Ilmu bahan pangan adalah ilmu yang mempelajari sifat fisik dan kimia dari
komponen bahan makanan hewani maupun nabati, termasuk nilai gizi dari bahan
makanan tersebut dan dihubungkan dengan segi produksi serta perlakuan sebelum dan
sesudah panen seperti penyimpanan, pengolahan, pengawetan, distribusi, pemasaran
sampai ke konsumsinya dengan tidak melupakan pula hubungannya dengan
keamanan para konsumen.
Mutu pangan diartikan sebagai sekumpulan sifat atau ciri dalam membedakan suatu
produk dengan produk lain untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen.
A. DAGING
Daging adalah sekumpulan otot yang melekat pada kerangka. Istilah daging dibedakan
dengan karkas.
•Daging adalah bagian yang sudah tidak mengandung tulang
Jenis Ternak
Sapi - bali
Kambing -etawah/ gondrong bali
Domba -periang atau ekor tebal
Itik-alabio atau bali
Ayam- ras burak
Penentuan hasil ternak
- Daerah tropis lebih rendah hasilnya dibanding daerah musim sedang
–Cuaca yang bagus meningkatkan produksi ternak
•Penyembelihan :
Cukup istirahat dan tenang sebelum disembelih otot tinggi glikogen
Bersih
Segar mati
•Minimalkan kontaminasi
•Pelayuan
•Sapi, kerbau, kuda (12 jam);
•kambing (3-4 jam)
Penyembelihan Daging
•Setelah proses penyembelihan, daging ternak mengalami beberapa perubahan akibat dari
penyembelihan.
•Penyediaan oksigen ke otot terhenti sebagai akibat berhentinya kerja jantung
Perubahan setelah disembelih
Suhu
pH
Rigor mortis
•Proses ini bersifat dapat balik (reversible) pada otot yang masih hidup tetapi bersifat tidak
balik (irreversible) pada otot yang sedang atau sudah mati.
Standar Internasional
•Sapi dewasa: round, sirloin,
•Sapi muda : long leg, flank
•Kambing atau domba: leg, short loin
Penggolongan Daging
•a. Golongan kelas satu adalah has dalam
B. SUSU
Susu adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar susu (mammae), baik dari
binatang maupun dari buah dada seorang ibu. Susu merupakan sekresi laktosa bebas
kolostrum dan didapatkan dari sapi sehat, selain susu sapi hrs ada keterangan
dibelakangnya: susu kerbau, susu kuda, susu ibu dsb.
Definisi Susu Cair (SNI 8984)
• Susu segar yakni cairan dari ambing sapi yang sehat dan bersih, diperoleh dengan
cara pemerahan yang benar, kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah
apapun, dan belum mendapat perlakuan apapun kecuali pendinginan.
• susu cair plain adalah produk susu cair yang diperoleh dari susu segar atau susu
rekonstitusi atau susu rekombinasi, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan
lain yang tidak menimbulkan rasa dan/atau aroma, dengan atau tanpa penambahan
bahan tambahan pangan, yang mengalami proses pasteurisasi atau sterilisasi.
• susu lemak penuh (full cream) adalah produk susu cair yang diperoleh dari susu
segar yang tidak dikurangi lemaknya, dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses
secara UHT (Ultra High Temperature).
a. Warna Susu
● dapat dipengaruhi oleh jenis sapi dan jenis makanannya.
● kekuningan dihasilkan oleh karoten dan riboflavin
● putih kebiru-biruan disebabkan karena pemantulan cahaya oleh
globula lemak yang terdispersi, kalsium kaseinat, dan fosfat
koloidal
b. Aroma dan Rasa
● Susu segar yang normal berasa agak manis dan mempunyai
aroma yang spesifik.
● Aroma susu akan lenyap jika didiamkan beberapa jam atau
didinginkan.
