Anda di halaman 1dari 25

Anatomi Radiografi

Kelompok B2

1. NUR AYU WANDIRA 10617081


2. NUR LAILATUL BADRIYAH 10617082
3 NURDIA FERINA PRIMIAFARA 10617083
4 NURUL HIDAYATI 10617084
5 ORIZA DWI SHABARA 10617085
6 PRAGITA WIDYANINGRUM 10617086
7 PRIMADA RAMADHANI 10617087
8 PUTERI NAZMY 10617088
9 PUTRI INDAHYANI 10617089
10 RA. RISA EFFENDI 10617090
11 RADITYA ARDIN CHARISTA 10617091
12 RAFII RIZKY RAMADHAN 10617092
13 LUTFIANDA RIFKI DESTA 10616048
ANATOMI RADIOGRAFIK

Gambaran-gambaran Anatomi (normal) yang tampak dalam


Radiografik Gigi, Jaringan Penyangga dan Rahang

GIGI
• Enamel
• Dentin
• Sementum
• Ruang Pulpa
• Saluran Akar

JARINGAN PENYANGGA GIGI


• Lamina Dura
• Ligamen Periodontal
• Tulang Trabekula
MAKSILA
1. Sutura Intermaksilaris
• Disebut juga Sutura Palatina Mediana
• Garis radiolusen tipis mulai dari alveolar crest diantara incisive
sentral RA sampai ke posterior (palatum)
2. Spina Nasalis Anterior
• Terletak 1,5 – 2 cm diatas alveolar crest incisive
sentral RA
• Gambaran radiopak berbentuk menyerupai huruf
V terbalik
3. Fossa Nasalis
Gambaran Radiolusen diatas regio anterior RA yang dibatasi
dinding radiopak bilateral dari dasar spina nasalis anterior sampai
regio posterior
4. Foramen Insisivus
• Disebut juga foramen nasopalatina/foramen palatina anterior
• Tampak bulatan radiolusen diantara akar iuncisive sentral RA
kira-kira 1/3 apikal  letak, bentuk, ukuran, ketajaman bervariasi
tergantung pada sudut penyinaran dan variasi anatomi px.
• Bila gambar bergeser mendekati apikal  DD: kista/granuloma/abses
5. Foramen Superior dari Naso Palatina
• Foramen dari kanalis nasopalatina pada dasar cavum nasi
• Tampak jelas pada proyeksi oklusal anterior atau periapikal
anterior dengan sudut penyinaran lebih vertikal
• Tampak dua bulatan radiolusen diatas apikal incisive sentral
pada dasar cavum nasi
6. Fossa Lateral
• Disebut juga fossa insisivus
• Sedikit penurunan/lekukan pada maksila didekat apeks I 2 RA
• Gambar radiografik :
radiolusen diffuse pada tulang alveolar I2  hati-hati salah
interpretasi
7. Kanalis Nasolacrimal
• Pada proyeksi oklusal tampak bulatan radiolusen pada regio molar
• Pada proyeksi periapikal dengan angulasi agak vertikal dapat
tampak diatas apeks C
8. Nasolabial Fold
• Bayangan radiopak oblique pada regio premolar RA, meluas ke posterior
• Tampak lebih jelas dengan bertambahnya usia
9. Sinus Maksilaris
• Rongga radiolusen yang dibatasi garis radiopak tipis,
biasanya diatas distal C sampai ke dinding posterior maksila
diatas tuber maksilaris
• Menyerupai huruf W  oleh krn adanya septum posterior sinus
Menyerupai huruf Y terbalik  bila dasar sinus dan cavum nasi
superimposed dan tampak menyilang
• Pada area yang tidak bergigi, dasar sinus meluas sampai ke tulang
alveolar
10. Processus Zygomaticus
Tampak garis radiopak tebal menyerupai huruf U
disekitar apeks M1-M2 RA
11. Tuber Maksila
• Tuberositas Maxillaris
• Batas akhir dari maksila pada distal regio M 3

12. Hamular Process & Pterygoid Plates


• Pterygoid Plates terletak posterior dari tuber maksila
• Bayangan yang tampak sangat bervariasi dan selalu terlihat pada IO
• Bila meluas ke inferior akan tampak hamular process
MANDIBULA

1. Symphisis
Garis radiolusen pada pertengahan mandibula diantara bayangan benih gigi i 1 RB
Mengalami fusi pada akhir usia 1 tahun dan tidak tampak lagi dalam radiografik
2. Genial tubercle dan foramen lingualis
• Genial tubercle disebut juga spina mentalis
• Penonjolan tulang pada permukaan lingual  tampak jelas pada
proyeksi oclusal RB
• Proyeksi periapikal tampak masa radiopak dibawah apikal I 1 RB,
kadang-kadang bersamaan dengan titik radiolusen foramen lingualis.
Jika hanya tampak genial tubercle  DD : kondensasi tulang
3. Mental ridge
• Garis radiopak memanjang dari regio premolar RB kanan dan kiri yang
bertemu pada tengah mandibula
• Densitas dan tebal bervariasi
4. Fossa mentalis

• Penurunan/lekukan tulang mandibula pada aspek labial diatas mental ridge


• Radiolusen pada tulang alveolar sebelah lateral geligi incisive RB
5. Foramen mentale
• Terletak pada pertengahan batas inferior mandibula dan alveolar crest
disekitar apeks P1 – P2 RB
• Radiolusen yang kadang-kadang superimpused dengan apeks gigi 
DD : abses/granuloma/kista
6. Canalis mandibula
• Garis radiolusen yang dibatasi radiopak tipis menghubungkan for. Mentale
dan for. Mandibula
• Jika berjarak sangat dekat dengan apeks P2 – M3 RB lamina dura
dapat tampak seperti terputus dan ligamen periodontal melebar
7. Kanal nutrisi ( Nutrient Canal )
• Berisi pembuluh darah dan syaraf
• Garis radiolusen vertikal dari inferior dental canal ke apeks geligi
• Pada anterior RB  kearah interdental space
• Pada porterior RB  tampak radiopak karena dibatasi oleh korteks
• Tampak jelas pada ras kulit hitam, orang tua, px hipertensi,
px penyakit periodontal yang parah
8. Mylohyoid ridge

• Disebut juga internal obliqua ridge


• Penonjolan tulang pada permukaan lingual dari regio premolar – ramus ascendens
• Radiopak agak diffuse dan kadang-kadang superimposed dengan apeks geligi
posterior
9. Fossa glandula submandibula

• Pada permukaan lingual dibawah mylohyoid ridge dari premolar – ramus ascendens
• Tampak radiolusen dengan pola trabekula yang jarang
10. External obliqua ridge
• Penebalan tulang pada permukaan bukal dari regio molar – ramus ascendens
• Radiopak memanjang yang kadang-kadang superimposed dengan apeks
geligi molar
11. Processus coronoideous
• Bagian dari ramus mandibula, tempat perlekatan m. temporalis
• Tampak radiopak tebal pada distal M3 RA yang superimposed dengan
tuber maksila
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai