PERTEMUAN 3

.
 

•Dasar-dasar metafisika eksakta

•Tujuan Metafisika Eksakta
•Manfaat Metafisika Eksakta
DASAR DASAR METAFSIKA EKSAKTA
Dasar dasar dari
metafisika eksakta
adalah memakai
media
ILMU Fisika –
q.yunus.101.yasiin
.imran 90.baqarah
164.
Ilmu alam lainnya yang
turut dipakai adalah
(biologi, kimia, geologi,
dll) yang mempelajari
jenis sistem materi
tertentu yang mematuhi
hukum fisika.
Fisika juga berkaitan
erat dengan matematika.
 DASAR DASAR METAFSIKA EKSAKTA
• Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis.
• Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika
berkaitan dengan materi, sedangkan matematika
berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu
berhubungan dengan dunia materi.
• Fisika (alamiah, alam) adalah sains atau ilmu tentang
alam
• Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau
materi dalam lingkup ruang dan waktu.
•
 FISIKA

FISIKA adalah bagian dari Ilmu Eksakta

Hukum fisika ialah generalisasi ilmiah

berdasarkan pada pengamatan
empiris.
Hukum alam ialah kesimpulan yang
diambil dari, atau hipotesis yang
ditegaskan oleh eksperimen ilmiah.
 METAFISIKA
.

Metafisika adalah fisika dialam meta, adalah suatu kenyataan tentang

keberadaan (realitas) sesuatu secara eksak dialam meta (ghaib,
transenden, abstrak)

Tuhan menciptakan alam Sebagai manusia yang beragama,

semesta dengan sempurna
yaitu yang bersifat fisik
(nyata) dan yang bersifat
ghaib (metafisik,
abstrak).
kita diwajibkan untuk percaya
(yakin) dengan yang sifatnya ghaib.
Mengapa ??
karena

Tuhan sifatnya ghaib.

 Dengan penggunaan Ilmu Eksakta

. Didalam Ilmu Eksakta dan Teknologi tidak

mengenal perselisihan (perdebatan), karena ilmu
eksakta dan ilmu teknologi adalah real, exact, clear
dan jujur.

Pendekatan dengan Bahasa Eksakta agar

Pemahaman Agama tidak hanya diterima
dengan Pemahaman dan Keyakinan Filosofis
(Pemahaman dan Keyakinan Dogmatis)
semata.
 EKSAKTA (EXACT)

Exact (Kamus Bahasa Inggris) :

- Tepat, persis, seksama, terperinci (v)
- Masuk akal (n)

Eksakta (Kamus Bahasa Indonesia) :

bidang ilmu yang mempelajari hal-hal yang bersifat konkret yang dapat
diketahui dan diselidiki berdasarkan percobaan serta dapat dibuktikan
dengan pasti.

Ilmu Eksakta adalah ilmu yang berdasarkan ketepatan dan kecermatan

dalam metode penelitian dan analisis.
Ilmu Eksakta berlaku umum (general), artinya dimana saja aturannya
(dalilnya) tetap sama. contohnya ....

Bidang Ilmu yang masuk dalam Ilmu Eksakta adalah Ilmu Matematika,
Ilmu Biologi, Ilmu Fisika, Ilmu Kimia dll.
 Mengapa Pembahasan
Metafisika Eksakta
dapat berorientasi pada
ilmu eksakta?
Metafisika adalah fisika
dialam meta, adalah suatu
kenyataan tentang keberadaan maka
(realitas) sesuatu secara
eksak dialam meta (ghaib,
transenden, abstrak)
pendekatan ilmiah dalam
pembahasan yang bersifat
pasti dan memiliki batasan
tertentu akan lebih mudah
dimengerti dan dipahami
dan juga bahwa problem
metafisika yang
sesungguhnya dapat
diterapkan dan dibuktikan
eksistensinya,

sehingga

ilmu eksakta dapat sebagai dasar pendukung dalam

lingkungan metafisika dan ilmu pengetahuan.
TUJUAN METAFISIKA EKSAKTA

Untuk meningkatkan keyakinan umat manusia terhadap hal-hal

metafisika dan ilmu pengetahuan, yakni dari ilmulyakin menjadi
ainulyakin dan hakkul yakin

Memberikan kontribusi dalam meningkatkan

ilmu pengetahuan
MANFAAT KAJIAN METAFISIKA EKSAKTA
(FRO.DR.H.KADIRUN YAHYA)

Metafisika Eksakta meningkatkan kualitas Ilmul Yaqin dan

1. Ainul Yaqin menjadi Haqul Yaqin kepada para ilmuwan melalui
teori dan praktek

Metafisika Eksakta memberi kontribusi bagi peningkatan

2. pengetahuan tentang kebenaran haqiqi (absolute truth).

Metafisika eksakta memudahkan para teknokrat untuk

memahami serta menghayati kebenaran tentang eksistensi
3. lingkup metafisika serta aspek-aspeknya bagi kepentingan
hidup didunia dan diakhirat bagi manusia.

