Anda di halaman 1dari 30

I Gusti A

gung Ist
Siva Lar ri
asathi
2039141
02 7

Kompetensi dan
Indepensi auditor
Raudla
tul
Izzah
202914
1032
Pendahuluan
0
1
Laporan Audit
Hasil akhir audit adalah laporan audit (audit
report) yang berisi suatu pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan suatu entitas yang di audit.
Komunikasi antara user dengan auditor mutlak
diperlukan guna memperoleh suatu gambaran mengenai
laporan keuangan yang dimiliki oleh klien. Salah satu
alat komunikasi tersebut adalah laporan audit (audit
report). Eksistensi profesi akuntan terletak dalam
keberaniannya dalam menyampaikan pendapat (audit
report).
Laporan audit atas laporan keuangan merupakan
salah satu pertimbangan yang penting bagi
investor dalam mengambil keputusan berinvestasi
oleh karena itu auditor sangat diandalkan dalam
memberikan informasi yang baik bagi investor.
Dengan melihat pendapat (opini) auditor maka
pengguna laporan keuangan di luar perusahaan
akan memanfaatkan hasil tersebut sebagai
pengambilan keputusan.
Kompetensi dan

02 Independensi
Auditor
Kompetensi Auditor

Kompeten artinya auditor harus memiliki


keahlian di bidang auditing dan Sedangkan, standar umum ketiga (SA
mempunyai pengetahuan yang cukup seksi 230 dalam SPAP, 2001)
mengenai bidang yang diauditnya dan menyebutkan bahwa dalam
kompetensi seorang auditor dibidang pelaksanaan audit akan penyusunan
auditing ditunjukkan oleh latar belakang laporannya, auditor wajib
pendidikan dan pengalaman yang menggunakan kemahiran
dimilikinya. profesionalnya dengan cermat dan
Dalam standar umum pertama (SA seksi seksama. Oleh karena itu, maka setiap
210 dalam SPAP, 2001) menyebutkan auditor wajib memiliki kemahiran
bahwa audit harus dilaksanakan oleh profesionalitas dan keahlian dalam
seorang atau yang memiliki keahlian dan melaksanakan tugasnya sebagai
pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.
auditor.
Independensi Auditor

Menurut salah seorang ahli,


Independensi auditor merupakan sikap
tidak memihak kepada kepentingan
siapapun dalam melakukan
Independen artinya bebas pemeriksaan laporan keuangan yang
dari pengaruh baik terhadap dibuat oleh pihak manajemen. Dimana
manajemen yang auditor mempunyai kewajiban untuk
bersikap jujur tidak saja kepada
bertanggung jawab atas manajemen, tetapi juga terhadap pihak
penyusunan laporan maupun ketiga sebagai pemakai laporan
terhadap para pengguna keuangan, seperti: kreditor, pemilik
laporan tersebut. maupun calon pemilik
03
Tipe Pokok
Laporan Audit
5 Tipe Pokok Laporan audit yang
diterbitkan oleh Auditor

01 02 03
Laporan yang berisi pendapat Laporan yang berisi pendapat Laporan yang berisi pendapat wajar
tanpa pengecualian dengan
wajar tanpa pengecualian. wajar dengan pengecualian. bahasapenjelasan. (Unqualified
(Unqualified Opinion) (Qualified Opinion) Opinion with explanatory language)
Lanjutan

4 5
Laporan yang didalamnya
Laporan yang berisi pendapat
auditor tidak menyatakan
tidak wajar (Adverse Opinion)
pendapat. (Disclamer Opinion)
a. Seluruh laporan keuangan neraca, laba rugi,
laporan laba ditahan, dan laporan arus kas telah
lengkap.
b. Semua aspek dari ketiga standar Umum telah
dipatuhi dalam penugasan audit tersebut.
c. Bukti audit yang cukup memadai telah terkumpul,
Waja
r dan auditor telah melaksanakan penugasan audit
diterb Tanpa Sya ini dengan sedemikian rupa sehingga membuatnya
itkan ra
bila : t, mampu menyimpulkan bahwa ketiga standar
pekerjaan lapangan telah dipatuhi.
d. Laporan keungan telah disajikan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
e. Tidak terdapat situasi yang membuat auditor
merasa perlu untuk menambahkan sebuah paragraf
penjelasan atau memodifikasikan kalimat dalam
laporan audit.
Wajar tanpa Syarat dengan paragraf penjelasan atau dengan
Modifikasi Kalimat, ditambahkan apabila :