● Susu segar memiliki rasa yang agak amis, rasa khas dari susu
berhubungan dengan kandungan laktosa yang tinggi dan
klorida yang rendah. Susu dengan klorida yang tinggi dan
laktosa yang rendah akan menyebabkan cita rasa susu menjadi
asin
c. Viskositas
● viskositas atau kekentalan menggambarkan besarnya hambatan
atau resistensi suatu cairan tehadap aliran, pengadukan, atau
shaker.
● Viskositas susu lebih besar daripada viskositas air, yaitu
kira-kira 1,5-1,7 kali karena susu mengandung padatan yang
terbesar dalam bentuk larutan, suspensi, atau emulsi.
● Viskositas susu dapat ditentukan dengan rumus
d. Kelengketan
● Sifat lengket susu disebabkan adanya kasein.
● Kasein merupakan suatu substansi yang berwarna putih
kekuningan serta memiliki sifat lengket (dapat merekatkan
kertas) sehingga kasein banyak digunakan untuk membuat
perekat
● pH susu pada umumnya 6,3- 6,7. pH susu sapi 6.59-6.67,
sedangkan susu kambing 6.48-6.64
● Keasaman susu segar berkaitan dengan fosfat susu, protein
(kasein dan albumin), serta sejumlah kecil CO2 dan sitrat
● Keasaman pada susu berkisar antara 0,10- 0,26%.
● Sebagian besar asam yang terdapat pada susu adalah asam
laktat. Selain itu keasaman pada susu juga dapat disebabkan zat
lain seperti senyawa pospat kompleks, asam sitrat, asam amino
dan karbondioksida yang terlarut dalam susu
e. pH dan Keasaman
● pH susu pada umumnya 6,3- 6,7. pH susu sapi 6.59-6.67,
sedangkan susu kambing 6.48-6.64
● Keasaman susu segar berkaitan dengan fosfat susu, protein
(kasein dan albumin), serta sejumlah kecil CO2 dan sitrat
● Keasaman pada susu berkisar antara 0,10- 0,26%.
● Sebagian besar asam yang terdapat pada susu adalah asam
laktat.
● keasaman pada susu juga dapat disebabkan karena zat-zat lain
seperti senyawa pospat kompleks, asam sitrat, asam amino dan
karbondioksida yang terlarut dalam susu
KASEIN
WHEY
● Membentuk 20% dari Susu
● Membentuk otot dibandingkan kasein karena mudah diserap oleh tubuh. Whey
juga memiliki kandungan asam amino rantai cabang (BCAA) leuisin,
isooleusin dan valin lebih banyak dibanding kasein
● Bau (krn absorpsi, oksidasi atau aktivitas mikrobia), Timbul off-flavor, odor
● Penggumpalan, perubahan tekstur dan kenampakan (karena aktivitas mikrobia)
● Pemisahan krim
● Perubahan viskositas Perubahan warna
● Timbul rasa pahit, fruity, rancid akibat degradasi protein dan lemak oleh
Pseudomonas
● Terbentuknya asam laktat, asetat, format, gas CO2, H2 menyebabkan susu menjadi
asam dan emnjedal, berbusa, kadang terbentuk lendir
● Pengenceran
● Netralizer untuk menutupi kenaikan keasaman
● Skim milk untuk menmbah milk solid
● Garam atau gula untuk meningkatkan total solid
● Pengawet (formalin, hidrogen peroksida, hipoklorit untuk menutup qualitas higenik
yang rendah/pengawetan)
● Lemak asing (bukan lemak susu, santan)
● Detergent/sterilant (tak sengaja)
Pengolahan Susu
-Kandungan nutrisi
-Health benefit
● Susu mudah rusak oleh bakteri karena bakteri mudah tumbuh dalam susu
● Berbagai enzim masih aktiv dalam susu segar
Tujuan:
Metode Pasteurisasi
● LTLT = low temperature long time atau holding pasteurization: Suhu 145oF
(62.8oC) selama 30 menit
