Anda di halaman 1dari 16

KONSEP KERJA DAN AKTIVITAS

FITOHORMON DALAM
PERTUMBUHAN TANAMAN
FITOHORMON

Senyawa organik bukan nutrisi


yang disintesis pada bagian
tumbuhan, diangkut ke bagian lain
dari tumbuhan, aktif dlm
konsentrasi rendah (10-6 – 10-
5
mM)
SYARAT FITOHORMON
 Senyawa organik yang dihasilkan
oleh tanaman sendiri
 Dapat ditranslokasi
 Tempat sintesis dan kerja berbeda
 Aktif dalam konsentrasi rendah
VITAMIN
Ф bahan organik
Ф aktif dalam jumlah kecil
Ф tetapi tidak dapat
ditranslokasikan

GULA
 Diproduksi dan ditranslokasi
 Jumlah besar 10 -3 mM
 Hormon mengaktifkan gen potensial
aktif dan menginaktifkan hormon
potensial inaktif
 Hormon mengaktifkan/inaktifkan gen
tertentu saja Perubahan
metabolisme
 Hormon suatu reaksi metabolisme
pengaturan kembali seluruh
metabolisme sel selanjutnya
berpengaruh thd gen
Fitohormon mengatur
aktivitas gen
 Hormon mempengaruhi represor
dgn berfungsi sbg efektor
 Hormon melonggarkan ikatan
antara histon yg berfungsi sbg
represor dgn DNA sehingga proses
transkripsi DNA dpt terjadi
 Messenger ke II (hormon
mesenger I)
 Hormon berperan sbg koenzim,
kofaktor
 Hormon mengubah permiabilitas
membran plasma shg mudah
dilewati substrat bagi reaksi
metabolisme ttt
 Hormon menguraikan substrat dlm
bentuk terikat menjadi bebas
Fitohormon dalam
pengendalian aktivitas gen
 Pengaktifan gen karena adanya
transkripsi berulang dari DNA menjadi
m RNA
 Diikuti translasi m RNA menjadi protein
 Protein penyusun enzim
 Aktifitas katalisasi enzim yang tinggi
dlm konsentrasi rendah
 Hasil produk banyak
Titik kendali dalam aliran
informasi genetik
 Transkripsi
 Pengendalian m RNA dalam inti
 m RNA meninggalkan inti melalui
pori inti
 m RNA ditranslasi pada ribosom
 m RNA ditranslasi menjadi protein,
enzim
 Pasca translasi enzim
Pasca translasi enzim
Fitohormon
 Fosforilasi
 Metilasi
 Asetilasi
 glikolisis
PERAN FITOHORMON DALAM
PROSES MORFOGENESIS
◘ Cahaya, suhu, nutrisi dapat
mempengaruhi jumlah dan jenis
fitohormon dalam jaringan
◘ Pengaturan lingkungan tumbuh mampu
mempengaruhi aktivitas gen dalam
biosintesis fitohormon
◘ Merupakan mekanisme pengendalian
perkembangan tumbuhan
◘ Morfogenesis dikendalikan oleh paduan
jenis fitohormon dan jumlah relatifnya
pertumbuhan organ spesifik
 Misal :nisbah auksin dan sitokinin dapat
mengendalikan pertumbuhan akar atau
tajuk pada jaringan yang belum
terdeferensiasi
 Auksin : sitokinin rendah tajuk
 Auksin : sitokinin tinggi akar
KURVA TUMBUH
 Fase logaritmik
 Fase linier
 Fase penuaan
 Pertumbuhan terjadi pada tingkat
sel, jaringan, organ, organisme
 UNISELULER SEL pertambahan
ukuran sel maksimal kmd
pembelahan sel
 MULTISELULER pembelahan
terjadi meristem
 MERISTEM ujung akar, ujung
batang, kambium dan meristem
interkalar

Anda mungkin juga menyukai