DEFINISI
Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut
rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak
terkontrol dan merusak jaringan normal di sekitarnya ( Rasad, 2005 ).
• Kanker Serviks merupakan penyakit kanker perempuan yang
menimbulkan kematian akibat penyakit kanker terutama di negara
berkembang.
• Diperkirakan dijumpai kanker serviks baru sebanyak 500.000 orang di
seluruh dunia dan sebagian besar terjadi di negara berkembang.
ETIOLOGI
FAKTOR RESIKO
• Berhubungan dan disebabkan oleh infeksi hPV khususnya tipe 16, 18,
31, dan 45
• Aktivitas sexual pada usia muda (<16 tahun)
• Hubungan seksual dengan multipartner
• Menderita HIV atau mendapat penyakit immunosuppresive yang
bersamaan dengan infeksi hPV
• Perempuan perokok
PENYEBARAN
• Secara langsung
• LimfogenKGB iliaka interna/eksterna, obturator, para aorta, ductus
thoracicus,. Penyebaran ke KGB inguinal melalui lig. Rotundum.
• Hematogen
TANDA DAN GEJALA
TANDA DINI
• Nyeri pinggang
• Edema kaki unilateral
• Obstruksi ureter
STADIUM KANKER SERVIKS
MENURUT FIGO, 2000
(Sarwono, 2010)
Stadium Klinis menurut FIGO membutuhkan:
• pemeriksaan pelvik,
• jaringan serviks (biopsi konisasi untuk stadium IA dan biopsi jaringan
serviks untuk stadium klinik lainnya),
• foto paru,
• pielografi intravena (Dapat pula diganti dengan foto CT Scan)
Stadium Keterangan
Stadium I B Lesi yang tampak terbatas pada serviks atau secara mikroskopi lesi lebih
luas dari stadium I A2
• III A Tumor telah meluas ke spertiga bawah vagina dan tidak invasi ke
parametrium tidak sampai dinding panggul
a. Stadium preklinis
Tidak dapat dibedakan dengan servisitis kronik biasa.
b. Stadium permulaan
Sering tampak sebagian lesi sekitar ostium externum
c. Stadium setengah lanjut
Telah mengenai sebagian besar atau seluruh bibir porsio
d. Stadium lanjut
Terjadi perusakan dari jaringan serviks, sehingga tampaknya seperti ulkus
dengan jaringan yang rapuh dan mudah berdarah.
HISTOPATOLOGIK
• Keputihan warna putih atau purulen yang berbau dan tidak gatal
• Cepat lelah
• Kehilangan berat badan
• Anemia
Tanda
Pemeriksaan fisik
• Serviks dapat teraba membesar, ireguler, teraba lunak
• Bila tumor tumbuh eksofitik maka terlihat lesi pada porsio atau sudah sampai vagina.
Pemeriksaan in spekulo :
• Adanya portio ulseratif
• Adanya fluor albus
• Muncunya darah jika lesi tersentuh (lesi rapuh)
• Terdapat gambaran seperti bunga kol pada stadium lanjut
Pemeriksaan bimanual :
• Adanya fluor albus
• Adanya massa benjolan ataupun erosi ataupun ulkus pada portio uteri
• Diagnosis harus dipastikan dengan pemeriksaan histologi dan jaringan
yang diperoleh dari biopsi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes PapSkrining
Tes pap dianjurkan pada saat mulai melakukan aktivitas seksual atau
setelah menikah
3x pemeriksaan tes Pap tiap tahuninterval dapat lebih laa (tiap 3 tahun
sekali).
Bagi kelompok perempuan yang beresiko tinggi (infeksi hPV,HIV,
Kehidupan sesksual yang berisiko) dianjurkan pemeriksaan tes pap tiap
tahun.
Persiapan penderita :
• Wanita diberi tahu untuk menghindari obat-obatan yang dimasukan dalam
vagina
• Pencucian (irigasi) vagina
• Koitus dalam waktu 24 jam sebelum pemeriksaan