Anda di halaman 1dari 6

FAKTOR RESIKO

BAHAYA FISIK
Oleh

Kelompok 1
1. Nurul Lita Sari
2. Nurul Hasanah 7. Ratih Pisesa
3. Nur Ayu Fazri 8. Rika Apriliani
4. Rafa Arinjani Pambayun 9. Mesi Maesaroh
5. Maylinda Indah Sari 10. Melly Saidah
6. Neneng Irma 11. Pujianti

Kelompok 1
Resiko Bahaya Fisik

Bahaya fisik yaitu potensi bahaya yang dapat


menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan terhadap
tenaga kerja yang terpapar, misalnya: terpapar
kebisingan intensitas tinggi, suhu ekstrim (panas &
dingin), intensitas penerangan kurang memadai,
getaran, radiasi
Jenis Jenis Bahaya Fisik
 Kebisingan
Kebisingan dapat diartikan sebagai segala bunyi yang tidak dikehendaki yang
dapat memberi pengaruh negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan
seseorang maupun suatu populasi.
 Getaran
mempunyai parameter yang hampir sama dengan bising seperti: frekuensi,
amplitudo, lama pajanan dan apakah sifat getaran terus menerus atau
intermitten, Peralatan yang menimbulkan getaran juga dapat memberi efek
negatif pada sistem saraf dan sistem musculo-skeletal dengan mengurangi
kekuatan cengkram dan sakit tulang belakang.
Jenis Jenis Bahaya Fisik

 Pencahayaan
Efek pencahayaan yang buruk: mata tidak nyaman, mata lelah, sakit kepala,
berkurangnya kemampuan melihat, dan menyebabkan kecelakaan. Disamping itu
kurangnya penerangan memaksa pekerja untuk mendekatkan mata ke objek guna
memperbesar ukuran benda hal ini akomodasi mata lebih dipaksa dan memungkinkan
akan terjadinya penglihatan rangkap atau kabur
 Radiasi
radiasi merupakan pencernaan energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk
panas partikel atau gelombang elektromagnetik atau cahaya foton dari sumber radiasi
ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal dalam kehidupan
Jenis/Strategi Pengendalian Resiko

 Teknik (Engineering control)


Pengendalian risiko dengan tahapan rekayasa/engineering merupakan upaya
yang dilakukan dengan menurunkan tingkat risiko dengan mengubah desain
tempat kerja
(contohnya dengan mendisgn ruangan dengan pencahayaan yang baik tidak
terlalu gelap ataupun tidak terlalu terang , Mengendalikan getaran pada
sumbernya dengan mendesain ulang peralatan untuk memasang penyerap
getaran atau peredam kejut.)
 (Administratif Control)
Pengendalian ini bertujuan untuk mengurangi risiko yang dapat menyebabkan
kecelakaan kerja dengan upaya pengontrolan berkaitan dengan prosedur,
instruksi kerja dan panduan-panduan termasuk pelatihan dan pendidikan.
(contohnya dengan mengadakan pelatihan penggunaan apd yang baik dan
benar,memberikan kebijakan/peraturan untuk menjaga jarak dari sumber
radiasi dan mungurangi durasi terhadap paparan radiasi )
Jenis/Strategi Pengendalian Resiko

 Alat Pelindung Diri (APD)


alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang
diakibatkan oleh adanya kontak dengan bahaya (hazard) di tempat kerja baik
bersifat kimia, biologis, radiasi, elektrik, mekanik dan lainnya (contohnya
menggunakan apd seperti ear plug saat berkerja di tempat yang
bising,menggunakan apd lengkap saat memasuki ruang radiologi)

Anda mungkin juga menyukai