Anda di halaman 1dari 38

Asuhan Keperawatan Sistem

reproduksi Tumor Ganas


(Kanker Serviks)

Oleh : Kelompok 2 A1 2017

Keperawatan Maternitas I
Nama Anggota
Kelompok :
Dwi Adven Erina Putri 131711133025
Lusyana Maylanie 131711133047
Kadek Aprilia Savitri 131711133066
Nadya Faizatuz Zahro 131711133067
Nita Arum Sari 131711133120
Dinda Yuniarti 131711133143
Oktafiani Dwi Kusuma 131711133156
Asna’ul Lailiyah 131711133157
Definisi
Definisi
Kanker serviks adalah penyakit akibat
tumor ganas pada daerah mulut Rahim
sebagai akibat dari adanya pertumbuhan
jaringan yang tidak terkontrol dan merusak
jaringan normal disekitarnya (FKUI, 1990).

Kanker serviks adalah suatu keganasan


yang sering menyebabkan kematian yang
disebabkan oleh virus HPV (Human
Papilloma Virus).
Etiologi
Etiologi
Penyebab terjadinya kelainan pada sel-sel serviks tidak
diketahui secara pasti, tetapi terdapat beberapa faktor
resiko yang berpengaruh terhadap terjadinya kanker
serviks:
 HPV (human papillomavirus)
 Merokok
 Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
 Berganti-ganti pasangan seksual
 Suami/pasangan seksualnya melakukan hubungan
seksual pertama pada usia dibawah 18 th, berganti-
ganti pasangan dan pernah menikah dengan wanita
yang menderita kanker serviks
 Pemakaian DES (dietilstilbestrol) pada wanita hamil
untuk mencegah keguguran
 Gangguan sistem kekebalan
 Pemakaian pil KB
 Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamidia menahun
 Golongan ekonomi lemah (karena tidak mampu
melakukan Pap smear secara rutin)
Stadium Kanker Serviks Menurut FIGO 2000
Stadium 0 Karsinoma insitu, karsinoma intraepithelial
Stadium 1 Karsinoma masih terbatas diserviks (penyebaran kekorpus
uteri diabaikan)

PowerPoint Presentation
Stadium 1A Invasi kanker ke stroma hanya dapat didiagnosis secara
mikroskopik. Lesi yang dapat dilihat secara makroskopik
walau dengan invasi yang superficial dikelompokkan pada
stadium IB
I A1 Invasi ke stroma dengan kedalaman tidak lebih dari 3 mm
dan lebar horizontal lesi tidak lebih 7 mm
I A2 Invasi ke stroma lebih dari 3 mm tetapi kurang dari 5 mm dan
perluasan horizontal tidak lebih 7 mm
Stadium 1B Lesi yang tampak terbatas pada serviks atau secara
mikroskopik lesi lebih luas stadium I A2
I B3 Lesi yang tampak tidak lebih dari 4 cm dari dimensi terbesar

I B2 Lesi yang tampak lebih dari 4 cm dari diameter terbesar


Stadium II Tumor telah menginvasi diluar uterus, tetapi belum mengenai
dinding panggul atau sepertiga distal/bawah vagina

II A Tanpa invasi ke parametrium Catatan : pada stadium I A adenokarsinoma masih kontroversi berhubung
pengukuran kedalaman invasi pada endoserviks sukar dan tidak standar.
II B Sudah menginvasi parametrium
Stadium III Tumor telah meluas kedinding panggul dan /atau
mengenai sepertiga bawah vagina dan/atau menyebabkan

PowerPoint Presentation
hidronefrosis atau tidak berfungsinya ginjal

III A Tumor telah meluas kesepertiga bawah vagina dan tidak


invasi ke perimetrium tidak sampai ke dinding panggul

III B Tumor telah meluas kedinding panggul dan/atau


menyebabkan hidronefrosis atau tidak berfungsinya ginjal

Stadium IV Tumor meluas keluar dari organ reproduksi


IV A Tumor menginvasi kemukosa kandung kemih atau rectum
dan/atau keluar dari rongga panggul minor

