Anda di halaman 1dari 8

Menentukan berat isi tanah kondisi asli atau tanah yang relative

tidak terganggu (undisturbed) dengan cara menusukan cincin


cetakan ke dalam tabung sample.
Cara menentukan berat isi tanah adalah dengan mengukur berat sejumlah
tanah yang isinya diketahui. Untuk tanah asli biasanya dipakai sebuah cincin
yang dimasukan ke dalam tanah sampai terisi penuh, kemudian atas dan
bawahnya diratakan dan cincin serta tanahnya ditimbang, apabila ukuran
cincin serta beratnya diketahui maka berat isi dapat langsung dihitung.
Benda uji yang digunakan adalah benda uji dari tabung sampel yang
didapatkan dari pengeboran di lapangan (Praktek Pemboran/Sampling dan
Vane Shear Test). Untuk tanah tidak asli, misalnya pada percobaan
pemadatan, maka tanah dipadatkan di dalam suatu alat cetak yang isinya
diketahui. Setelah permukaan atasnya diratakan, maka cetakan serta tanah
ditimbang berat isi tanah dapat langsung dihitung
1. Cetakan/ring dengan dimensi yang diketahui.
2. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr
1. Ukur dimensi ring diameter dalam (d) dan tinggi (t). diameter ring <
diameter tabung sampel.
2. Ring yang telah diketahui dibersihkan, kemudian ditimbang beratnya
(W1).
3. Ring ditekan kedalam tabung sampel kemudian diratakan dan sisi-
sisinyadibersihkan kemudian ditimbang beratnya (W2).
4. Selanjutnya berat isi tanah dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
W W2  W1
γ  1 2
V 4 π.r.d .t
Contoh perhitungan
W W2  W1 307,98  178,38 129,60
γ  1 2
 2
  1,56 gram
cm3
V 4 π.r.d .t 4 .3,14.3,75 .7,5 82,83
1
No Berat Berat cetakan Volume (V) gram Berat isi tanah (γ)
Benda Uji Cetakan/ring (W1) +Tanah (W2) gram gram
/cm3
gram

1 178,38 307,98 82,83 1,56

2 178,38 312,36 82,83 1,62

3 178,38 312,00 82,83 1,61

Berat Isi Tanah (γ) = 1,60 gram/cm3


Dari hasil percobaan yang dilakukan didapatkan. Berat
Isi Tanah Rata-rata adalah 1,60 gram/cm3

Anda mungkin juga menyukai