• Tidak adanya konsistensi • Auditor menyetujui terjadinya


dalam penerapan prinsip penyimpangan dari prinsip
akuntansi yang berlaku umum. akuntansi yang berlaku umum.
• Ketidakpastian atas • Penekanan pada suatu masalah.
• Laporan yang melibatkan auditor
kelangsungan hidup lainnya.
perusahaan.
Wajar dengan pegecualian,
diterbitkan bila :

• Auditor merasa tidak mampu


• Pada saat auditor menyimpulkan mengumpulkan semua bukti audit
bahwa keseluruhan laporan yang diwajibkan dalam standar
keuangan disajikan secara wajar. profesional akuntan publik.
• Jika auditor merasa yakin bahwa • Pada saat lingkup audit sang
kondisi-kondisi yang auditor dibatasi baik oleh klien
dilaporkannya tersebut bersifat maupun oleh kondisi yang ada,
material. yang mencegah auditor untuk
melaksanakan proses audit secara
lengkap.
Tidak wajar atau menolak memberikan pendapat ,
digunakan saat :

• Saat auditor percaya bahwa secara


material keseluruhan laporan
keuangan telah disajikan secara tidak
• Pada saat auditor tidak dapat
wajar sehingga laporan keuangan
meyakinkan dirinya sendiri
tersebut tidak menyajikan posisi
bahwa laporan keuangan yang
keuangan atu hasil usaha dan arus
diauditnya telah disajikan secara
kas yang wajar sesuai dengan prinsip
wajar.
akuntansi yang berlaku umum. • Terdapat pembatasan lingkup
• Jika auditor memiliki pengetahuan
audit atau terdapat hubungan
yang diperoleh setelah melakukan
yang tidak independen menurut
suatu investigasi mendalam bahwa
Kode Etik Profesional antara
terdapat ketidaksesuaian dengan
auditor dengan kliennya.
PSAK.
Pernyataan tidak memberikan pendapat diberikan oleh
auditor apabila, adanya pembatasan terhadap ruang
lingkup audit, sehingga tidak dapat melaksanakan yang
cukup untuk memungkinkan auditor memberikan
pendapat atas laporan keuangan yang diauditnya. Jika
pernyataan tidak memberikan pendapat disebabkan kerena
adanya pembatasan ruang lingkup audit, auditor harus
menunjukkan dalam paragraf terpisah, alasan mengapa
audit yang dilakukannya tidak berdasarkan standar
auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
Auditor harus menyatakan bahwa, ruang lingkup audit
yang dilakukannya, tidak memadai untuk menyatakan
pendapat atas laporan keuangan. Auditor juga
menjelaskan keberatan lain yang berkaitan dengan
kewajaran penyajian laporan keuangan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
04
Jenis-Jenis
Laporan Audit
Jenis-Jenis Laporan Audit
Laporan audit bentuk baku
Laporan audit bentuk baku
memuat suatu pernyataan auditor
independen bahwa laporan
keuangan menyajikan secara
Laporan audit keuangan
wajar sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum. Audit laporan keuangan merupakan
jenis audit yang sering dilakukan
oleh auditor independen karena
dapat meningkatkan kepercayaan
Laporan audit standar bagi pemakai laporan keuangan
yang dihasilkan perusahaan.
Laporan standar merupakan laporan yang
paling umum dterbitkan dan berisi pendapat
wajar tanpa pengecualian yang menetapkan
semua asersi manajemen atas pengendalian
internal wajar dalam material.
Jurnal Review
Pengaruh Kompetensi Dan
Independensi Auditor
Terhadap Kualitas Audit

