Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI KOMUNIKASI GURU

DAN SISWA PENYANDANG


DISABILITAS MENTAL
( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Siasat Mengatasi Hambatan
Komunikasi Dalam Proses Interaksi Pembelajaran Guru Dan Siswa
Penyandang Disabilitas Mental di SLB Damayanti Sleman,
Yogyakarta )
Latar Belakang

• Komunikasi merupakan suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan
juga gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas komunikasi ini
dilakukan secara verbal atau lisan sehingga mempermudah kedua pihak untuk saling
mengerti satu sama lainnya.

• seseorang yang mempunyai keterbatasan fisik atau yang sering disebut dengan anak
berkebutuhan khusus (ABK) memiliki hak yang sama dengan yang lainya khususnya
haknya untuk tetap belajar menuntut ilmu yang dapat diperoleh dari Sekolah Luar Biasa
(SLB)
Landasan Teori
1. Komunikasi : Proses penyampaian informasi
2. Tujuan Komunikasi : Pesan dapat diterima oleh komunikan
1. Jenis Komunikasi : Komunikasi satu arah, komunikasi dua arah, dan banyak arah
2. Strategi Komunikasi : Akal untuk mencapai maksud,

3. Komponen dalam strategi komunikasi : mengenali sasaran, media, tujuan, daya tarik sumber.

4. Proses komunikasi : linear ( tatap muka langsung) , sirkular ( umpan balik ), sekunder (dengan media) ,

5. Hambatan Komunikasi : fisik, jarak, hambatan psikologis, kultural, simatik ( suara yang menganggu
6. Konektivitas guru : dengan adanya guru arus komunikasi menjadi lebih mudah
7. Disabilitas Mental : keterbatasn fisik, dibagi menjadi 3 yaitu mental tinggi, sedang, rendah
Hasil Penelitian dan Analisis Pembahasan

• Penelitian ini menggunakan metode obsvarsi, wawancara, dan dokumentasi

• Konsep dasar strategi komunikasi : perencanaan yang efektif, dan ,menimbulkan arus informasi
dua arah ( feedback) .

• Strategi komunikasi guru terhadap siswa : pengenalan, bertanya dan membangun, pelaksanaan
pembelajaran menggunakan variasi stimulus, memberikan penguatan, membimbing diskusi
kelompok, menglola kelas

• Pentingnya strategi komunikasi : meningkatkan pengetahuan siswa berkebutuhan khusus,


komunikasi muncul dalam proses pembelajaran dikelas : siapa komunikan, siapa
komunikatornya, pesan apa yang disampaikan, media apa, efek yang diharapkan
Analisis S.W.O.T , Kesimpulan , dan saran
• Kekuatan (Strength)
• Kelemahan (Weakness)
• Peluang (Opportunites)
• Ancaman (Threats)

Kesimpulan : cara berkomunikasi secara efektif didukung oleh sang komunikator,


menjunjung tinggi aspek komunikasi yang empatik dan menghargai siswa, kendala yang
dihadapi minimalnya karyawan
Saran : mempertimbangkan pentingnya kapasitas yang baik dalam proses belajar mengajar

Anda mungkin juga menyukai