Anda di halaman 1dari 17

Penentuan Jenis Kelamin

dan
Pengaruh Lingkungan
a. Sistem XY
Pada lalat buah (Drosophila melanogaster)

Drosophila normal mempunyai 8 kromosom


(6 autosom dan 2 gonosom/kromosom seks).
Formula kromosom Drosophila adalah:
♀: 3AAXX
♂: 3AAXY
Gametnya :
♀: AX dan/atau AX
♂: AX dan/atau AY

2
Bridges  perimbangan jumlah kromosom X dengan
set/pasangan autosomnya (A) menentukan jenis kelamin pada
Drosophila.

Tabel. Ratio Kromosom X dengan Set Autosom (A) dan Hubungannya dengan
Jenis Kelamin pada Drosophila (Gardner, 1984)
Jml Jml Perimbangan Jenis kelamin
Kromosom X Autosom (set) X/A
1 2 0,5 jantan
2 2 1,0 betina
3 2 1,5 betina super
4 3 1,33 betina super
4 4 1,0 betina tetraploid
3 3 1,0 betina triploid
3 4 0,75 interseks
2 3 0,67 intersex
2 4 0,5 jantan tetraploid
1 3 0,33 jantan super
Sistem XY Pada Manusia

• Manusia mempunyai 46 kromosom (44 autosom dan 2 gonosom). Formula


kromosom pada manusia adalah:
♀: 22AAXX
♂: 22AAXY
• Gametnya:
♀: AX dan/atau AX  ginospermium
♂: AX dan/atau AY  androspermium
SISTEM XO

Penentuan jenis kelamin dengan sistem XO ada pada


serangga Orthoptera dan Heteroptera.
Contoh belalang:
Betina = 11AAXX  gamet AX atau AX
Jantan = 11AAX0  gamet AX atau AO
Tabel. Penentuan Jenis Kelamin Belalang
♀ 11 + X 11 + X

11 + X ♀22 + XX ♀22 + XX
11 + 0 ♂22 + X0 ♂22 + X0
Sistem ZW

♂ ♀

• Terdapat pada kupu-kupu, beberapa jenis ikan, beberapa jenis reptil


dan ayam/burung (Aves)
• Genotipe ayam:
Betina 38AAZW  gamet AZ atau AW
Jantan 38AAZZ  gamet AZ
GEN DIPENGARUHI SEKS
(Sex influenced genes)
• Ekspresi dari beberapa gen yang diketahui
terletak di autosom dapat dipengaruhi oleh seks
dari seseorang yang memilikinya.
• Ada banyak contoh sifat keturunan yang
ditentukan oleh gen autosomal yang ekspresinya
dipengaruhi oleh seks.
• Sifat itu tampak pada kedua macam seks, tetapi
pada salah satu seks ekspresinya lebih besar
daripada untuk seks lainnya (Suryo, 2005).
a. Gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin tertentu:
Kepala botak pada manusia:
• Genotipe Laki-laki Perempuan
BB botak botak
Bb botak normal
bb normal normal

Panjang jari telunjuk pada manusia:


Genotipe Laki-laki Perempuan
TT telunjuk pendek telunjuk panjang
Tt telunjuk pendek telunjuk panjang
tt telunjuk panjang telunjuk panjang
Kebotakan
• Gen autosomal B mengatur kebotakan pada manusia.
• Gen B dominan pada pria tetapi resesif pada wanita.
Sebaliknya gen b dominan pada wanita tetati resesif pada
pria. Akibatnya pria heterozigot akan mengalami
kebotakan, sedang wanita heterozigot akan normal.
• Untuk dapat mengalami kebotakan seorang wanita harus
mempunyai gen B dalam keadaan homozigot.
Genotip Laki-laki Perempuan

