Anda di halaman 1dari 11

Islam

Rahmatan
Lil’Alamiin
Introduction
www.menti.com and use the code 
7727 9714
Tujuan Pokok
Risalah Nabi Muhammad saw.
 

‫ض َى هَّللا ُ َع ْنهُ قَا َل قَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ صلى هللا عليه‬ ِ ‫َع ْن أَبِى هُ َر ْي َرةَ َر‬
‫ رواه البيهقى‬. ‫ق‬ ِ َ ‫ال‬ ْ
‫خ‬ َ ‫األ‬ ‫م‬
َ ‫ار‬ َ
‫ك‬ ‫م‬َ ‫م‬َ ‫م‬
ِّ َ ‫ت‬ُ ُ ‫إِنَّ َما بُ ِع ْث‬ :‫وسلم‬
‫ت أل‬
ِ

Artinya :
Dari Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.
Apa Itu Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa arab yaitu, "Al-Khulk" yang mempunyai arti
tabeat, tingkah laku, perangai, kebiasaan, kelakuan. Sedangkan
menurut istilah, akhlak adalah sifat yang telah tertanam di dalam diri
manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan senang dan mudah
tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan.
Seseorang dapat dikatakan berakhlak jika telah timbul dengan
sendirinya dan didorong oleh motivasi dalam diri serta dilakukan tanpa
banyak pertimbangan pemikiran, apalagi pertimbangan yang diulang-
ulang, sehingga terkesan sebagai keterpaksaan untuk berbuat.
Macam-Macam Akhlak
Bisa dikatakan jika ada dua macam akhlak, yaitu akhlak terpuji (al
akhlaaqul mahmudah) dan akhlak tercela (al akhlaaqul madzmuumah).
Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masingnya.
Islam dilahirkan
sebagai Rahmatan lil ‘Alamin
● Dalam pandangan Hasyim Muzadi, agar Islam bisa mewujud
menjadi Islam yang membawa rahmat bagi alam semesta
(rahmatan lil alamin) harus bertumpu pada dua hal.
Pertama, Islam harus mengutamakan pendekatan dialog(is)
dalam menyelesaikan konflik-konflik global.
● Kedua, impelementasi Islam harus dibangun berdasarkan
kecerdasan dan ketakwaan dalam arti agama hendaknya
diposisikan dalam dimensi kemanusiaan secara proporsional
yang nantinya akan membentuk kesalehan sosial bukan hanya
kesalehan individual. Kedua hal tersebut harus saling mengisi
dan memperkuat satu sama yang lainnya.
Artinya : "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi
dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi
dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang
kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-
muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-
musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan
sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai," Qs. Al-Isra : 7.
Thanks
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons
by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai