Heterosis secara umum merupakan: fenomena yang menunjukkan
bahwa nilai F1 (dari hasil persilangan) melebihi nilai kedua tetuanya.
Heterosis dapat dikatakan sebagai istilah untuk hasil persilangan yang
positif, artinya hasil yang dihasilkan memiliki peningkatan karakter dibandingkan dengan karakter terbaik induknya.
Gejala heterosis = kebalikan dari inbreeding depression (gejala depresi
kawin-sekerabat) Hasil silangan yang menunjukkan heterosis: 1) memiliki postur/ tubuh yang lebih besar 2) fertilitas (kemampuan menghasilkan keturunan; kesuburan) yang lebih tinggi 3) pertumbuhan yang lebih cepat 4) ketahanan terhadap penyakit lebih baik
> dan juga ciri-ciri diatas harus lebih baik daripada rata-rata tetuanya. Pendugaan heterosis dilakukan dengan dua cara, antara lain: 1) mid parent heterosis (MP), adalah penampilan hibrida (F1) dibandingkan penampilan rata-rata tetuanya
2) high parent heterosis (HP) atau heterobeltiosis,
adalah penampilan hibrida (F1) dibandingkan penampilan rata-rata tetua terbaiknya