📖
AL QURAN
📚
Hadist
AL QURAN
ـْخب َِيث
َ تــــ ُموا اـل
ض َوـل َا َ ي َ َّم ۖ لـــ ُْم ِم َناـل ْأ َ ْ ِر
َ ِوـمـ َّما َأـ ْخ َر ْجـنَا َ ك كــسبْتُ ْم
َ َ ات يــ أ َُّ َيـهـا اـل ّ َ ِذ َيـن َآـمـنُوا أ َْنـ ِف ُقـوا ِم ْن َطـيّ َِب ِ َمـا
َا
َّ فـــهـ ۚ َواـ ْعل َُموا َّأـن ل
اــَهـ َغ ِن ّ ٌي َح ِمي ٌد ِ تــــِم ُضـوا ِ ي ْغ ُ آخ ِذ ِيـهـ ِإـلَّا َْأـنِ ِ تــــقُ َون َوـل ْـَستُ ْم
بــــ ِمن ْ ُهـ ُ ن ْ ِف
artinya: “hai orang orang beriman nafkahkan lah dijalan Allah Sebagian dari
hasil usahamu yang baik baik dan Sebagian dari apa yang kami keluarkan
dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu
keluarkan padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memincingkan mata (enggan)terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah
Mahakaya, Maha Terpuji (Q.S AL Baqarah:267)
Bisa kita simpulkan bahwasanya ayat ayat diatas mnejlaskan bahwa barang
yang dinafkahkan harulah baik, yang dia suka, bukan barang jelek, dan juga
barang yang dia tidak suka, baik itu berupa makanan, buah buahan, atau
barang barang ataupun binatang ternak.
Al Sunnah/Hadits
Berikut sabda Nabi SAW:
Artinya: “dari bin umar ra katnyaumar (bapaknya) mendapat
bagian tanah atau kebun dikhaibar, ia dating kepada Rosulallah
untuk meminta pendapat Rosulallah . kata umar kepada beliau.
Hai Roulallah saya telah mendapat harta ang saya anggap lebih
berharga daripadanya. Dengan apa tuan perintahkan kepada
saya tentang tanha itu? Jawab Rosulallah SAW: jika dermakan
Umar kepada fakir miskin, sanak famili, melunaskan penebusan
dari sahaya yang akan memerdekakan dirinya, fisabilillah, ibnu
sabil, dan buat tamu tamu. Bagi pengurus kebun itu dibolehkan
mengambil nafkah sederhana daripada hasilnya, dan memberi
makan teman teman tanpa memboroskanya”(H. R. Muslim)”
Berdasarkan ayat Al Quran dan hadist ada anjuran yang tidak
harus dilakukan. Perintah waqaf disini tidak diwajibkan atau
tidak dihukumi wajib. Anjuran ini hanya sunnah, yang dapat
memberikan dorongan untuk orang orang yang memiliki harta
untuk beribadah waqaf.
TERIMAKASIH