Mikrobiologi Daging
• Infeksi hewan pada saat hidup.
• Kontaminasi daging postmortem.
Sumber Kontaminan di Abatoir
• Air dan tanah di sekitar abatoir
• Kotoran pada kulit hewan
• Isi saluran pencernaan
• Alat-alat yang digunakan selama
pemotongan
• Kotoran dan debu dari udara
• Pekerja rumah potong hewan
Mikrobia pada Daging
• Berasal dari pekerja: Salmonella, Shigella,
Escherrisia coli, Bacillus proteus,
Staphylococcus albus, Staphylococcus
aureus, Clostridium walchii, Bacillus
cereus.
• Berasal dari feses: Staphyloccocus
• Berasal dari air dan tanah: Clostridium
botulinum.
Kontaminasi selama Proses Pemotongan
2021年8月10日 ページ# 22
Metode Preservasi Daging
2021年8月10日 ページ# 24
Pelayuan (Aging)
• Penanganan karkas/daging segar sebelum
mengalami kerusakan mikrobial dengan cara
penggan-tungan/penyimpanan dalam waktu dan
temperatur tertentu di atas titik beku daging,
• Pelayuan dilakukan pada temperatur 0-3℃
setelah pendidinginan pada temperatur -4 – 1℃
(chilling)
• Pelayuan merupakan fungsi dari temperatur dan
waktu,
2021年8月10日 ページ# 25
Perubahan-perubahan
selama Pelayuan
• Penurunan pH melalui glikolisis
postmortem,
• Enzim-enzim proteolitik aktif,
• Peningkatan daya ikat air,
• Peningkatan keempukan daging,
• Peningkatan flavor daging.
2021年8月10日 ページ# 26
Chilling
• Chilling adalah penyimpanan daging pada
temperatur rendah dalam waktu tertentu untuk
mengurangi kerusakan mikrobial,
• Temperatur karkas (30-39℃) diturunkan menjadi
5℃ atau chilling (-4 – 9℃),
• Faktor yang mempengaruhi laju pendinginan;
panas spesifik karkas, berat karkas, jumlah lemak
eksternal, temperatur lingkungan, jarak antara
karkas, kecepatan udara pendingin, dan
kelembaban relatif,
2021年8月10日 ページ# 27
Chilling
• Pendinginan cepat kurang dari 12-19℃ prerigor
akan menyebabkan cold shortening,
• Pencegahannya dilakukan dengan pendinginan
karkas 12-19℃ sampai rigormortis, kemudian
chilling dan refrigerasi (0-3℃) hingga prosesing
lanjut,
• Faktor yang mempengaruhi lama simpan; mikrobia
awal, temperatur dan kelembaban penyimpanan,
bahan pelindung, spesies ternak, dan tipe produk.
2021年8月10日 ページ# 28
Regrigerasi
• Penyimpanan karkas atau daging dengan
temperatur dingin dalam waktu singkat untuk
mengurangi kontaminasi atau mengendalikan
kerusakan dan perkembangan mikrobia.
• Temperatur internal karkas sesaat setelah
dipotong sekitar 30-39oC, sehingga harus
segera diturunkan menjadi kurang dari 5oC.
Faktor yang Mempengaruhi Laju
Penurunan Temperatur Karkas
• Panas spesifik karkas
• Berat ukuran karkas
• Jumlah lemak eksternal
• Temperatur udara lingkungan pendingin
• Jumlah karkas di dalam ruang pendingin
• Jarak antara karkas di dalam ruang pendingin
• Kecepatan udara di dalam ruang pendingin
• Kelembaban ruang pendingin
Pembekuan
Syarat daging beku yang baik
• Berasal dari hewan yang sehat,
• Darah tuntas waktu pemotongan,
• Telah dilakukan chiling dan pendinginan,
• Lama pelayuan dibatasi,
• Pelindung karkas yang baik,
• Temperatur pembekuan di bawah -18℃.
2021年8月10日 ページ# 31
Kualitas Daging Beku
• Lama penyimpanan dingin,
• Laju pembekuan,
• Kondisi penyimpanan beku (temperatur,
kelembaban, dan pengepakan),
• Umur ternak,
• pH daging,
• Kontaminasi dengan logam berat,
• Jumlah mikrobia awal.
2021年8月10日 ページ# 32
Metode Pembekuan
• Udara diam (still air freezing): medium udara
dingin, temperatur pembekuan -10 sampai
-30℃, transfer panas secara konveksi,
• Pembekuan plat (plate freezing): medium plat
logam, temperatur pembekuan -20 sampai
-30℃, transfer panas secara konduksi,
• Pembekuan cepat (fast freezing): medium udara
dingin, temperatur pembekuan -20 sampai -40℃,
transfer panas secara konveksi,
2021年8月10日 ページ# 33
Metode Pembekuan
• Pembekuan dengan pencelupan ke dalam cairan
pembeku; digunakan untuk daging unggas atau
ikan, bahan yang digunakan a.l. sodium klorida,
gliserol atau glikol, transfer panas secara
konduksi,
• Pembekuan kriogenik; pencelupan langsung,
pemercikan cairan kriogenik, agensia kriogenik
a.l. nitrogen cair (-195℃), CO2 (-98℃), nitrus
oksida cair (-78℃).
