Anda di halaman 1dari 7

Risoles Kita

Jessica Natanael
Olivia Gloria
Stevie
Vanny Meytilda S

SMA IMMANUEL BANDAR LAMPUNG


Asal Usul Risoles
Risoles dulunya disebut roinsolles, mulai dikenal
pada abad ke-13. Pada waktu itu, makanan ini
hanya sekadar panekuk yang digoreng di
penggorengan memakai mentega atau lemak
sapi/lemak babi. Pada perkembangan berikutnya,
makanan ini barulah diisi dengan daging
cincang.
Dalam istilah kuliner Perancis, verba rissoler
berarti menjadikan coklat. Sebuah risoles selalu
dibungkus oleh pastri gelembung atau
sejenisnya, biasanya digoreng, tetapi kadang-
kadang dipanggang di oven. Rasa risoles dapat
asin atau manis. Rasa manis didapat dengan
menaburinya dengan gula halus dan
melengkapinya dengan saus buah.
Risoles berasal dari Bahasa belanda yang artinya
pastri berisi daging, biasanya daging cincang,
dan sayuran yang dibungkus dadar, dan di
goreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan
telur ayam. Dua jenis risoles yang dikenal di
Indonesia adalah risoles sayuran bercampur
daging tumis, dan risoles berisi ragout. Bentuk
kue ini persegi panjang seperti amplop. Risoles
berbentuk segitiga umumnya berisi ragout.
Hidangan ini juga dapat dipanggang di dalam
oven, dan disajikan sebagai hors-d’oeuvre atau
entrée ringan. Risoles berukuran kecil dapat
dipakai sebagai hiasan untuk hidangan dari
potongan besar daging unggas atau daging sapi.
Risoles dapat dimakan dengan saus kacang
encer, sambal botol, atau cabai rawit.
Kandungan Gizi
Alat dan Bahan
• Roti • Talenan
• Mayonise • Pisau
• Keju • Wajan
• Telur • Spatula
• Minyak • Saringan
• Tepung Roti • Piring
• Daging sapi • Kompor
• Saus Sambal • Kertas mika
• Straples

Anda mungkin juga menyukai