dilakukan adalah sentralisasi manajemen supply chain terutama operasi manufakturing. Namun restrukturisasi ini tidak mudah dilakukan oleh setiap perusahaan farmasi. Restruktirisasi yang kedua adalah outsourcing.
Beberapa leuntungan membentuka aliansi
strategis : Mempercepat re-engineering untuk mempercepat perbaikan pada kinerja perusahaan. Meningkatkan akses untuk menjadi perusahaan kelas dunia. lanjutan Dapat memperkuat dan mensinergikan sumber daya sehingga diperoleh positioning yang lebih baik dan keunggulan daya saing yang sustainable. Dapat mengurangi biaya operasi sekaligus dapat meningkatkan keunggulan daya saing. Dapat mereduksi risiko karena investasi dilakukan bersama dengan mitra sehingga ada sharing risk. Menurut parkhe ada ada 2 tipe kertagaman hubungan perusahaan: • Tipe 1 (Komplementaritas sumberdaya). Komplementaritas sumber daya mencakup dua hal penting yaitu keunikan dan semitris.
• Tipe 2 ( kompatibilitas budaya da operasional).
Kompatibilitas kultural dan operasional diantara mitra aliansi. Selain pengaruh langsung komplementaritas sumber daya dan kompatibiltas mitra pada kinerja perusahaan, dalam realitasnya karakteristik mitra berpengaruh tidak langsung pada kinerja melalui beberapa variabel perilaku yaitu: • Mutual trust • Mutual commitment • Pertukaran informasi