● HTST = high temperature short time atau flash pasteurization : Suhu 160oF
(71.1oC) selama 15 detik
● UHT = ultra high temperature: tdk kurang dr 270 oF waktu kurang dr 1 detik
(Inggris)
2. Susu Kental
● Fresh Concentrated Milk (FCM)
● Evaporated Milk (EM)= Susu kental tidak manis
● Sweetened Condensed Milk (SCM) = susu kental manis
3. Susu Kental Manis
● KM : produk yg dihasilkan dr penguapan sebagian air dr susu yang telah
ditambahkan gula dan atau dekstrosa. Produk tsb mengandung tidak kurang
dr 28% bahan padat susu dan 8.5% lemak susu”
● Proses: SKM tidak mengalami sterilisasi tapi penambahan gula (sampai 45%),
SKTM tidak ada penambahan gula tapi mengalami sterilisasi
● Komposisi: SKM tinggi gula maka TIDAK COCOK untuk bayi
4. Susu Bubuk
Penyimpanan Susu
•Susu segar , susu pasteurisasi, susu steril dan susu fermentasi, disimpan pada suhu rendah
•Susu kental dan susu bubuk disimpan pada suhu ruang
C. KERUSAKAN PANGAN
Kerusakan pangan (food spoilage) adalah perubahan karakteristik dan kimiawi yang
tidak diinginkan yang berdampak tidak diterimanya produk tersebut oleh konsumen.
Karakteristik kerusakan pangan :
● Penyimpangan yang melewati batas yang diterima secara normal oleh panca
indera atau parameter lain yang biasa digunakan oleh manusia
● Nilai ekonomis bahkan kesehatan pada produk pangan yang rusak akan hilang
● Perubahan dapat terjadi pada semua tahap rantai pangan
● Dapat disebabkan oleh proses alami (mulai dari pertumbuhan, kematangan
dan pembusukan)
AKTIVITAS ENZIM
1. Protein kompleks yang mempercepat laju reaksi kimia (katalisator biologis)
2. Memiliki persyaratan untuk pH dan suhu optimal
MICROORGANISME
• Gula fermentasi
• Mencerna protein
INFESTASI
• 5-20% tanaman biji-bijian biasanya dirusak oleh serangga dan hewan pengerat
1. Panas berlebih
Mempercepat proses kerusakan (setiap kenaikan suhu 100C, laju reaksi meningkat
dua kali lipat)
Mikroorganisme berlipat ganda lebih cepat
Reaksi enzimatik dipercepat
denaturasi protein
Makanan mengering karena kelembapan dihilangkan
Vitamin hancur atau emulsi pecah
1) Air diperlukan untuk reaksi kimia dan pertumbuhan mikroba, tetapi jumlah yang
berlebihan dapat mempercepat reaksi
2) Kelembapan yang berlebihan menyebabkan produk saling menempel (lumping &
caking) dan dapat menciptakan mottling, kristalisasi, dan lengket di permukaan.
3) Kekeringan yang berlebihan menyebabkan makanan hancur, kehilangan struktur dan
rasanya. Warna sering terpengaruh
1. Radiasi
2. Jenis susu yang mengalami proses fermentasi oleh Lactobacillus Bulgaricus adalah
produk susu yang disebut ....
A. Keju
B. Mentega
C. Yoghurt
D. Kefir
3. Metode yang digunakan untuk menghilangkan bakteri patogen dari susu tanpa
mengurangi nilai gizi disebut...
A. Pemerasan
B. Sterilisasi
C. Homogenisasi
D. Ultra-pasteurisasi
6. Jessica adalah seorang ahli gizi yang pergi pasar untuk membeli daging sapi yang
nantinya daging tersebut akan digunakan untuk memasak rendang. Sebelum Jessica
membeli dagingnya, ia mengamati kualitas dagingnya. Pada salah satu daging yang
diamatinya, daging tersebut mempunyai aroma khas daging dengan warna merah khas
daging segar, terlihat basah dan teksturnya lembek. Daging yang diamati termasuk
kelas mutu ...
