B99ef WoG Lina Marlia
B99ef WoG Lina Marlia
Pengalaman Kerja:
Sistem
Evaluasi
DASAR HUKUM PELATIHAN
UU no 25 tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil
Negara
Kompetensi generik :
Kompetensi Bidang :
1. Mampu mengatasi permasalahan
Sosiokultural serta memiliki Sikap Mampu menunjukkan
2. Mampu mengaktualisasikan nilai- penguasaan kmpetensi
nila dasar ANEKA PNS teknis biang tugas yang
3. Mampu mengaktualisasikan dibutuhkan
kedudukan dan peran PNS
dalam kerangka NKRI
Agenda IV
Habituasi PNS
Evaluasi
PROFESIONAL
Akhir
Orientasi Peserta YANG
BERKARAKTER
SEBAGAI
Agenda III: PELAYAN
Kedudukan dan MASYARAKAT
Agenda I: Peran PNS dalam
Sikap Perilaku NKRI
Agenda II: Nilai-
Nilai Dasar PNS
Penguatan Kompetensi
Teknis Bidang Tugas
STRUKTUR (33 hari kerja (288 JP) untuk pembelajaran klasikal, dan 80 hari kerja (853 JP)
pembelajaran non klasikal di tempat kerja.)
KURIKULUM
4. Agenda IV, Habituasi
1. KURIKULUM Aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperolehnya melalui
PEMBENTUKAN berbagai mata pelatihan yg telah
KARAKTER PNS dipelajarinya (46JP)
Evaluasi Akademik (5JP)
Aktualisasi melalui
a pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah
diperolehnya melalui
Konsepsi Pembelajaran berbagai mata pelatihan yg
Aktualisas 3 agenda telah dipelajarinya (46JP)
i (3JP)
Mata Pelatihan :
Whole of Government
Tujuan Pembelajaran :
Out line
1) Konsep WoG;
2) WoG dalam Pemberian
Pelayanan Terintegrasi;
3) Best Practises WoG di berbagai
negara;
4) WoG di Indonesia
1. Konsep WoG
Definisi WoG (Whole of Government)
WoG
Mengapa diperlukan
di Indonesia? Apa
manfaat WoG?
Bagaimana
menerapkan WoG
dalam
melaksanakan tugas
di PUPR ?
Whole of Government
Kata kunci:
lembaga pelayanan publik,
lintas batas,
tujuan bersama,
sebuah respon pemerintah yang terintegrasi, terpadu,
satu masalah.
Whole of Government
• Policy Development
Pengembangan kebijakan oleh pemerintah yang
terintegrasi dalam merespon satu isu tertentu
• Program Management
Pengelolaan program yang terpusat dan terstandarisasi
• Service Delivery
Pemberian layanan yang terintegrasi dan memudahkan
pengguna dalam mengaksesnya
Mengapa WOG
• Fragmentasi
• Kewenangan terpusat
di sektor
• Kurangnya kerjasama dan koordinasi
• yang menyebabkan efektivitas dan efisiensi
• Devolusi Struktural, desentralisasi, penyerahan
kewenangan dari pusat ke daerah yang berlebihan
• Persepsi mengenai dunia yang semakin tidak aman dan
berbahaya. Isu terorisme, radikalisme, perubahan
iklim, dll.
Mengapa WOG
Meningkatkan : Mengurangi :
Menurut Pola:
Menurut Pola:
Menurut Fungsi: • • Pelayanan Teknis Fun
Pelayanan Teknis
• Pelayanan Administr gsional
Fungsional
asi • • Pelayanan SatuAtap
Pelayanan Satu Atap
• Pelayanan Jasa
• • Pelayanan
Pelayanan Satu
Satu Pintu
• Pelayanan Barang Pintu
• Pelayanan Terpusat
• Pelayanan Regulatif • Pelayanan Terpusat
• Pelayanan Elektronik
• Pelayanan Elektronik
TUGAS KELOMPOK
1 . Whole of Government Appraoche
s to Fragile Sates,
2 . A Primer on Implementing Whole
of Government.
Culture Change
Konsep-konsep social glue (perekat),
budaya organisasi
PENERAPAN WoG
Contoh yang baik
• Pelayanan Buruk
• Resiko bagi masyarakat
• Terlambat , lelah, jatuh,
• Kehilangan nyawa
Penerapan WoG
contoh yang buruk
• Terkendala Koordinasi • Kurang kapasitas
Kasus : Mudik Lebaran 2017