Anda di halaman 1dari 10

ORIENTASI KOGNITIF

Orientasi Kognitif
• Konsep dasar: mempelajari konsep,
berpikir, & membangun pengetahuan;
membicara konsep mentalistik;
perbedaan-perbedaan dr keadaan
kesadaran; molar (scr keseluruhan); tdk
mementingkan faktor genetik;proses
belajar tdk harus untuk memenuhi
kebutuhan ttt.
Teori Kognitif
(Krech & Crutchfield, 1948)
• Dunia sosial digambarkan sbg lingkungan
yg dipersepsikan oleh org bersangkutan.
• Re-organisasi kognitif: belajar, berpikir,
pemecahan masalah, lupa, & perubahan
psikologik.
• Multipleksitas: kapasitas biologik individu,
prinsip-prinsip organisasi, kondisi yg
menghasilkan struktur asli, kebutuhan &
emosi.
Teori-teori Konsistensi Kognitif
• Cognitive imbalance theory (Heider,1946)
• Assimetry theory (Newcomb, 1953)
• Incongruence theory (Osgood &
Tannembaum, 1955)
• Dissonance theory (Festinger, 1957)
Cognitive Imbalance (Heider, 1946)

• Dinamakan teori P – O – X.
• Pikiran yang ada pada seseorang (P)
terhadap orang lain (O) dan hal lain (X)
yang berkaitan dengan O.
• X dalam hal ini bukan hanya benda, tetapi
juga menyangkut orang.
• Ada dua hubungan : pertama, hubungan
unit; kedua, hub sentimen.
Hubungan unit :
• Tipe U : Saling memiliki antara P dg O
maka terjadi keseimbangan.
• Tipe bukan U : P menyukai O, tetapi tidak
dengan X.
• Khusus pada tipe bukan U: masalah
keseimbangan tidak akan terjadi apabila P
dan O tidak sama-sama memiliki X.
Hubungan sentimen
• Tipe positif dan negatif.
• Secara khusus dapat dilihat pada
persetujuan, penolakan, menyukai, tidak
mencela, mengejak, dll.
ASYMETRY (Newcomb, 1953)
• Sistem A-B-X
• Komunikasi yang memungkinkan individu saling
berorientasi atau bersama-sama berorientasi
pada objek.
• Tindakan komunikatif berupa A (sumber)
menyampaikan X (pesan) pada B (penerima).
• Terwujud melalui sikap.
• Arus sistem (system strain): perbedaan
orientasi pada diri A dan B terhadap pesan.
INCONGRUENCE
(osgood & tannembaum, 1955)
• Perubahan penilaian menyebabkan terjadinya
keselarasan yang makin meningkat terhadap
kerangka acuan pada orang bersangkutan
• Prinsip-prinsip keselarasan :Pertama,
berdasarkan pernyataan sederhana yang
berupa pernyataan diskriptif dan berdasarkan
pernyataan klasifikasi; Kedua, berdasarkan sifat
pernyataan berupa asosiatif dan disosiatif
Catatan :
• Acuan memprediksi perubahan sikap.
• Perubahan sikap terjadi apabila tidak
terjadi keselarasan.
• Tergantung dari sikap yang dimiliki
seseorang, kredibilitas sumber, dan
ketidakpercayaan pada situasi.

Anda mungkin juga menyukai