• Persiapan
Pada tahap ini, dilakukan pemilihan daging
yang baik kemudian dipotong-potong menjadi
bagian yang lebih kecil. Daging tersebut
kemudian dicincang menjadi daging yang lebih
halus. Dalam tahap ini harus dilakukan proses
penanganan yang tepat agar daging tidak
mengalami kontaminasi silang.
• Chilling/ Freezing
Pertumbuhan mikroorganisme dalam pangan dapat dicegah
dengan cara penurunan suhu. Terdapat dua macam pengawetan
dengan suhu rendah, yaitu pendinginan cara chilling dan deep-feezing
(pembekuan pada suhu sangat rendah).
Pada pendinginan cara chilling, pangan ditempatkan pada
suhu diatas titik beku air (diatas 0°C). Suhu di dalam alat pendingin
rumah tangga adalah dalam kisaran 0-5°C. Pertumbuhan hampir
semua mikroorganisme diperlambat dan beberapa diantaranya dapat
mengalami kematian. Namun beberapa mikroorganisme tetap tumbuh
lambat pada suhu tersebut dan spora bakteri tetap bertahan hidup.
Pada deep-freezing, pangan disimpan pada suhu -18°C atau
lebih rendah lagi. Freezing tidak dapat mensterilkan makanan atau
membunuh mikroorganisme pembusuk yang menyebabkan bahan
atau produk rusak, melainkan hanya mampu menginaktifkan kerja
dari enzim bakteri pembusuk, sehingga dapat memperlambat kerja
dari mikroba pembusuk tersebut.
• Pemberian Bumbu dan Pencampuran
Bumbu-bumbu yang digunakan dalam
pembuatan sosis adalah lada, pala ,bawang putih,
gula dan garam. Jumlah dan variasi bumbu yang
digunakan tergantung selera, daerah dan aroma yang
dikehendaki. Setelah daging dicincang halus,
bumbu-bumbu ditambahkan pada adonan daging
cincang kemudian dicampur hingga merata. Sluri
dibuat dari bumbu-bumbu dan garam menggunakan
dua gelas air lalu dicampur merata. Penambahan air
bertujuan untuk memecah curing agents,
memfasilitasi proses pencampuran dan memberikan
karakteristik tekstur dan rasa pada produk sosis.
• Filling/ Pengisian
50-70 mg
100-125 mg NaNO2/kg; Lactobacillus atau P
Pemberian Bumbu dan NaNO2/kg; Pediococcus ediococcus atau
Pencampuran acidilactici; Gula 0,5-0,8%; Aw campuran Micrococcus dan Lac
0,95 tobacillus; Gula 0,3-0,5%; Aw
0,95