1. Rita nur fitriana (1910067072/3B) 2. Rizky navisah (1910067073/3B) 3. Robby noor arbyan h. (1910067074/3B) 4. Rutwiladiana alma s. (1910067075/3B) GEL 1. Pengertian Gel
Gel umumnya merupakan suatu sediaan semi padat yang, jernih,
tembus cahaya, dan mengandung zat aktif, merupakan dispersi koloid mempunyai kekuatan yang disebabkan oleh jaringan yang saling berikatan pada fase terdispersi (Ansel, 1989).
2. Tujuan
Untuk mengetahui cara pembuatan sediaan gel , dan manfaat dari
sediaan gel tersebut. RESEP R/ Metil salisilat 5 Na CMC - Carbopol 1 Gliserin 15 Etanol 10 Aquadest ad 100 CARA PEMBUATAN SEDIAAN KRIM 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Melarutkan karbopol dengan air panas ,masukkan kedalam mortar 3. Memasukkan gliserin kedalam mortar, aduk dan gerus homogen 4. Memasukkan metil salisilat kedalam mortar aduk homogen 5. Memasukkan etanol kedalam mortar aduk hingga homogen 6. Teteskan TEA sedikit demi sedikit kedalam mortar aduk homogen 7. Masukkan wadah dan beri etiket 8. Timbang ad kan 20 gr, jika kurang dari 20 gr bisa ditambahkan air ad 20 gr FUNGSI TIAP BAHAN 1. Metil Salisilat Pemerian : Cairan tidak berwarna,kekuningan atau kemerahan,berbau khas,dan rasa seperti gandapura. Mendidih antara 219ºC dan 224 derajat celcius disertai peruraian.
Rumus molekul : C8H8O3
Kelarutan : Sukar larut dalam air , larut dalam etanol ,
Fungsi : Bahan Aktif
2. Carbopol Pemerian : berupa serbuk putih halus, bersifat asam, higroskopis, larut dalam air, alkohol, dan gliserin serta mempunyai bau yang agak khas.
Rumus molekul : (C 3 H 4 O 2)n
Fungsi : gelling agent
3. Gliserin Pemerian : cairan kental seperti sirup, jernih tidak berwarna, manis diikuti rasa hangat, hidroskopik.
Rumus molekul : C 3 H 5 (OH) 3
Fungsi : Humektan 4. Etanol
Pemerian : Cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna.
EVALUASI 1. Uji Organoleptis Uji ini dilakukan dengan mengamati bentuk, bau, dan warna krim yang terbentuk. 2. Uji Homogenitas Dilakukan untuk mengamati apakah krim yang dibuat sudah homogeny atau belum, dengan cara mengambil sediaan salep/krim, kemudian diletakkan pada kaca objek lalu di tutup dengan kaca objek lain. Dan dilihat dengan menggunakan mikroskop 3. Uji Pengukuran Ph Dilakukan untuk melihat tingkat keasaam sediaan salep, juga untuk menjamin sediaan salep tidak menyebabkan iritasi pad kulit. Di ukur mengunakan kertas pH, hasilnya disesuaikan dengan indicator pH dan menggunakan alat pH meter. 4. Uji daya sebar Dilakukan untuk menjamin pemerataan salep saat diaplikasikan pada kulit. HASIL EVALUASI 1. Uji Organoleptis Warna : Putih Bentuk : Sedikit Lengket Bau : Wangi Khas aromatis metil salisilat 2. Uji Homogenitas Dilakukan dengan menggunakan mikroskop dengan perbesaraan 100x dan di dapatkan hasil salep yang belum homogen karena masih terdapat gumpalan dalam gel yang terlihat pada mikroskop. 3. Uji Pengukuran pH Dengan menggunakan kertas pH didapatkan hasil pH sediaan gel 7. 4. Uji Daya Sebar
Tanpa beban = Horizontal = 2,3 cm
Vertikal =3 cm Diagonal 1 = 2,8 cm Diagonal 2 =3 cm Rata – rata : 2,775 cm
Beban 50 gram = Horizontal = 3,2 cm
Vertikal =3,5 cm Diagonal 1 = 3,2 cm Diagonal 2 = 3,5 cm Rata – rata : 3,35 cm Beban 150 gram = Horizontal = 3,8 cm Vertikal =4 cm Diagonal 1 = 3,9 cm Diagonal 2 = 3,8 cm Rata – rata : 3,875 cm
Beban 250 gram = Horizontal = 4,6 cm Vertikal = 4,9 cm Diagonal 1 = 4 cm Diagonal 2 = 4,5 cm Rata – rata : 4,5 cm