Anda di halaman 1dari 6

Analisis SWOT Penyewaan Alat Berat

PT Verdanco Engineering

Visi PT Verdanco Engineering


• Visi dari PT Verdanco Engineering adalah menjadi pemimpin
dalam menyediakan layanan dan solusi permasalahan kepada
para pelanggan yang bergerak dibidang pertambangan, minyak
dan gas, konstruksi dan industri kelapa sawit.

Misi PT Verdanco Enginering


• Misi dari PT Verdanco Engineering adalah memberikan
pelayanan terbaik dengan integritas yang tinggi, sumber daya
manusia yang kompeten dan teknologi terbaru.
Dengan analisis SWOT dapat digambarkan bahwa perusahaan
memiliki kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Berikut
ini adalah SWOT yang terdapat pada perusahaan PT Verdanco
Engineering :
1. Kekuatan
• Efektifitas saluran distribusi alat berat dan konstruksi.
• Efektifitas kegiatan promosi.
• Manajemen sumber daya manusia dengan pendekatan
kekeluargaan.
• Hubungan komunikasi dengan supplier baik dalam negeri dan
luar negeri yang sangat baik.
• Dukungan suplai alat berat dan konstruksi yang berkualitas
dan dengan teknologi terbaru.
2. Kelemahan
• Alat berat dan konstruksi import.
• Informasi pasar alat berat dan konstruksi.
• Pengembangan merek dalam negeri.
• Lama waktu pengiriman alat berat dan konstruksi

3. Peluang
• Pertumbuhan industri alat berat dan konstruksi yang terus
meningkat.
• Tingginya permintaan penyewaan alat berat dan konstruksi dari
perusahaan pertambangan, konstruksi dan oil & gas.
• Banyaknya supplier yang dapat menyediakan alat berat dan
konstruksi dengan harga dan kualitas yang baik.
• Tersedianya alat berat dan konstruksi dalam jumlah dan kualitas
yang baik.
• Tingkat suku bunga pinjaman di Bank yang lebih kompetitif.

4. Ancaman
• Tingginya nilai investasi yang harus dikeluarkan perusahaan.
• Banyaknya perusahaan di industri yang sama sehingga terjadi
persaingan harga.
• Peraturan atau regulasi dari supplier mengenai daerah
lingkup atau area penjualan produk.
• Kelesuan ekonomi dalam negeri.
Kesimpulan

Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik  beberapa kesimpulan


sebagai berikut :
• 1.Pernyewaan alat-alat berat dipengaruhi oleh pemilihan alat
berat, kondisi alat  berat, kemampuan operator, situasi dan
kondisi medan kerja.

• 2. Jenis alat berat yang digunakan untuk  pekerjaan tanah pada


proyek ini adalah Wheel loader. Wheel loader dipilih karena
sebagai  pengangkut material jarak pendek yang lebih baik
dari pada bulldozer, karena bulldozer ada material yang
tercecer, sedang pada loader  material tidak ada yang
tercecer.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Biaya
modal yang di tanamkan untuk investasi alat
berat pada wilayah kabupaten Buleleng dan
sekitarnya sebesar Rp Rp.3.392.775.000,00
(tiga miliar tiga ratus sembilan puluh dua juta
tujuh ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
Analisis kelayakan investasi alat berat wilayah
kabupaten buleleng dansekitarnya dinyatakan
layak karena memiliki nilai NPV (Net Present
Value) = Rp. 1.492.451.555,00 > 0; BCR (Benefit
Cost Ratio) = 1.122 > 1; Discounted PBP
(Payback Periode) = 4 tahun > 5 tahun; IRR
(Internal Rate of Return) = 38% > 12% (suku
bunga bank yang berlaku).

Anda mungkin juga menyukai