IV B Metastasis jauh penyakit mikroinvasif: invasi stroma


dengan kedalaman 3 mm atau kurang dari membran
basalis epitel tanpa invasi kerongga pembuluh limfe/darah
atau melekat dengan lesi kanker serviks
Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
• Perdarahan spontan pada saat
defekasi
• Perdarahan spontan
• Keputihan yang makin lama
pervaginam
makin berbau akibat infeksi dan • Pada tahap lanjut keluhan
nektosis jaringan
berupa : (Sarwono)
• Perdarahan yang terjadi diluar
• Cairan pervaginam yang
senggama (tingkat II dan III)
berbau busuk
• Perdarahan yang dialami
segera setelah senggama (75-
80%)
• Gejala penyakit yang redidif (nyeri
pinggang, edema kaki unilateral, dan
obstruksi ureter)
• Anemi akibat perdarahan berulang
• Rasa nyeri akibat infiltrasi sel tumor
• Nyeri panggul keserabut saraf
• Nyeri pinggang dan
panggul
• Serih berkemih
• Buang air kecil atau air
besar yang sakit
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
a r
p s me
g i /pa
S ti olo
st
i l l e nte
S ch p i
sk o i
l o o p
Ko k r o sk
o m i
K o l p
p si
Bio i sa si
Ko n
ca n
S
WOC
WOC
Kanker Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Serviks
Name Here Name Here Name Here
Designer Programmer Manager

Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Name Here Name Here Name Here


Designer Programmer Manager
WOC
Kanker Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Serviks
Name Here Name Here Name Here
Designer Programmer Manager

Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Name Here Name Here Name Here


Designer Programmer Manager
WOC
Kanker Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Serviks
Name Here Name Here Name Here
Designer Programmer Manager

Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Name Here Name Here Name Here


Designer Programmer Manager
Penatalaksanaan
Timeline Style
1. Terapi Konservatif
2. Terapi karsinoma serviks
uteri invasif
• Terapi Operasi
• Radioterapi
• Kemoterapi
• Elektrokauter
• Diatermi Elektrokoagulasi
Contoh Kasus
Contoh Ka- Pengkajian
Tanggal masuk
: 6 Pebruari 2006
: 27 Januari 2006
sus Jam
Ruang
: 10.53 WIB
: B3 Ginekologi
No. Reg : 5228000
.
Data Umum
Nama Klien : Ny. R
Umur : 47 tahun
Alamat : Kramat RT 1/5, Karangmoncol, Purbalingga.
Agama : Islam
Status perkawinan : Perkawinan kedua
Pendidikan terakhir : SMA
Diagnosa Medis : Ca. Cervix
Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kramat RT 1/5, Karangmoncol, Purbalingga.
Hubungan dengan klien : Suami
Riwayat Kesehatan
•Keluhan Utama
Nyeri perut bawah, kalau kencing semakin sakit.
•Riwayat kesehatan Sekarang
Klien datang ke RSDK dengan diantar Suami, membawa
rujukan dari RSUD Purbalingga dengan diagnosa Ca Cervix.
Keluhan Nyeri perut bawah, kalau kencing semakin sakit, sering
merasakan nyeri punggung, keluar lendir dari jalan lahir berbau.
•Riwayat kesehatan masa lalu
Bulan September dilakukan biopsi di RSUD Purbalingga,
kemudian dr SpOG mengatakan terkena kanker ganas. Disarankan
berobat ke RSDK Semarang atau RS Dr Sardjito Yogyakarta.
Klien menolak dan memilih pengobatan alternatif, setelah tidak
berhasil Klien ke RSDK.
Riwayat Obstetri
• G II PII A0
• Anak pertama perempuan, aterm, spontan, BBL : 3400gr, di dokter, umur
sekarang 21th , sehat.
• Anak kedua laki-laki, aterm, spontan, BBL : 3400gr, di bidan, umur
sekarang 16th , sehat.
• Riwayat Haid: menarche usia 15 tahun, lama haid 7 hari, siklus 28 hari
teratur.
• Riwayat ANC : Puskesmas
Riwayat KB
Riwayat KB : Suntik 3 bulanan (Depogestan)
Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga tidak ada yang pernah menderita sakit yang dialami pasien
saat ini dan keluarga serta pasien tidak mempunyai riwayat penyakit
jantung, DM maupun hipertensi
Pemeriksaan Fisik
TTV
TD: 120/80, Nadi: 68x/menit, Pernafasan: 20x/menit, suhu tubuh: 360C
Keadaan umum: lemah
Kesadaran compomentis
Kepala
• Mata: Conjungtiva, palpebra anemis, sclera tidak icterik
• Hidung: tidak ada secret dari hidung, bersih, tidak ada pernafasan cuping
hidung, tidak ada pembesaran polip
• Mulut: gigi bersih, tidak ada caries maupun gigi berlubang
Leher: tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan distensi vena jugularis
Dada, simetris
Pemeriksaan Fisik
Jantung :I : Ictus Cordis tidak tampak.
Pa : Ictus Cordis teraba di inter costae 5
Pe : Konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : BJ I-II murni, bising (-), gallop (-)
Pulmo : I : Simetris stalis dinamis
Pa : Stem fremitus kanan kiri
Pe : Sonor SLP
Au : SD Vesikuler, ST (-)
Data Penunjang
Laboratorium 06/02/06
Hematology

