KESETARAAN DAN
HARMONI SOSIAL
Ciri fisik
Ciri sosial
Ciri budaya
Bentuk-bentuk diferensiasi sosial
Diferensiasi Ras
Diferensiasi Suku Bangsa
Diferensiasi Klan
Diferensiasi Agama
Diferensiasi Jenis Kelamin dan Gender
Diferensiasi Profesi
Diferensiasi Partai Politik
Stratifikasi sosial
Stratifikasi terdiri dari kata dasar ‘strata’ yang diartikan sebagai
‘tingkatan’. Secara konsep, stratifikasi sosial merupakan
pembedaan anggota masyarakat secara vertikal atau hirarkis.
Setiap anggota masyarakat memiliki kedudukan tertentu, misalnya
guru, pemimpin perusahaan, pegawai negeri, dan tokoh
masyarakat. Setiap kedudukan tersebut tentu saja dibebani dengan
hak dan kewajiban. Hal tersebut mengakibatkan adanya perbedaan
sosial berupa perbedaan tingkatan sosial. Dengan kata lain,
perbedaan kedudukan menimbulkan stratifikasi sosial atau
pelapisan sosial. Perwujudan dari adanya stratifikasi sosial adalah
adanya perbedaan tingkatan kelas dari yang tertinggi sampai
terendah.
Dasar pembentukan stratifikasi sosial
Ukuran kekayaan
Ukuran keturunan
Ukuran kekuasaan
Ukuran ilmu pengetahuan
Kesetaraan
Ada lima kategori kesetaraan yang berbeda:
Kesetaraan hukum, kesamaan dihadapan hukum.
Kesetaraan politik, kesetaraan dalam bidang pembangunan.
Kesetaraan sosial, tidak adanya dominasi oleh pihak
tertentu.
Kesetaraan ekonomi, pembagian sumber daya yang
dilakukan secara adil.
Kesetaraan moral, memiliki nilai yang sama.
Konsep kesetaraan yang berbeda