Anda di halaman 1dari 11

PERBEDAAN,

KESETARAAN DAN
HARMONI SOSIAL

Nadhif Farrel Hidayat (27)


XI IIS 1
Perbedaan
Kehidupan sosial yang damai dan harmonis adalah keinginan
hampir seluruh rakyat. Kebanyakan dari kita menginginkan
kehidupan sosial yang damai dan harmonis agar tidak
menimbulkan perpecahan karena adanya perbedaan di
Indonesia. Perbedaan sosial adalah pembedaan penduduk
atau warga masyarakat ke dalam golongan atau kelompok
baik secara horizontal maupun vertikal. Dalam perbedaan
secara horizontal disebut Diferensasi sosial, sedangkan
secara vertikal disebut Statifikasi sosial.
Diferensasi sosial
Dalam struktur sosial keanekaragaman masyarakat ada yang
bersifat horizontal disebut diferensiasi sosial. Diferensiasi sosial
berasal dari bahasa Inggris yaitu difference, yang berarti
perbedaan. Sehingga dapat disimpulkan, diferensiasi sosial adalah
pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok yang
sifatnya sama, sejenis, dan tidak ada kelompok yang lebih tinggi
derajat sosialnya. Diferensiasi merupakan wujud keberagaman
yang dimiliki suatu bangsa. Contohnya saja Indonesia, ada banyak
keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan bisa menjadi
potensi dalam pembangunan baik dari suku, adat-istiadat, bahasa,
budaya, agama, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri diferensasi sosial

 Ciri fisik
 Ciri sosial
 Ciri budaya
Bentuk-bentuk diferensiasi sosial

 Diferensiasi Ras
 Diferensiasi Suku Bangsa
 Diferensiasi Klan
 Diferensiasi Agama
 Diferensiasi Jenis Kelamin dan Gender
 Diferensiasi Profesi
 Diferensiasi Partai Politik
Stratifikasi sosial
Stratifikasi terdiri dari kata dasar ‘strata’ yang diartikan sebagai
‘tingkatan’. Secara konsep, stratifikasi sosial merupakan
pembedaan anggota masyarakat secara vertikal atau hirarkis.
Setiap anggota masyarakat memiliki kedudukan tertentu, misalnya
guru, pemimpin perusahaan, pegawai negeri, dan tokoh
masyarakat. Setiap kedudukan tersebut tentu saja dibebani dengan
hak dan kewajiban. Hal tersebut mengakibatkan adanya perbedaan
sosial berupa perbedaan tingkatan sosial. Dengan kata lain,
perbedaan kedudukan menimbulkan stratifikasi sosial atau
pelapisan sosial. Perwujudan dari adanya stratifikasi sosial adalah
adanya perbedaan tingkatan kelas dari yang tertinggi sampai
terendah.
Dasar pembentukan stratifikasi sosial

 Ukuran kekayaan
 Ukuran keturunan
 Ukuran kekuasaan
 Ukuran ilmu pengetahuan
Kesetaraan
Ada lima kategori kesetaraan yang berbeda:
 Kesetaraan hukum, kesamaan dihadapan hukum.
 Kesetaraan politik, kesetaraan dalam bidang pembangunan.
 Kesetaraan sosial, tidak adanya dominasi oleh pihak
tertentu.
 Kesetaraan ekonomi, pembagian sumber daya yang
dilakukan secara adil.
 Kesetaraan moral, memiliki nilai yang sama.
Konsep kesetaraan yang berbeda

 Kesetaraan kesempatan, akses ke semua posisi sosial harus


di atur oleh kriteria universal.
 Kesetaraan sejak awal, kompetisi yang adil dan setara
mensyaratkan bahwa semua peserta mulai dari garis start
yang sama.
 Kesetaraan hasil, semua orang harus menikmati standar
hidup dan peluang kehidupan yang setara.
Harmoni Sosial
Sesuatu yang sesuai dengan keinginan masyarakat umum,
seperti keadaan tertib, teratur, aman dan nyaman dapat
disebut sebagai suatu kehidupan yang penuh harmoni.
Harmoni sosial adalah kondisi dimana individu hidup sejalan
dan serasi dengan tujuan masyarakatnya. Harmoni sosial juga
terjadi dalam masyarakat yang ditandai dengan solidaritas.
Secara etimologis, solidaritas adalah kekompakan atau
kesetiakawanan. Kata solidaritas menggambarkan keadaan
hubungan antara individu dan atau kelompok yang
berdasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang
dianut bersama.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai