Anda di halaman 1dari 11

PERBANDINGAN HUKUM

(COMPARATIVE LAW)

Oleh :
1. AGUS WINDARTO
2. ARI SANDI PAWAKA
3.ATIFA AZMY
4. CANDRA CAHYANA
5. DEDY KURNIAWAN
Perbandingan sistem hukum yaitu membandingan
dua atau lebih sistem hukum pada negara lain,
sehingga mendapatkan perbedaan dan persamaan
negara satu dengan di negara lain. Mempelajari
mengenai sistem hukum berarti harus berangkat
dari sejarah hukum yang berbeda, walaupun
aturannya agak sama, tetapi pasti berbeda. Namun
apabila ada kesamaan aturan antara negara satu
dengan yang lain, tetap mungkin ada perbedaan
prosedur dan filosofinya.
 Secara garis besar di dunia ini meskipun dikenal
ada lima sistem hukum, yaitu; Civil law, common
law, socialis law, islamic law dan sistem hukum
adat, tetapi sesungguhnya yang dominan dipakai
di dunia Internasional hanyalah dua, yaitu sistem
hukum civil law dan common law.
 Perbandingan hukum sudah dimulai sejak zaman
Yunani, ketika bangsa Yunani mengadopsi sistem
hukum bangsa lain
 Pada masa Romawi terdapat perkembangan jus
gentium yang dipengaruhi oleh penyelidikan
perbandingan, denasionalisasi, dan pegerakan ke
arah ‘hukum global’
Akar dari perbandingan hukum adalah :
 Perbandingan hukum dalam bidang legislatif (legislative
comparative law) :
 munculnya kodifikasi hukum nasional di Jerman dan
Prancis
 Perbandingan hukum secara ilmiah (scholarly
comparative law) :
 pengaruh teori evolusi dari Charles Darwin di
kalangan para ahli di berbagai universitas di Eropa
 Perbandingan Hukum modern dimulai pada 1900
ketika dilangsungkan the International Congress
of Comparative Law di Paris
 Penggagas Kongres, Lambert dan Saleilles,
menyebutkan adanya “a common law of
mankind” yakni suatu hukum dunia yang
diciptakan dari perbandingan hukum
 Pada Kongres tersebut untuk pertama kali
diformulasikan fungsi dan tujuan dari
perbandingan hukum
E. Lambert (dlm Alan Watson p. 3)
 Descriptive Comparative Law

 Comparative History of Law

 Comparative Legislation
 Definisi Hukum Hukum merupakan salah satu norma yang ada
dalam masyarakat. Norma hukum berbeda dengan norma lainnya
karena memiliki sanksi yang tegas. Dalam buku Menguak Realitas
Hukum (2008) karya Ahmad Ali, hukum merupakan seperangkat
norma tentang apa yang benar dan apa yang salah. Dibuat oleh
pemerintah dan dituangkan dalam aturan tertulis maupun tidak
tertulis. Bersifat mengikat dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat secara keseluruhan. Disertai dengan ancaman sanksi
bagi pelanggar aturan tersebut.
Menurut Tahir Tungadi :
 Berguna untuk unifikasi dan kodifikasi nasional, regional dan internasional.
 Untuk harmonisasi hukum, antara konvensi internasional dengan peraturan
perndang-undangan nasional.
 Untuk pembaharuan hukum, yakni dapat memperdalam pengetahuan tentang
hukum nasional dan dapat secra obyektif melihat kebaikan dan kekurangan
hkum nasional.
 Untuk menentukan asas-asas umum dari hukum (terutama bagi hakim
pengadilan internasional). Hal ini penting untuk menentukan the general
principles of law yang merupakan sumber penting dari public internasional.
2.      Ade Maman Suherman.
 Manfaat internal ; Dengan mempelajari perbandingan sistem

hukum dapat memahami potret budaya hukum suatu negaranya


sendiri dan mengadopsi hal-hal yang positif dari sistem hukum
asing guna pembangunan hukum nasional.
 Manfaat eksternal ; Dengan mempelajari perbandingan sistem

hukum baik individu, organisasi maupun negara dapat


menngambil sikap yang tepat dalam melakukan hubungan hukum
dengan negara lain yang berlainan sistem hukumnya.
 Untuk kepentingan harmonisasi hukum dalam pembentukan

hukum supranasional.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai