(SALAMI)
Disusun oleh:
Evie Herdiyanti 14334755
Yunita Noor Utami 14334756
Muhammad Taufiqurrahman 14334760
Almahera 14334772
Sosis
Sosis atau sausage berasal dari bahasa Latin yaitu salsus yang berarti
menggiling dengan garam. Sosis merupakan produk olahan daging yang
digiling.
1. Sosis kasar
2. Sosis emulsi
Sosis ini merupakan sosis yang sudah diolah, namun masih mentah atau tanpa
pemanasan.
1. Daging
2. Lemak
3. Bahan Pengikat dan Pengisi
4. Gula
5. Garam dan Nitrit
6. Rempah-rempah (Bawang Putih, Ketumbar, Jahe, Pala)
7. Kultur Starter L. Plantarum
Bakteri asam laktat yang digunakan sebagai kultur starter harus
dapat memenuhi kriteria yaitu:
Makromolekul
(karbohidrat, protein, lemak dan fosfolipid)
Enzim memecah protein molekul yang lebih kecil, peptida dan asam amino pada reaksi proteolisis
Mempengaruhi rasa dan aroma sosis
Enzim memecah lemak dan fosfolipid menjadi asam lemak bebas pada reaksi hipolisis
Mempengaruhi aroma (flavor) sosis
Pengendalian Proses Pembuatan Sosis Fermentasi
Tahapan Proses Sosis Semi Kering Sosis Kering
1. Persiapan 5. Fermentasi
2. Chilling/Freezing 6. Pengasapan
per porsi
Kilojoule 1079 kj
Kalori 258 kkal
Lemak 22,2 g
Lemak Jenuh 9,865 g
Lemak tak Jenuh Ganda 1,037 g
Lemak tak Jenuh Tunggal 1,037 g
Kolesterol 71 mg
Protein 12,6 g
Karbohidrat 1,9 g
Serat 0g
Gula 1,5 g
Sodium 1140 mg
Kalium 188 mg
Kesimpulan
Sosis atau sausage berasal dari bahasa Latin yaitu salsus yang berarti
menggiling dengan garam.
Menurut SNI, sosis yang baik harus mengandung protein minimal 13%,
lemak maksimal 25% dan karbohidrat maksimal 8%. Jika standar ini
terpenuhi, maka dapat dikatakan bahwa sosis merupakan makanan sumber
protein.