Anda di halaman 1dari 9

Filsafat Pendidikan

MATERI :
CARA MENGUBAH KURIKULUM
FILSAFAT PENDIDIKAN

oleh :
I KETUT SUPARTA,ST , M.Si
Pengertian Kurikulum
Secara etimologis, Kurikulum berasal dari zaman
Romawi Kuno di Yunani. Kurikulum berasal dari kata
Curir yang berarti berlari dan Curere yang artinya
tempat berpacu. Curriculae, artinya jarak yang harus
ditempuh oleh seorang pelari dari garis start sampai
garis finish. Dalam bahasa Inggris, Kurikulum
merupakan terjemahan dari kata curriculum, yang
berarti rencana pelajaran
Landasan kurikulum
• Landasan Filosofis
Filosofis artinya berdasarkan filsafat. Sedangkan Filsafat itu sendiri berasal dari
bahasa yunani, yaitu dari kata “philos“ dan “sophia“. Philos, artinya cinta yang
mendalam, dan sophia adalah kearifan atau kebijaksanaan. Dengan demikian, filsafat
secara harfiah dapat diartikan sebagai cinta yang mendalam akan kearifan. Filsafat
sangat penting karena harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan tentang
aspek kurikulum. Untuk itu tiap keputusan harus ada dasarnya. Jadi filsafat adalah
cara berfikir yang sedalam-dalamnya, yakni sampai akar-akarnya tentang hakikat
sesuatu
• Landasan psikologis
Psikologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam hubungan dengan lingkungan pengertian sejenis menyebutkan
bahwa psikologi merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik
normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku, ilmu pengetahuan tentang
gejala dan kegiatan jiwa.
a. Psikologi Perkembangan Peserta Didik
b. Psikologi Belajar
• Landasan Sosiologis
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki berbagai
gejala sosial hubungan antar individu, antar golongan, antar lembaga
sosial atau masyarakat
• Landasan Organisatoris
Landasan ini berkenaan dengan organisasi kurikulum. Dalam
pengembangan kurikulum perlu di susun suatu desain yang tepat dan
fungsional. Dilihat dari organisasinya ada tiga tipe bentuk kurikulum:
▫ Kurikulum yang berisi sejumlah mata pelajaran yang terpisah-
pisah (separated subject curriculum)
▫ Kurikulum yang berisi sejumlah mata pelajaran yang sejenis di
hubung-hubungkan (Correlated curriculum)
▫ Kurikulum yang terdiri dari peleburan semua/ hampir semua
mata pelajaran (integrated curriculum)
Fungsi kurikulum
Jika dilihat dari segi subjek pengguna, kurikulum dapat berfungsi bagi siswa,
guru, orang tua, kepala sekolah dan masyarakat.
• Fungsi kurikulum bagi siswa adalah sebagai instrumen untuk mendapatkan
pengalaman baru, dan untuk mencapai tujuan akhir pendidikan.
• Fungsi kurikulum bagi guru adalah sebagai pedoman kerja dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar siswa, serta untuk mengadakan
evaluasi terhadap perkembangan siswa
• Fungsi kurikulum bagi orang tua adalah sebagai acuan untuk melihat
perkembangan kemampuan belajar anak, serta meningkatlkan kualitas hasil
belajar
• Fungsi kurikulum bagi masyarakat adalah sebagai acuan untuk
pengembangan program pendidikan disekolah, pedoman pemberian saran
yang konstruktif untuk perbaikan program kedepan.
Komponen kurikulum
1. Komonen tujuan
2. Komponen isi / materi pembelajaran
3. Komponen metode atau strategi
4. Komponen proses belajar mengajar
5. Komponen evaluasi
Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan


penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum
(curriculum developer) dan kegiatan yang dilakukan agar
kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan
acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional
Faktor Pengembangan Kurikulum
1. Perguruan Tinggi
2. Masyarakat
3. Sistem Nilai
Langkah - Langkah Pengembangan Kurikulum

1. Merumuskan Tujuan Pembelajaran


2. Merumuskan dan Menyeleksi Pengalaman-Pengalaman
Belajar
3. Mengorganisasi Pengalaman Pengalaman Belajar
4. Mengevaluasi Kurikulum
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai