Memanaskan dan
Berisi larutan
atomizer, dapat menguapkan
nikotin
diisi ulang nikotin
 Suatu alat yang berfungsi seperti
rokok namun tidak menggunakan
ataupun membakar daun tembakau
melainkan mengubah cara menjadi
uap yang dihisap oleh perokok ke
dalam paru-parunya,rokok
elektronik umumnya mengandung
nikotin, zat kimia lain, serta
perasa/flavour dan bersifat
toksik/racun

 Di peredaran, rokok elektronik identik


dengan istilah personal vaporizer (PV)
atau vape. Adapun cairan isi dalam katrid
diistilahkan e-juice, e-liquid
VARIASI DAN TIPE
 Variasi / kandungan nikotin (non, low, medium or high
concentrations), jenis pengaroma, kecanggihan perangkat elektronik,
tegangan baterai, kontrol temperatur dll .
KANDUNGAN DAN DAMPAK KESEHATAN
 Kandungan zat kimia dalam rokok elektronik bisa ditemukan
dalam e-liquid dan aerosol (uap) hasil pemanasan.
 e-Liquid dalam rokok elektronik  Komposisi toksik aerosol (uap) rokok
terdiri dari berbagai komposisi, elektronik, antara lain:
namun secara umum berisi Karbonil: formaldehida, asetaldehida,
nikotin, propilen glikol (Propylene akrolein Logam: Timbal, Kromium dll
glycol), gliserin (Glycerin), air dan
perisa (flavoring).
KANDUNGAN DAN DAMPAK KESEHATAN
PENGGUNAAN DAN PENYALA HGUNAAN DI INDONESIA

November 2017  Temuan narkotika,


yaitu syntetic cannabioid (No.8 pada Agustus 2017  Temuan narkotika baru, yaitu
Permenkes No. 2/2017) 5-Fluoro ADB (No 95 pada Permenkes no
Kasus penyelundupan tembakau dan 2/2017)
liquid vape mengandung syntetic Narkotika liquid high ini merupakan jenis baru
cannabioid melalui bandara Soekarno dan dapat membuat pengguna nge- fly sampai
Hatta Jakarta. Kandungan yang sama juga muntah-muntah. Cairan tersebut biasanya
ditemukan pada tembakau gorilla dikonsumsi dengan dimasukkan ke vape,
kemudian diisap.
KANDUNGAN DAN DAMPAK KESEHATAN
PENGGUNAAN DAN PENYALAHGUNAAN DI INDONESIA

Februari 2017  Temuan narkotika


baru, yaitu 4-Chloromethcathinone Jakarta Selatan, Maret 2017.
(4-CMC) Temuan narkoba turunan
(No.104 pada Permenkes No. tetrahydrocannabinol (THC)
2/2017) atau dikenal dengan nama (No.8 pada Permenkes No. 2/2017)
Blue Safir yang digunakan sebagai e- atau bahan ganja aktif di dalam e-
liquid rokok elektronik liquid rokok elektronik.
KANDUNGAN DAN DAMPAK KESEHATAN
PENGGUNAAN DAN PENYALAHGUNAAN DI INDONESIA

Jakarta Timur, Oktober 2016. Rokok elektronik


Bali, April 2016. Rokok elektronik meledak menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan
mengakibatkan luka bakar (Cambustio) di dada, luka saluran respirasi. Korban Rhemanty yang
robek akibat lepuhan di kelopak mata kanan serta jari. menceritakan sakit dideritanya melalui media
PEREDARAN PRODUK
CARA PEMASARAN
1. Teknik online : Toko online, jejaring 2. Kedai rokok elektronik menjamur,
sosial, video marketing, afiliate menjadi trend sebagai tempat kumpul
marketing. komunitas vaping
al: Lazada.co.id, facebook, line
youtube.com

3. Toko-toko elektronik, ditawarkan pada event tertentu seperti Car Free Day, pameran
vape dan sebagainya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai