Anda di halaman 1dari 31

PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR

FACILITATION (PNF)
(KABAT APPROACH)

Suatu metode untuk menghasilkan atau


memperkuat respon mekanisme muskuloskeletal
dengan cara memberi rangsangan pada
proprioseptor (Voss, Iota, Myer, 1985)
Motor learning
Multisensory approach
• Auditory  perintah pendek, jelas
• Visual  untuk membantu inisiasi dan
koordinasi gerak
• Tactile  manual contact to guide and
reinforce the desire response
 best: combination
Treatment Process
Screening Initial assessment
Review record, discuss Interview, observe, screening
with staff tests and tasks

Identify Treatment Models


Select appropriate assessments

Assessment
Structured interview, clinical observation,
administer tests and tasks, study assessment results

Problem identification
Interpret, synthesize assessment data,
identify deficits in performance areas, performance components and
Performance context, make OT diagnosis

Develop Treatment Plan


Select goals, objectives, intervention strategies based on OT diagnosis
Screening
Review record, discuss
with staff

• Review record (catatan medis)


– Tanda-tanda vital: tekanan darah, suhu, diagnosis medis,
sebab sakit, keadaan umum pasien, laporan tertulis dari
perawatan ttg pasien

• Discuss with staffs (other team members)


– Hasil diskusi atau bertanya dengan anggota team lain,
keluarga
Initial assessment
Interview, observe, screening tests and tasks

• Interview – identitas pasien, keluhan-keluhan, sekilas


tentang kesulitan dalam aktifitas sehari-hari
• Observasi
• Screening tests – perintahkan pasien untuk menggerakkan
sisi lemah. Reaksinya bagaimana? Tahu perintah?
Mampu menggerakkan? Geraknya bagaimana?
• Tasks – contoh: berikan sisir rambut, perintahkan untuk
menyisir rambutnya. Mampulah dia menyisir?
Bagaimana menyisirnya?
Initial Assessment……
• Observasi head and neck region
– Perhatikan posisi kepala dan leher saat menatap
lurus dan saat melakukan aktivitas. Temukan:
• Tonus otot yang mendominasi (fleksor apa ekstensor?)
• Kelurusan kepala dan leher (apakah ‘shift’ ke kanan/kiri?)
• Stability and mobility ( terlalu kuat atau lemah?)
• Warna kulit, lekukan, dll
– untuk mengetahui sekilas tentang abilities,
deficiencies, potential patient
– Gerak fungsional sekilas
Observasi…..
Observasi….Apa beda dengan gambar
sebelumnya?

Dari data yang anda dapatkan, anda pilih Kerangka Acuan yang
tepat. Misal PNF. Anda harus mampu menjelaskan alasan
mengapa memilih PNF berdasarkan data screening dan initial
assessment.
Assessment……

• Observasi:
– upper trunk
– upper extremities
– lower trunk
– lower extremities

Assess pola gerak tiap segmen dan total


pattern saat mengerjakan aktivitas.
Assess saat self-care, dan ADL yang lain
Tentukan:

• Bagaimana?
– Mobilitas dan stabilitasnya? Normal, kurang atau lebih?
– Balance antara fleksor dan ekstensor?
– Apakah (segmen) mampu bergerak pada semua arah?
– Apa penyebab utama limitasi? (kelemahan, inkordinasi,
spatisitas, contraktur, …?)
– Keseimbangan?
– Mana yang tidak adekuat proksimal atau
distal?
– Input sensori mana yang paling efektif
untuk pasien: visual, auditori atau taktile?
– Teknik fasilitasi mana yang paling efektif
untuk pasien?
Treatment Implementation

OT harus memahami pola diagonal


(diagonal pattern) dari aktivitas yang
dikerjakan pasien.

Diagonal patterns (Pola diagonal) ?


Gerak Anatomis

• Fleksi – ekstensi
• Abduksi – adduksi
• Internal rotasi – eksternal rotasi
• Pada PNF terdapat dua macam pola diagonal
(diagonal patterns) masing-masing pola terdiri atas
tiga komponen gerak (internal/ekst rotasi,
fleksi/ekstensi, adduksi/abduksi)

• Gerak fleksi/ekstensi (merupakan komponen


utama) akan dikombinasikan dengan gerak rotasi
(eksternal/internal) dan adduksi/abduksi.

• Pola gerak diawali dengan rotasi.

• Nama pola diagonal sesuai dengan arah gerak


Diagonal Patterns

• simetris
• asimmetris
• resiprokal
• ipsilateral
• contralateral
• diagonal resiprokal
Unilateral pattern

Head-neck

Komponen gerak:
• fleksi-rotasi ke kanan
• fleksi-rotasi ke kiri
• ekstensi-rotasi ke kanan
• ekstensi-rotasi ke kiri
?
Trunk
• fleksi-rotasi ke kanan
• fleksi-rotasi ke kiri
• ekstensi-rotasi ke kanan
• ekstensi-rotasi ke kiri
?
Upper extremitas
• Diagonal 1 (D1) Flexion & Extension

D1 Flexion

D1 extension
Diagonal 2 (D2) flexion & Extension

D2 Flexion

D2 Extension
Lifting
Radial dan Ulnar trust
Chopping
Tentukan unilateral diagonal pattern lengan
kanan. Kiri?
Simetris Pattern
• Kanan dan kiri patternnya sama
– Kanan D1 fleksi – kiri D1 fleksi
Resiprokal
• Contoh:
– Kanan D2 fleksi – kiri D1 ekstensi
– Kanan D1 fleksi – kiri D2 ekstensi
Tentukan Patternnya
Lower extremitas
• Diagonal satu fleksi (D1 fleksi)
• Diagonal satu ekstensi (D1 ekstensi)
• Diagonal dua fleksi (D2 fleksi)
• Diagonal dua ekstensi (D2 ekstensi)
Total Patterns (developmental pattern)

Anda mungkin juga menyukai