Analizer Hema Jumlah Satuan Harga Normal


Hemoglobin 9,40 gr% 12.00-15.00
Hematokrit 27,1 % 35,0-47,0
Eritrosit 3,21 juta/mmk 3,90-5,60
MCH 29,40 pg 27,00-32,00
MCV 84,30 fL 76,00-96,00
MCHC 34,90 g/dL 29,00-36,00
Leukosit 23,80 ribu/mmk 4,00-11,00
Trombosit 570,0 ribu/mmk 150,0-400,0
Data Penunjang
Laboratorium 07/02/06
Sekresi-Ekskresi : urin lengkap

Warnamerah keruh
BJ 1.015
PH 1,00
Protein >300 mg/dl (-)
Reduksi 100 mg/dl (-)
Urobilirogen >8 mg/dl (-)
Bilirobin ++/Pos mg/dl (-)
Aseton 15 mg/dl (-)
Nitrit +/Pos
Data Penunjang
Laboratorium 07/02/06
Sekresi-Ekskresi : urin lengkap

Warnamerah keruh
BJ 1.015
PH 1,00
Protein >300 mg/dl (-)
Reduksi 100 mg/dl (-)
Urobilirogen >8 mg/dl (-)
Bilirobin ++/Pos mg/dl (-)
Aseton 15 mg/dl (-)
Nitrit +/Pos
Therapi
Therapi 06/02/06
Vitamin A 1 x 50.000 iu
Mirabion caps 3 x 1
Kalnex tab 3 x 500 mg
Asam Mefenamat 3 x 500 mg
Ampicillin Inj 4 x 1 gr
Usaha Tranfusi PRC s/d Hb > 10 gr%
Diit uremia

Terapi 07/02/06
Vitamin A 1 x 50.000 iu
Mirabion caps 3 x 1
Kalnex tab 3 x 500 mg
Asam Mefenamat 3 x 500 mg
Ampicillin Inj 4 x 1 gr
Usaha Tranfusi PRC s/d Hb > 10 gr%
Analisis Data
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan rasa nyaman, nyeri akut b/d Desakan sel
hiperplasi intra abdominal

• Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi : kurang


dari kebutuhan b/d Nusea-vomitus sekunder
terhadap respon nyeri abdomen.
Intervensi
Intervensi
Laboratorium 07/02/06
Sekresi-Ekskresi : urin lengkap

Warnamerah keruh
BJ 1.015
PH 1,00
Protein >300 mg/dl (-)
Reduksi 100 mg/dl (-)
Urobilirogen >8 mg/dl (-)
Bilirobin ++/Pos mg/dl (-)
Aseton 15 mg/dl (-)
Nitrit +/Pos
Implementasi
Laboratorium 07/02/06
Sekresi-Ekskresi : urin lengkap

Warnamerah keruh
BJ 1.015
PH 1,00
Protein >300 mg/dl (-)
Reduksi 100 mg/dl (-)
Urobilirogen >8 mg/dl (-)
Bilirobin ++/Pos mg/dl (-)
Aseton 15 mg/dl (-)
Nitrit +/Pos
Implementasi
Laboratorium 07/02/06
Sekresi-Ekskresi : urin lengkap

Warnamerah keruh
BJ 1.015
PH 1,00
Protein >300 mg/dl (-)
Reduksi 100 mg/dl (-)
Urobilirogen >8 mg/dl (-)
Bilirobin ++/Pos mg/dl (-)
Aseton 15 mg/dl (-)
Nitrit +/Pos
Evaluasi
Laboratorium 07/02/06
Sekresi-Ekskresi : urin lengkap

Warnamerah keruh
BJ 1.015
PH 1,00
Protein >300 mg/dl (-)
Reduksi 100 mg/dl (-)
Urobilirogen >8 mg/dl (-)
Bilirobin ++/Pos mg/dl (-)
Aseton 15 mg/dl (-)
Nitrit +/Pos
Evaluasi
Laboratorium 07/02/06
Sekresi-Ekskresi : urin lengkap

Warnamerah keruh
BJ 1.015
PH 1,00
Protein >300 mg/dl (-)
Reduksi 100 mg/dl (-)
Urobilirogen >8 mg/dl (-)
Bilirobin ++/Pos mg/dl (-)
Aseton 15 mg/dl (-)
Nitrit +/Pos
Thank You

Anda mungkin juga menyukai