A. golongan 2
B. golongan 3
C. golongan 1
D. tidak dapat ditentukan
8. Kerusakan bahan pangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut merupakan
faktor penyebab kerusakan bahan pangan :
1. Pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme
2. Perubahan suhu
3. Penggunaan metode pengawetan
4. Pengaruh kadar air
5. Penyimpanan yang baik
6. Pengaruh berat
Faktor penyebab kerusakan bahan pangan adalah...
A. 1,2,3
B. 1,3,5
C. 2,4,5
D. 1,2,4
9. Suhu merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses penanganan,
apa yang dapat terjadi apabila bahan pangan berada dalam suhu panas berlebih saat
proses penanganan...
A. Mengurangi jumlah mikroorganisme
B. Emulsi pecah
C. Reaksi enzimatik dipercepat
D. Meningkatnya kadar protein
10. Kerusakan bahan pangan yang disebabkan oleh reaksi kimia, seperti oksidasi lemak,
pemecahan oleh enzim-enzim yang secara alami terdapat dalam bahan pangan dan
perubahan pH termasuk ke dalam jenis kerusakan pangan...
A. biologis
B. fisik
C. kimiawi
D. mikrobiologis
KEL 2
3. Kerusakan pangan yang disebabkan oleh jamur, ragi dan bakteri merupakan jenis
kerusakan pangan akibat….
A. Kesalahan penanganan
B. Kerusakan mikroorganisme
C. Infestasi
D. Semua salah
4. Berikut ini faktor setelah pemotongan yang memengaruhi sifat tekstural/ keempukan
daging, kecuali....
A. Glikolisis
B. Conditioning
C. Ribovlafin
D. Processing
6. Peristiwa yang menunjukkan keadaan karkas menjadi kaku yang terjadi 24-48 jam
setelah penyembelihan disebut.....
A. Post antemortem
B. Antemortem
C. Rigor mortis
D. Slaughtering
E. Penyeduhan
8. Kerusakan bahan pangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut merupakan
faktor penyebab kerusakan bahan pangan :
1. Pertumbuhan dan aktivitas mikroogranisme
2. Adanya serangga, tikus
3. Perubahan temperature
4. Perubahan pH
5. Pengaruh Kadar air
6. Pengaruh waktu
7. Pengaruh berat
Faktor penyebab kerusakan bahan pangan adalah......
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 3, 4, 5, dan 6
C. 3, 4, 5 dan 7
D. 1, 2, 3 dan 5
9. Kerusakan bahan makanan yang terjadi akibat adanya penyakit pada bahan makanan
disebut….
a. Kerusakan biologis
b. Kerusakan pathologis
c. Kerusakan fisiologis
d. Kerusakan mekanis
10. Apa yang dimaksud dengan "laktosa" dalam susu….
a. Lemak dalam susu
b. Gula dalam susu
c. Protein dalam susu
d. Vitamin dalam susu
KEL 3
2. Yang manakah dibawah ini yang termasuk ke dalam produk olahan daging….
A. Abon Sapi
B. Kefir
C. Sosis ayam
D. Mayonnaise
4. Produk susu cair yang diperoleh dari susu segar yang tidak dikurangi lemaknya,
dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT (Ultra High Temperature)
adalah...
A. Susu cair plain
B. Susu full cream
C. Kental manis
D. Susukedelai
7. Nasi saat didiamkan dan tidak dikonsumsi dalam waktu yang lama akan
menyebabkan nasi menjadi basi, bau, dan sifat organoleptiknya berubah bisa karena
kontaminasi dari luar dan reaksi nasi saat sudah lama, hal ini termasuk jenis
kerusakan.....