Menerangkan masalah yang paling sulit tetapi paling pokok dan

paling bernilai, yaitu : bagaimana methode/pelaksanaan
4. teknis/menegakkan Shalatul Khaasi’in, atas dasar Al Qur’an
dan Hadist & Ilmu Eksakta (ilmu eksakta membuat semua
masalah menjadi objektif, tidak subjektif)..
 Membuktikan, bahwa AGAMA adalah wet-wet reel/hukum-
hukum yang sempurna, yang nyata menyelamatkan hidup
5. dan kehidupan INSAN dunia dan akhirat, dan yang mampu
membentuk INSAN KAMIL.

Tidak mengganggu gugat satu zarahpun soal-soal Ibadah,

6. bahkan memperkokoh Ibadah dan Amalan-amalan yang
nawafil.

Merupakan scientifical explanation dari Ayat-ayat Suci

7. AL Qur’an dan AL Hadits atas dasar ilmu exakta.

Mengungkapkan bahwa : Believe in God is no longer mere a

believe but it has become to be a science; Religion is
science of the highest dimension.
Chemistry, which was also considered to be “Misterious”
8. before, has proved to be a great blessing for mankind and
humanity in this life”.
Religion, Believe in God has proved to be the greatest
blessing ever existed for mankind and humanity in this
life and in the hereafter..
 Ternyata adalah sebagai/dapat disebut “Pahlawan agama”, yang
mempertahankan dan mempertebal IMAN dan TAUHID kepada
9. ALLAH SWT. Dan berdiri kokoh atas dasar exakta menghadapi
lawan (Atheisme, Kafirisme, Syirikisme & lain-lain).

Menerangkan fenomena-fenomena dalam Agama dan Mu’jizat

10. para Rasul diterangkan dengan ilmu eksakta yang dalam dan
detil.

Jelas menunjukkan mana yang Mu’jizat para Nabi, mana yang

11. berupa Keramat para Solihin dan Sidiqin dan mana pula yang
berupa istidraj dari Sihir, Jin, Syetan ala Fir’aun, dll.

Menunjukkan mana yang Tasauf islam sejati, mana pula aliran

kepercayaan/kebathinan yang bathil, walaupun sama-sama
12. memakai Ayat-ayat Al Qur’an (perbandingkan saja mana
manusia yang asal Nikah, mana pula manusia yang asal Zina,
sedangkan semua proses physis dan manusia-physisnya pada
zahirnya sama saja kelihatannya).

Dll.
Manfaat Metafisika Bagi Ilmu pengetahuan
(KENNICK)
1.Metafisika mengajarkan cara berpikir yang
serius, terutama dalam menjawab problem
yang bersifat enigmatik (teka-teki), sehingga
melahirkan sikap dan rasa ingin tahu yang
mendalam
2.Perdebatan dalam metafisika melahirkan
berbagai aliran, mainstream, seperti:
monoisme, dualisme, pluralisme, sehingga
memicu proses ramifikasi, berupa lahirnya
percabangan ilmu
 Manfaat Metafisika Bagi Ilmu pengetahuan
(KUHN)
1.Memberikan kontribusi pada awal
terbentuknya paradigma ilmiah, ketika
kumpulan kepercayaan belum lengkap
dengan faktanya, maka ia harus dipasok
dari luar, antara lain: metafisika, sains yang
lain, kejadian personal dan histories
2. Metafisika mengajarkan sikap open-
ended, sehingga hasil sebuah ilmu selalu
terbuka untuk temuan dan kreativitas baru
Manfaat Metafisika Bagi Ilmu pengetahuan
(VAN PEURSEN)

Metafisika menuntut orisinalitas

berpikir, karena setiap metafisikus
menyodorkan cara berpikir yang
cenderung subjektif dan
menciptakan terminologi filsafat
yang khas. Situasi semacam ini
diperlukan untuk pengembangan
ilmu dalam rangka menerapkan
heuristika
Manfaat Metafisika
(Cogito Ergo Sum).
Metafisika mengajarkan pada peminat
filsafat untuk mencari prinsip pertama
(First principle) sebagai kebenaran yang
paling akhir. Kepastian ilmiah dalam
metode skeptis Descartes hanya dapat
diperoleh jika kita menggunakan metode
deduksi yang bertitik tolak dari premis
yang paling kuat
Manfaat Metafisika
(Bakker)
Manusia yang bebas sebagai kunci bagi akhir
Pengada,artinya manusia memiliki kebebasan
untuk merealisasikan dirinya sekaligus
bertanggung jawab bagi diri, sesama, dan
dunia. Penghayatan atas kebebasan di satu
pihak dan tanggung jawab di pihak lain
merupakan sebuah kontribusi penting bagi
pengembangan ilmu yang sarat dengan nilai
(not value-free)
TERIMAKAS
IH