GAWAT
DARURAT
KULIT
PENYAKIT GAWAT
DARURAT KULIT
1. Sindroma Stevens-Johnson (SSJ)
2. Nekrolisis Epidermal Toksika (NET)
3. Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
(S4)
4. Pemfigus Vulgaris
SINDROMA STEVENS
JOHNSON (SSJ)
Penyakit berlepuh kulit akut, ditandai
❖Gejala Prodroma : sakit kepala, demam,
atralgia, sakit tenggorokan
❖TRIAS:
❖ Kelainan kulit
❖ Kel. sel. Lendir orifisium kel mukokutan
❖ Kel. Mata
❖Gjl konstitusi: KU jelek
Mengenai semua usia (>>5-30th),
pria= wanita
Faktor pencetus:
- obat ( penisilin, sulfa, klorpromazin,
karbamazepin, allopurinol,
analgetik/antipiretik, antimo)
- penyakit infeksi
- penyakit kolagen
- keganasan
Manifestasi klinis:
✴Gejala prodromal: demam,
malaise, atralgia, sakit tenggorok
✴Kulit: makula eritem, papul,
vesikel, lesi target, purpura, bula
dinding kendor🡪 erosi, ekskoriasi
✴Distribusi simetris
✴Sel. Lendir orifisium:
- mulut, bibir, orif. genitalia externa
- krusta hemoragik
- mata🡪 konjungtivitis, fotofobi,
ulserasi kornea
Pemeriksaan Penunjang
✴Bula 🡪 aspirasi
✴Lesi basah 🡪 kompres
✴Lesi mulut: betadine gargle
boraks gliserin/ Kenalog
in oral base
✴Konjungtivitis: salep mata AB+KS
Komplikasi:
✴1. Bronkopneumoni
✴2. Gagal ginjal
✴3. Gangguan
keseimbangan elektrolit
NEKROLISIS EPIDERMAL
TOKSIK (NET)
✴Penyakit kulit berlepuh akut
yang seringkali berakibat fatal
✴>> pada orang dewasa
✴Diduga ada hub dg alergi obat
( sulfa, antikonvulsan, NSAID)
Manifestasi klinis:
✴Gjl prodromal +
✴tampak sakit berat
✴demam↑
✴kesadaran ↓.
✴Bula tipis, kendor, mudah pecah
✴Tanda Nikolsky +
✴Lesi mukosa: bibir, oral, anorektal
Pemeriksaan penunjang = SSJ
Konsultasi: - spesialis peny dalam
- spesialis mata
- spesialis THT
✴Lesi kulit: generalisata/ seluruh
tubuh eritem, vesikel, bula, erosi,
ekskoriasi, epidermolisis, purpura
tersebar seluruh tubuh 🡪 24-48
jam pengelupasan spontan.
✴Hilangnya epidermis > 50%
Diagnosis banding:
✴SSJ
✴Pemfigus vulgaris
Penatalaksanaan:
a. UMUM
- rawat inap (k/p ICU)
- awasi KU dan tanda vital
- atasi keseimbangan cairan-elektrolit
- bl Hb↓ (purpura luas)🡪transfusi drh
- diet lunak/cair/total parenteral nutrisi,
diet TKTP-RG
b. SISTEMIK
✴Kortikosteroid: deksametason 4-6x5 mg/hr,
IV (150-250 mg/hr) selama 3-5hr 🡪
tappering off.
✴Bila KU membaik 🡪 prednison oral
✴KCl 3x500 mg/hr (bila K↓)
✴Anabolik
✴Obat hemostatik (k/p), bila purpura luas
✴Antibiotik: gentamisin 2 x 80 mg/hr
sefalosporin 1 g/hr
✴Antasida/ simetidin
✴Bila demam ; kompres/ antipiretik
c. TOPIKAL
✴Lesi mulut: kenalog in oral base
✴Lesi kulit: spt perawatan luka bakar
derajat II
- kompres NaCl fisiologis
- tidur dengan alas daun pisang
Komplikasi:
✴Sepsis
✴Gagal ginjal
✴Gangguan keseimbangan elektrolit
✴Perdarahan GI
✴Bronkopneumoni
STAPHYLOCOCCAL
SCALDED SKIN SYNDROME
(S4)
KOMPLIKASI:
1. Pneumonia
2. Sepsis
PEMFIGUS VULGARIS
✴Penyakit kulit berlepuh akibat
autoimun yang menyerang kulit dan
mukosa.
MANIFESTASI KLINIS:
- KU buruk
- Bula kendor, ∅ 1-10 cm, mudah
pecah, nyeri pada daerah erosi
✴Krusta bertahan lama, hiperpigmentasi
✴Tanda Nikolsky +
✴Predileksi: dada, daerah intertriginosa,
periumbilikal serta mbrn mukosa
✴Kel mukosa mulut 🡪 60%
✴Bau spesifik
✴Biasanya usia 30-60 th
Pemeriksaan penunjang:
DIAGNOSIS BANDING:
- pemfigoid bulosa
- SSJ
- NET
Penatalaksanaan:
a. UMUM
- rawat inap
- awasi KU dan tanda vital
- atasi keseimbangan cairan &
elektrolit
b. SISTEMIK
✴Kortikosteroid: prednison 60-150
mg/hr (tergantung berat ringannya
penyakit)
✴Tappering off disesuaikan kondisi
klinis dan kadar IgG darah sampai
dosis pemeliharaan
✴Dapat dikombinasi dg sitostatika
untuk “sparing efect” (Azatioprin 1-
3mg/kgBB)
✴KCl 3x 500mg/hr
✴Anabolik (anabolene 1x1 tab/hr)
c. TOPIKAL
✴ Lesi eksudatif 🡪 kompres
✴ Lesi erosi: - krim sulfadiazin
- krim AB bila ada infeksi
KOMPLIKASI:
1. sepsis, kaheksia, ggn keseimbangan
elektrolit
2. Drug induced diabetes ok steroid
dosis tinggi
PERBEDAAAN GAMBARAN KLINIS
EM MINOR, SINDROM STEVENS-
JOHNSON, NET
EM MINOR STEVEN NET
JOHNSON
ETIOLOGI VHS AKUT OBAT OBAT
EM STEVEN NET
MINOR JOHNSON
NET SSSS
NET SSSS
NET SSSS