A. Mikrobiologis
B. Mekanik
C. Fisik
D. Kimia
9. Warna yang akan timbul pada susu karena pemantulan cahaya oleh globula lemak
yang terdispersi, kalsium kaseinat, dan fosfat koloidal, adalah...
a. Putih-kekuningan
b. Putih-keunguan
c. Putihtulang
d. Putih-kebiruan
10. Susu yang mengandung bakteri asam laktat yang bermanfaat untuk kesehatan
disebut...
a. Susu steril
b. Susu pasteurisasi
c. Susu fermentasi
d. Susu homogenisasi
KEL 4
6. Pada proses aging daging, apa yang terjadi pada tingkat enzim proteolitik dalam
daging...
A.Meningkat secara signifikan
B. Menurun secara signifikan
C. Tetap stabil
D. Bergantung pada jenis dagingnya
7. Hal apa saja yang menyebabkan perubahan fisik pada makanan, kecuali…..
A. Mikroorganisme
B. Aktivitas Enzim
C. Suhu yang tidak tepat selama penanganan
D. Semua benar
9. Kerusakan pada bahan pangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya
adalah...
A. Mikroba, Perlakuan setelah panen, dan pencucian
B. Fisik, Kimia, dan Mikroba
C. Suhu, Enzim, dan Cara panen
D. Kimia, Pemotongan, dan Fisik
10. Kerusakan bahan pangan yang disebabkan oleh serangga dan rodentia sehingga secara
fisik bahan pangan rusak perlahan termasuk jenis kerusakan pangan...
a. Biologis
b. Mikrobiologis
c. Fisik
d. Kimiawi
KEL 6
1. Warna pada susu dapat dipengaruhi oleh jenis sapi dan jenis makanannya, warna pada
susu biasanya berwarna kuning atsu putih kebiru-biruan. warna kuning pada susu
disebabkan oleh...
A. Kalsium kaseinat dan fosfat kolodial
B. Karoten dan kalsium kaseinat
C. Riboflavin dan Fosfat Kolodial
D. Karoten dan Riboflavin
2. Apel yang dipotong lama kelamaan akan berubah warna menjadi kecoklatan, hal ini
merupakan salah satu jenis kerusakan pangan...
A. kimiawi
B. mekanisme
C. biologis
D. mikrobiologis
3. Apabila suatu bahan makanan yang menimbulkan rasa yang tidak enak, terjadi
penggumpalan dan berair serta lembek menunjukkan tanda kerusakan pada..
A. tanda kerusakan pada bahan makanan berkarbohidrat tinggi
B. tanda kerusakan pada bahan makanan berprotein tinggi
C. tanda kerusakan pada bahan makanan tinggi lemak
D. tanda kerusakan pada bahan makanan tinggi natrium
8. Susu yang tidak mendapatkan penanganan dan penyimpanan yang tepat dapat
mengalami kerusakan, salah satu bakteri yang bertanggung jawab atas kerusakan susu
adalah...
A. pseudomonas sp
B. saccharomyces cerevisiae
C. acetobacter sp
D. proteus
9. Dari pilihan dibawah ini sebutkan bakteri apa yang digunakan untuk fermentasi
susu…
A. Lactobacillus bulgaricus
B. Clostridium botulinum
C. Salmonella enterica
D. Pseudomonas aeruginosa
10. Berikut faktor instrisik yang mempengaruhi bau dan rasa pada daging, kecuali .....
A. Processing
B. Spesies
C. Umur
D. Aging and Conditioning
KEL 7
1. Setelah proses penyembelihan, daging akan mengalami fase kaku atau yang disebut
dengan rigor mortis. faktor yang mempengaruhi lama atau cepatnya proses
berlangsungnya rigor mortis adalah...
A. Cara pemotongan dan pH karkas
B. Tingkat glikogen dan suhu karkas
C. Suhu karkas dan pH karkas
D. Tingkat glikogen dan pH karkas
5. Susu dapat berwarna putih kekuningan atau putih kebiruan, apa yang menyebabkan
warna susu menjadi putih kekuningan….