BB Botak Botak
Bb Botak Normal
bb Normal Normal
Panjang Jari Telunjuk
• Apabila kita meletakkan tangan kita pada suatu alas dimana
terdapat sebuah garis mendatar sedemikian rupa sehingga ujung jari
manis menyentuh garis tersebut, maka dapat diketahui apakah jari
telunjuk lebih panjang ataukah lebih pendek daripada jari manis.
• Pada kebanyakan orang ujung jari telunjuk tidak akan mencapai
garis tersebut. Berarti bahwa jari telunjuk lebih pendek dari jari
manis. Jari telunjuk pendek disebabkan oleh gen yang dominan
pada orang laki-laki, tetapi resesif pada perempuan. Ekspresi gen itu
sebagaiGenotip
berikut (Suryo, 2010):
Laki-laki Perempuan

TT Telunjuk Pendek Telunjuk Pendek


Tt Telunjuk Pendek Telunjuk Panjang
tt Telunjuk Panjang Telunjuk Panjang
b. Kromatin Seks:
ML Barr dan Bertram, menemukan adanya badan kromatin
pada sel-sel saraf kucing betina, tetapi tidak ada pada kucing
jantan.
Badan kromatin juga hanya ditemukan pada sel-sel tunika
mukosa mulut dan sel-sel leukosit orang perempuan.
Pada tahun 1944 Barr melakukan suatu
penelitian pada kucing betina dan mendapatkan
hasil bahwa sel somatik dari mamalia betina
menunjukkan suatu peristiwa yang disebut
kromatin sex atau badan Barr.  Badan Barr
adalah massa kromatin seks yang terletak pada
membran inti sel (nukleus). Sel yang memiliki
jumlah badan Barr adalah satu dikurangi dengan
jumlah kromosom X dalam suatu sel.
Tabel. Jumlah Badan Barr pada Mammalia

Jumlah Jenis kelamin Jumlah badan


Kromosom Sex Barr yang
nampak
XY laki - laki Tidak ada
XO Wanita Tidak ada
XX Wanita 1
XXY laki - laki 1
XXXY laki - laki 2
XXX Wanita 2
Pengaruh Lingkungan terhadap Jenis
Kelamin
1. Beberapa spesies sangat dipengaruhi oleh lingkungan
dalam hal jenis kelaminnya.
2. Contoh: kura-kura
Jika telur dierami pada suhu di atas 32°C akan berkembang
menjadi betina, jika dierami di bawah 28°C berkembang
menjadi jantan. Di antara kedua suhu tersebut akan
menghasilkan jantan dan betina.
3. Lingkungan memacu jalur perkembangan organisme di
bawah kontrol genetik.
Mekanisme Pengaruh Suhu terhadap Jenis
Kelamin Tukik/Penyu
• Temperatur sarang sangat menentukan lamanya penetasan dan
proses defrensiasi organ gonad untuk penentuan jenis kelamin
tukik. Mekanisme fisiologis temperatur dalam memengaruhi jenis
kelamin tukik terjadi akibat adanya kerja ensim arometase pada
organ gonad. Ensim arometase bekerja mengubah hormon
androgen menjadi hormon estrogen. Semakin tinggi suhu maka
semakin banyak jumlah ensim arometase yang dihasilkan, itu
berarti akan memperbanyak pula hormon estrogen yang terbentuk.
Peningkatan hormon estrogen akan terbentuk tukik berjenis
kelamin betina. Begitu pula sebaliknya (Pieau dkk., 1999).
• https://media.neliti.com/media/publications/164258-ID-
determinasi-seks-rasio-tukik-penyu-hijau.pdf
Contoh lain : buaya
30oC : semua anak betina
32oC : semua anak jantan
31oC : 50% betina, 50% jantan
Seks Membalik
Dilaporkan oleh Crew (1923).
Ayam betina dewasa dapat berubah menjadi jantan dan berlaku
seperti ayam jantan.
Hal ini disebabkan karena rusaknya ovarium (ovarium diserang
penyakit Tuberculosis).

Susunan kromosomnya tetap sama, yaitu ayam betina heterogametik


dan ayam jantan homogametik.

Ayam betina normal mempunyai 2 gonad (kanan dan kiri). Yang kiri
berkembang menjadi ovarium, sedangkan yang kanan mengalami
degenerasi.
Ayam yang membalik jenis kelaminnya, ovarium kiri rusak, sedangkan
yang kanan menjadi testis.

Anda mungkin juga menyukai