Anda di halaman 1dari 27

TRANSUDAT DAN

EKSUDAT
Danny Luhulima
FK - UKI

1
Pendahuluan

•Cairan patologis dalam rongga


tubuh tdd:
transudat dan eksudat

2
Transudat

• Defenisi:
Cairan ekstravaskuler dgn kadar protein yang
rendah dan BJ < 1,102; atau ultrafitrat
plasma darah yang terbentuk akibat kenaikan
tekanan cairan atau penurunan tekanan
osmotik pada didalam plasma.

3
Transudat

TEKANAN ONKOTIK

TEKANAN KAPILER

4
:: Penyebab Transudat (1) ::

• Tek. Onkotik Plasma ➘ (Hipoalbumin)


- sirosis hati
- sindroma nefrotik
• Retensi Air dan Garam ➚
- intake garam ➚ + air ➚
- ekskresi air ➘ + garam ➘
- gagal ginjal

5
:: Penyebab Transudat (2) ::

• Tek. Kapiler / Vena ➚


- gagal jantung / hipertensi
- perikarditis konstruktif
- obstruksi vena (v.porta  asites)

• Obstruksi Pembuluh Limfe


- elefantiasis
- pasca mastektomi radikal

6
Eksudat
• Apabila membran kapiler rusak oleh
peradangan atau neoplastik  protein
berukuran besar dan bahan darah keluar
intravaskuler dan masuk kedalam jaringan
dan rongga tubuh.

Asal  proses radang


Penyebab tersering  infeksi bakteri

7
Eksudat

Jenis-jenis eksudat:
a. Serosa
b. Seroanguinosa
c. Fibrinosa
d. Purulenta

8
Eksudat
a. Serosa : jernih, mengandung sedikit protein  akibat
radang ringan. Asal: dari serum/ hasil sekresi sel mesotel
yg  melapisi peritoneum, pleura, perikardium. Contoh lepuh
akibati infeksi luka bakar, effusi pleura.
b. Seroanguinosa: Merupakan eksudat yang berwarna
kemerahan, yang disebabkan oleh adanya perdarahan
c. Fibrinosa: banyak fibrin shg mudah membeku.
Keadaan  ini terjadi pada jejas berat yang menyebabkan
permeabilitas pembuluh darah meningkat dan molekul besar
seperti fibrin dapat keluar. Dapat dijumpai diatas permukaan
serosa yg meradang spt pleura & perikardium.
d. Purulenta: mengandung pus (campuran leukosit rusak,
jaringan nekrotik serta mikroorganisme yang musnah).

9
Eksudat

1. Dapat bersifat Jernih atau keruh


2. Tidak berwarna / milky / bloody
3. Mengandung banyak sel

10
Prinsip: seromucin yg terdapat dlm
:: Tes Rivalta :: eksudat bereaksi dgn asam asetat
1 TTS Sampel glacial membentuk kekeruhan

100 ml Aqua
• 0.1 ml As. Asetat Glasial (pH 4 – 5)

Transudat: berawan (agak keruh)

Hilang, tidak ada endapan

Eksudat: keruh

Endapan (presipitasi)
11
:: Sifat Transudat – Eksudat (1) ::
TRANSUDAT EKSUDAT
Tidak berwarna/kuning Tidak berwarna / serous /
muda/serous/jernih/agak purulent / chylous / milky /
keruh/kuning (bilirubin) bloody (hemoragik) pada
keganasan
- berbau: infeksi/keganasan

- Lemak: < 0.35 g/ml sirosis - > 0.35 g/ml: keganasan


- Protein: < 3 g/dl - > 3 g/dl
- BJ: < 1.018 - > 1.018
- Bekuan: (-) / pellicle tipis - (+) fibrinogen

-LDH: < 200 IU/dl > 200 IU/dl


12
:: Sifat Transudat – Eksudat (3) ::
TRANSUDAT EKSUDAT
MIKROSKOPIK:
- sel (-) / jarang - limfosit  kronik
- Sedikit endotel / mesotel (TBC / sifilis / tumor)
- limfosit (pada cairan serous) - Granulosit  akut (kuman
piogen)
- Eosinofil  alergi / parasit
- Sel L.E
- Sitologik: sel ganas

- Bakteri : sangat jarang - Streptokokus /


pneumokokus / stafilokokus /
TBC / actinomyces
13
:: Sifat Transudat – Eksudat (2) ::
TRANSUDAT EKSUDAT
Ratio LDH cairan:serum < 0.6 > 0.6
Ratio albumin serum:cairan < 1.1
≥1.1

14
Kasus
1. Seorang wanita 40 th, mengeluh batuk kronis dan
sekarang sesak, dari Rontgen Thorak dijumpai efusi
pleura. Oleh dokter dilakukan pungsi pleura dan cairan
yang keluar berwarna kuning keruh. Dari hasil analisis
Cairan Pleura:
Darah Cairan Protein : 7,0
g/dL (N 6-8) Protein : 5.80
LDH : 275 IU/L (240-480) LDH : 521
GDS : 92 mg/dL (N60-140) Glukosa : 93 (N 50-80 mg/dL)

Jumlah Sel : 1200/uL (PMN 2%; MN 98%)


Rivalta : (+)
Apa Kesan dari Analisis Cairan Pleura?

15
Jawab:
Warna :Kuning keruh  Eksudat
Rivalta : Positif  eksudat
Protein Cairan: > 3 g/dL  Eksudat
LDH Cairan : 561 (> 200 IU/L)  eksudat
Rasio LDH : 1,89 (>0,6)  Eksudat
Sel : 1200/uL (dominasi MN)  curiga TBC, Sifilis,
Tumor
Kesan Cairan Pleura: mencurigakan suatu eksudat dengan
dominasi MN yang mungkin akibat tumor, proses spesifik.
Saran : Sitologi, PCR Tb, Kultur sesuai Klinis, TPHA, VDLR

16
PMN dan MN
Hitung Jenis PMN dan MN
PMN (sel polimorfonuklear) yaitu lekosit jenis
granulosit (inti > 1) dan terdiri dari :
• 1. Basofil.
• 2. Eosinofil.
• 3. Neutrofil

17
MN (mononuclear) adalah leukosit
dengan satu inti, yang Tdd:
•1. limfosit  
•2. monosit.

18
Hitung Jenis pada Transudat dan Eksudat:
1. Atur pembesaran mikroskop pada
pembesaran 1000x (dengan
minyak imersi).
2. Hitung jenis 100 lekosit dengan
pengolongan PMN dan MN
3. Nyatakan dalam persentase, misal :
PMN 20 %, MN 80 %

19
Terima Kasih

20
Pengenalan sel

21
22
23
24
25
26
27

Anda mungkin juga menyukai