2021年8月10日 ページ# 34
Temperatur dan Lama
Peyimpanan Beku
• Temperatur pembekuan -18℃, terjadi
perubahan-perubahan minimal, air daging
membeku secara efisien,
menurunkan/menghambat mikrobia pembusuk,
• Lama penyimpanan beku pada -18℃ dapat
mencapai 4-6 bulan, tergantung asal daging,
• Pembekuan cepat pada daging tanpa pelindung
menyebabkan freezer burn.
2021年8月10日 ページ# 35
Perubahan Kualitas Daging
Beku
• Kerusakan beberapa nutrien,
• Daya ikat air menurun,
• Keempukam meningkat,
• Kadar jus daging menurun,
• Terjadi perubahan warna daging,
• Penurunan flavor daging
2021年8月10日 ページ# 36
Penyegaran Kembali
Daging Beku
Thawing adalah penyegaran kembali daging beku,
Metode yang dapat digunakan:
• Udara dingin,
• Air hangat,
• Air pada temperatur kamar,
• Pemanasan/pemasakan langsung tanpa
penyegaran kembali,
• Udara terbuka,
• Microwave.
2021年8月10日 ページ# 37
Penyegaran Kembali
Daging Beku
Waktu yang dibutuhkan untuk penyegaran
kembali daging beku;
• Temperatur daging,
• Kapasitas termal daging,
• Ukuran potongan daging,
• Medium yang dipakai,
• Temperatur medium,
• Sirkulasi medium.
2021年8月10日 ページ# 38
Proses Termal
• Proses termal adalah metode yang digunakan
untuk membunuh mikrobia pembusuk dan
mikrobia toksikogenik di dalam daging dan
daging proses,
• Caranya dengan pasteurisasi (LTLT dan
HTST) dan sterilisasi,
• Jenis bakteri berdasarkan ketahanan dalam
temperatur; psycrophilic, mesophilic,
thermophilic.
2021年8月10日 ページ# 39
Pengaruh Proses Termal
terhadap Kualitas Daging
• Penurunan kelezatan,
• Denaturasi protein,
• Flavor sulfhidril,
• Koagulasi dan presipitasi protein,
• Pemecahan jaringan ikat,
• Kerusakan thiamin dan asam askorbat.
2021年8月10日 ページ# 40
Dehidrasi
• Dehidrasi adalah pengurangan kadar air dan
penurunan aktivitas air sampai level yang
rendah, sehingga pertumbuhan mikrobia
terhambat.
• Daging kering mempunyai masa simpan
relatif lebih lama meskipun tanpa
penyimpanan refrigerasi,
• Metode dehidrasi daging biasanya
menggunakan udara panas,
2021年8月10日 ページ# 41
Dehidrasi
• Faktor yang mempengaruhi kualitas daging
kering udara panas adalah; temperatur, ukuran
partikel, dan sirkulasi udara panas.
• Produk daging kering masih mengandung air
kira-kira 5-6%,
• Daging kering dapat mengalami ransiditas, karena
kandungan lemaknya relatif tinggi (sekitar 24%),
dapat diatasi dengan pengepakan vakum,
2021年8月10日 ページ# 42
Dehidrasi
• Perubahan kualitas daging kering terutama
adalah browning reaction, perubahan
flavor, dan ransiditas oksidasi.
• Pengeringan di atas 60℃ menyebabkan
gelatinisasi.
2021年8月10日 ページ# 43
Pengeringan Beku
(Freeze Drying)
• Freeze drying adalah proses pengeringan daging
dengan kondisi daging tetap beku.
• Proses pengeluaran air dari daging dengan proses
sublimasi.
• Freeze drying akan menghasilkan daging dengan
kadar air kurang dari 2%.
• Daging masak kering beku lebih stabil
dinadingkan dengan daging mentah, dan
mempunyai masa simpan 2-4 kali lebih lama.
Irradiasi
• Metode preservasi daging bisa
menggunakan metode radiasi mengion.
• Radiasi mengion adalah radiasi yang
menggunakan energi tinggi untuk
melepaskan elektron dan menghasilkan ion.
• Radiasi mengion dapat membunuh mikrobia
pada daging, sehingga radiasi mengion
disebut juga sterilisasi dingin.
Irradiasi
• Untuk mensterilkan daging dibutuhkan dosis radiasi
sekitar 4,5 Mrad.
• Radiasi mengion menyebabkan perubahan kimia
(mioglobin menjadi metmioglobin, ransiditas oksidatif,
karbohidrat menjadi aldehis), fisik (keempukan,
diskolorisasi), dan sensoris daging (flavor dan tekstur)
• Penggunaan radiasi mengion sekarang dihindari,
karena munculnya senyawa kimia yang toksik dan
karsinogenik.
Irradiasi
• Radiasi non mengion juga bersifat mematikan
mikrobia.
• Radiasi non mengion menggunakan gelombang
mikro, sinar infra merah, sinar ultra violet.
• Radiasi non mengion mampu menghasilkan panas
pada bahan yang diradiasi, sehingga dapat
digunakan pada prosesing panas atau pemasakan
daging.