Oktaviana Dian Charendra


Akuntan publik memiliki kewajiban
menjaga kualitas audit, hal ini dapat
1. AREA OF INTEREST ditentukan oleh dua hal yaitu
2. PHENOMENA
kompetensi dan independensi. Penelitian
3. THEORETICAL FOUNDATION
4. METHODOLOGY ini menganalisis pengaruh kompetensi dan
5. DATA AND METHOD independensi auditor terhadap kualitas
6. FINDINGS audit dengan menggunakan sampel yang
7. CONCLUSIONS merupakan auditor pada Kantor Akuntan
Publik (KAP) di Kota Surabaya.
Kasus Telkom tahun 2003 tentang tidak
diakuinya KAP Eddy Pianto oleh United
1. AREA OF INTEREST States Securities and Exchange
2. PHENOMENA Commission (SEC). Hal tersebut terkait
3. THEORETICAL FOUNDATION dengan kompetensi dan independensi
4. METHODOLOGY
yang dimiliki oleh auditor masih
5. DATA AND METHOD
6. FINDINGS diragukan oleh SEC karena kompetensi
7. CONCLUSIONS dan independensi merupakan
karakteristik yang wajib dimiliki oleh
seorang auditor (Alim et al., 2007:2).
Penelitian ini menggunakan teori
1. AREA OF INTEREST
keagenan (agency theory). Teori
2. PHENOMENA keagenan untuk membantu auditor
3. THEORETICAL FOUNDATION sebagai pihak ketiga dalam
4. METHODOLOGY
5. DATA AND METHOD memahami konflik kepentingan
6. FINDINGS yang muncul antara prinsipal dan
7. CONCLUSIONS
agen.
Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu
1. AREA OF INTEREST penelitian kuantitatif yaitu
2. PHENOMENA
3. THEORETICAL FOUNDATION menekankan pada pengujian
4. METHODOLOGY teori melalui pengukuran
5. DATA AND METHOD
6. FINDINGS
variabel penelitian dengan
7. CONCLUSIONS angka dan melakukan analisis
data dengan prosedur statis.
Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh
staf auditor pada Kantor Akuntan Publik
1. AREA OF INTEREST (KAP) di wilayah Surabaya.
2. PHENOMENA Data primer diperoleh langsung yang
3. THEORETICAL FOUNDATION bersumber dari jawaban kuesioner dari
4. METHODOLOGY
5. DATA AND METHOD responden yang akan dikirim langsung kepada
6. FINDINGS auditor.
7. CONCLUSIONS Kemudian data di analisis dengan statistik
deskriptif yang disajikan dengan
menggunakan tabel distribusi frekuensi.
● Kompetensi memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kualitas audit. Untuk meningkatkan
kualitas audit diperlukan adanya peningkatan
1. AREA OF INTEREST kompetensi auditor, seorang auditor harus memiliki
2. PHENOMENA mutu personal yang baik, pengetahuan yang
3. THEORETICAL FOUNDATION memadai serta keahlian khusus di bidangnya.
4. METHODOLOGY ● Independensi memiliki pengaruh yang positif
5. DATA AND METHOD
terhadap kualitas audit. Auditor harus memiliki
6. FINDINGS
7. CONCLUSIONS
kemampuan dalam mengumpulkan setiap informasi
yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
audit dimana hal tersebut harus didukung dengan
sikap independen.
Kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas
audit. Hal ini menunjukkan bahwa auditor yang
berpendidikan tinggi serta mempunyai banyak
pengalaman di bidang audit maka kualitas audit
yang dihasilkan juga akan semakin baik, karena
1. AREA OF INTEREST auditor yang berpendidikan tinggi akan semakin
2. PHENOMENA mempunyai banyak pengetahuan mengenai bidang
3. THEORETICAL FOUNDATION yang digelutinya, sehingga dapat mengetahui
4. METHODOLOGY berbagai masalah secara lebih mendalam.
5. DATA AND METHOD Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas
6. FINDINGS audit. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin
7. CONCLUSIONS tinggi tingkat independensi yang dimiliki oleh
seorang auditor maka kualitas audit yang dihasilkan
akan semakin baik, karena independensi merupakan
salah satu karakteristik terpenting bagi auditor dan
dasar dari prinsip integritas dan objektivitas.
04 05 06

07 08 09
Thanks!

CREDIT
S: T
created b his presentation
y Slidesg template
Flaticon was
, infograp o, including icon
hics & im s by
ag e s b y
Freepik

Anda mungkin juga menyukai