Disusun oleh
Aminah Zahra
Fitriani Antika Dhamayanti
Osy Lu’lu Alfarossi
Rama Agung Prakasa
Riestya Abdiana
Pembimbing
Dr. Rasyidah, Sp. Rad
Nama : An. K
Umur : 1 tahun 6 bulan (20/11/2018)
Jeniskelamin : Perempuan
Alamat : Kalianda, Lampung Selatan
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Ruangan : Poli Bedah Anak
No. Film : 21384
Pasien datang rujukan dari RSUD Kalianda dengan keluhan sulit BAB sejak 7 bulan
yang lalu, BAB keluar sedikit-sedikit dan keras. Keluhan dirasakan memberat kurang
lebih 5 hari terakhir. Orang tua pasien mengatakan bahwa selama keluhan terjadi pasien
dapat buang angin, tidak ada mual muntah, perut membesar dan demam. Sebelum
keluhan muncul, orang tua mendengar suara usus yang cukup kencang 1x.
Pasien merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pasien lahir cukup bulan dan
spontan dibantu bidan dengan berat badan lahir 2.700 gram. Saat lahir bayi langsung
menangis. Saat hamil ibu pasien rutin control kebidan dan dokter kandungan dan ibu
pasien mengaku tidak pernah terdapat keluhan dan sakit saat hamil. Pasien
mendapatkan imunisasi lengkap dan makanan yang dikonsumsi saat ini hanya ASI.
Tidak ada riwayat penyakit setelah lahir, perut kembung, dan riwayat perut diurut.
Riwayat demam disangkal.
Riwayat Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang sakit serupa.
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Dalam
Batas Normal
Thoraks : Dalam
Batas Normal
Abdomen :
Pemeriksaan Anjuran:
- Rectal Toucher
Resiko tinggi:
RPK (+) Hirschsprung’s disease
Pasien down syndrome
Etiologi-patogenesis
Immatur atau Kegagalan Lingkungan ↑ laminin
pembelahan proliferasi sel Mutasi mikro glikoprotein
sel ganglion ganglion di genetik dinding dan kolagen
terlalu dini usus usus tipe IV
Single kontras
Double kontras
Persiapan pasien
Persiapan
pasien dan alat Usia 0-2 th Puasa di hari H
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis
COLON IN LOOP
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis
COLON IN LOOP
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis
COLON IN LOOP
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis
THORAX PHOTO
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis
ANORECTAL MANOMETRY
Anamnesis
Diagnosis
BIOPSI REKTUM
Anamnesis
Sample biasanya diambil 2 cm diatas linea dentate
dan juga mengambil sample yang normal jadi dari
Pemeriksaan yang normal ganglion hingga yang aganglionik
Fisik
Pemeriksaan LDH (laktat dehidrogenase)
Sel saraf imatur tidak memiliki sitoplasma yang
Pemeriksaan dapat menghasilkan dehidrogenase
Penunjang
Diagnosis
Dekompresi (NGT), rehidrasi, pemasangan kateter,
antibiotic apabila terjadi enterokolitis.
Tatalaksana
Prosedur Swenson
Kolostomi Prosedur Duhamel Prosedur Soave
Analisis Kasus
• Apakah diagnosis pasien sudah tepat?
▫ > Iya, sudah sesuai
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
Keluhan utama : sulit BAB Perut kembung (+) Hasil pemeriksaan colon in loop:
sejak 7 bulan lalu • Dimasukkan kontras melalui folley
kateter dari anus, tampak kontras
BAB keluar sedikit-sedikit dan mengisi rectum dan colon sigmoid
keras setiap kurang lebih 5 hari sampai flexura hepatika.
sekali • Tampak ukuran rectum sedikit lebih
kecil dibandingkancolon sigmoid
Pasien dapat buang angin, tidak dengan rectosigmoid index <1.
ada mual muntah, perut •Colon sigmoid: tampak dilatasi dan
membesar dan demam berada di sebelah kanan.
Kesan
• Mencurigai gambaran Hirscprung
disease
• Right sided colon sigmoid
Pemeriksaan Colon In loop
Gambaran distensi gas
pada usus
Colon sigmoid
Rectum
Apakah pemeriksaan penunjang sudah tepat?
Loop
pasien neonatus/bayi.
Kontraind
Indikasi ikasi
●
Perubahan pada kebiasaan buang air besar ●
Alergi kontras
●
Nyeri perut ●
Hamil
●
Massa intraabdomen ●
Megakolon toksik
●
Obstruksi (jika terdapat penyempitan, berikan hanya sedikit ●
Colitis pseudomembranosa
barium untuk menentukan batas atas penyempitan agar ●
Biopsy rectum dalam 3 hari terakhir (sebaiknya
tidak terjadi impaksi barium)
●
Melena
ditunggu sampai 7 hari)
●
Colitis
●
Perforasi (kecuali jika menggunakan kontras water
●
Diverticulum soluble)
●
Intususepsi ●
Obstruksi (kecuali jika menggunakan kontras water
●
Polip soluble)
●
Volvulus ●
Persiapan yang kurang baik
REFERENSI
Izadi, M et all. 2007. Clinical manifestations of Hirschsprung’s disease: A 6-year course review on admitted patients
in Guilan, North Province of Iran. Iranian Cardiovascular Research Journal; 1: 25-31
Kessmann; J. 2006. Hirschsprung’s Disease: Diagnosis and Management. American Family Physician; 74: 1319-
1322
Ramanath NH, et al. Hirschsprung disease. Semin Pesiatr Sugr. 2008.
Schulten, Vieira Travassos. Clinical and surgical aspects of hirschprung’s disease [Dissertation]. Utrecht University:
2011.
Langer JC. 2012. Hirschsprung Disease dalam Pediatric Surgery. 7 th Edition Volume 1. Philadelphia: Elsevier
Tjaden NEB dan Paul AT. 2013. The Developmental Etiology and Pathogenesis of Hirschsprung Disease. Transl Re,
162(1): 1-15
Hackam D.J., Newman K., Ford H.R. 2005. Chapter 38 Pediatric Surgery in: Schwartz’s Principles Of Surgery. 8 th
edition. McGraw-Hill: New York.