GROWTH MINDSET

Kelompok 10
Rizki Rusmia (18540124)

Hoediono Tommy Sutikno (18540127)

Nadia Sura Puspitasari (18540131)

Wilda Safira Mahmudah (18540132)

 01 Pendahuluan

02 Mencari Calon Passengers

03 Karakter Fixed Mindset

Pembahasan
04 Transformasi Mindset
 05 Growth Mindset

06 Karakter Growth Mindset

Perbandingan Growth Mindset dan

07
Fixed Mindset
Pembahasan
08 Berlatihlah
 PENDAHULUAN

Menurut Gladwell Menurut Highlights

(2008) Parents

Menurut Dweck
(2009)
 MENCARI CALON
PASSENGERS

“Orang-orang yang sukses dengan

mudah di sekolahnya umumnya
terperangkap dalam kondisi fixed
mindset”.

“Sistem rekrutmen yang didasarkan

pada kecakapan ujian yang berasal
dari ijazah dan nilai ujian, tetapi
tidak semua orang yang
sekolahnya bagus dan nilai
akademisnya hebat terperangkap
ke dalam fixed mindset.”.
 MENCARI CALON
PASSENGERS

“fixed mindset cenderung terbentuk

pada orang-orang yang memiliki
karakter high self monitors”.
KARAKTER FIXED MINDSET

01 Orang yang fixed mindset memiliki kepercayaan

(belief) bahwa “saya” adalah orang cerdas, hebat.
Ingin terlihat berkinerja dan pandai.

02 Orang yang fixed mindset tidak menyukai tantangan-

tantangan baru dan hanya ingin berbuat pada apa
yang telah dikuasainya.

03 Orang yang fixed mindset cenderung menjadi kurang

tekun, enggan menghadapi atau memecahkan
rintangan.

04 Karena terbiasa mendapatkan quick and perfect

performance, orang yang fixed mindset menjadi
kurang tertantang melakukan sesuatu yang menuntut
kerja keras.
KARAKTER FIXED MINDSET (Lanjutan)

05 Orang yang fixed mindset tidak terbiasa menghadapi

umpan balik negatif.

06 Reaksi orang yang fixed mindset terhadap

keberhasilan orang lain adalah negatif.
TRANSFORMASI MINDSET : Dari Passengers Menjadi Drivers

Setiap proses yang yang dilakukan oleh manusia

hampir tidak mungkin berhasil kecuali dia
Success will be
memperbarui cara berpikirnya. Dalam memperbarui come to you
cara berpikir diperlukan alat. Banyak orang yang
ingin berubah, tetapi ia tidak berhasil karena ia tidak
memiliki alat yang memadai. Alat disini adalah cara Maximize Your
Potential That Was
pandang kita terhadap otak manusia. Given By God
Improve Your
Ability

Mengubah Cara
Pandang Kita
Tentang
Kemampuan
 Mindset adalah keyakinan yang terentang dalam suatu skala, satu

GROWH sisi fixed mindset, sisi lainnya growth mindset. Fixed mindset
meyakini kualitas yang dimiliki seseorang bersifat tetap atau baku,

MINDSET sedangkan Growth mindset meyakini kualitas seseorang dapat

dikembangkan melalui usaha.

Dalam penelitiannya Carol Dweck (2006) juga menemukan fenomena bahwa individu dengan fixed mindset
meyakini bahwa mereka terlahir dengan taraf kecerdasan, bakat dan juga karakter tertentu. Siswa yang
punya fixed mindset yang meyakini dirinya pintar, selalu berusaha untuk “terlihat pintar” bagaimanapun
caranya. Seringkali ia juga menghindari situasi yang dianggapnya dapat menimbulkan kegagalan, dan
menjadi takut akan tantangan. Sebaliknya induvidu dengan growth mindset meyakini bahwa potensi
seseorang dapat berkembang saat mau melalui tantangan dengan tingkatan yang semakin lama semakin
sulit. Individu tersebut meyakini bahwa mereka dapat belajar mengenai apa saja. Saat belajar suatu hal
dapat saja mereka menghadapi rintangan ataupun kegagalan, tapi menurut pemahaman mereka jika terus
berusaha dan tekun maka akan sukses. Mereka memfokuskan diri pada proses belajar itu sendiri bukan
pada dorongan untuk menunjukkan diri sebagai orang yang pintar.
 KARAKTER GROWTH MINDSET

Berasal dari dorongan-dorongan jiwa Bertahan dalam menghadapi rintangan dan ujian

Bukan didasarkan external atributions Usaha dan kerja keras

Percaya kecerdasan dapat ditumbuhkan Kritik orang lain adalah sumber informasi

Rela mengambil risiko Sukses orang lain menjadi inspirasi

PERBANDINGAN GROWTH MINDSET DAN FIXED MINDSET
Konten Growth Mindset Fixed Mindset
Keyakinan mengenai intelegensi, Keyakinan bahwa intelegensi, bakat dan Keyakinan bahwa Inteligensi, bakat dan
bakat, dan sifat karakter dapat dikembangkan karakter adalah hal yang menetap dan
terbatas
 
Keyakinan akan tantangan, Meyakini bahwa tantangan atau Meyakini bahwa tantangan atau
kesulitan dan kegagalan kesulitan adalah hal penting untuk kesulitan dan kegagalan adalah
pengembangan diri ancaman bagi citra diri
 
Keyakinan mengenai dampak usaha Usaha dan kerja keras memberikan Usaha dan kerja keras tidak akan dapat
terhadap perkembangan diri kontribusi terhadap kesuksesan membuat seseorang menembus batas
dirinya
Keyakinan terhadap kritik dan Kritik dan masukan dari orang lain dapat Kritik dan masukan orang lain sebatas
masukan yang diterima orang lain digunakan sebagai feedback untuk mengembangkan potensi yang sudah
menembus batas ada sebelumnya
 BERLATIHLAH

Datangilah orang-
orang yang sukses dan
Biasakanlah bergurulah pada
menghadapi hal-hal mereka
Mintalah kritik dan sulit yang mungkin
masukan dari orang- tidak mau dikerjakan
Ekspose diri pada orang kritis orang lain
tantangan-tantangan
baru
THANK YOU