A Fosfat Koloidal
B. Kalsium Kaseinat
C. Karoten
D. Pewarna Makanan
6. Kerusakan yang diakibatkan oleh insekta atau rodentia, kondisi lingkungan seperti
suhu, sinar matahari Disebut....
A.Kerusakan kimia
B.Kerusakan biologis
C.Kerusakan fisik
D.Kerusakan mekanis
7. Berikut ini merupakan nama jamur yang merupakan penyebab terjadinya pembusukan
pada roti, kecuali...
A. Aspergillus sp.
B. Saccharomyces sp.
C. Rhizopus sp.
D. Penicillium sp.
8. Kerusakan pangan ada berbagai faktor, yaitu kimiawi, fisik, biologis dan
mikrobiologis. Salah satu contoh kerusakan makanan akibat faktor fisik adalah.....
A. Faktor waktu
B. Pencemaran hama dan serangga
C. Pertumbuhan bakteri
D. Akibat tekanan fisik
KEL 8
1. Berikut merupakan jenis-jenis kerusakan bahan pangan, kecuali....
A. Kerusakan kimia
B. Kerusakan biologi
C. Kerusakan total
D. Kerusakan mekanik
4. a. Suhu
b. Proses Pelayuan
c. Waktu
d. Perlakuan sebelum dan sesudah dipotong e. Umur ternaknya
f. proses pemasakan
Dari faktor di atas mana saja faktor yang dapat mempengaruhi daya putus pada
daging....
A. a,b,d,f
B. Semua benar
C. d,e,f,a
D. b,d,e,f
5. Ciri khas atau karakteristik yang dimiliki oleh daging berikut ialah warnanya merah
segar, seratnya padat dan garis serat nya terlihat jelas serta tekstur yang dimiliki kaku
dan solid, ciri khas pada daging tersebut terdapat pada.....
A. Daging Kambing
B. Daging Babi
C. Daging Sapi
D. Daging Ayam
6. Apa yang menjadi penyebab utama terjadinya rigor mortis pada tubuh manusia
setelah kematian…..
A. Adanya reaksi alergi terhadap lingkungan sekitar.
B. Perubahan kimia dalam otot yang mengakibatkan kontraksi tanpa adanya
ATP.
C. Penurunan suhu tubuh secara drastis setelah kematian.
D. Kerusakan struktural pada tulang belulang.
KEL 9
3. Dibawah ini merupakan produk olahan susu yang dibuat dengan fermentasi bakteri
seperti Lactobacillus Sp. dan Streptococcus Sp. adalah...
A. Kefir
B. Keju
C. Yakult
D. Yoghurt
4. Jenis pangan yang memiliki umur simpan yang lebih lama dengan risiko kerusakan
yang lebih kecil tetapi hanya memiliki daya simpan sekitar seminggu hingga sebulan
di suhu ruang, termasuk kategori makanan...
A. perishable foods
B. semiperishablefoods
C. processed foods
D. nonperishable foods
6. LTLT (Low Temperature Long Time) merupakan metode pasteurisasi pada susu
selama 30 menit yang berada pada suhu…
A. 165°F
B. 140°F
C. 145°F
D. 270°F
7. Susu yang 60% kadar airnya dihilangkan dari susu segar adalah…..
A. susu pasteurisasi
B. susu evaporasi
C. susu homogenasi
D. susu steril
8. Berikut ini yang bukan termasuk golongan daging kelas dua adalah….
A. Shank
B. Chuck
C. Flank
D. Blade
9. Manakah dari berikut yang merupakan penyebab utama terjadinya pembusukan pada
makanan…..
A. Paparan sinar ultraviolet
B. Pencoklatan enzimatik
C. Pertumbuhan bakteri dan jamur
D. Reaksi dengan oksigen
10. Apa yang menyebabkan perubahan warna pada buah dan sayuran yang
terpotong….
A. Paparan sinar matahari
B. Oksidasi enzimatik
C. Pencoklatan enzimatik
D. Fermentasi alami